Apa saja karakteristik dan ciri-ciri dari pasar oligopoli?

Pasar oligopoli

Pasar oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat beberapa atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain.

Apa saja karakteristik dan ciri-ciri dari pasar oligopoli?

Karakteristik pasar oligopoli adalah:

  • Hanya sedikit perusahaan di dalam industri. Biasanya, jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh. Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi, yaitu berapa persen keluaran dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan yang dominan. Pasar suatu industri dikatakan berstruktur oligopolistik apabila CR4 (four firms concentration ratio) melebihi 40%.

  • Produknya homogen atau terdiferensiasi. Bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga. Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi, antara lain: industri baja, pipa paralon, seng, dan kertas. Semakin besar tingkat diferensiasinya semakin perusahaan tidak tergantung pada perusahaan lainnya.

  • Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada maupun yang di luar industri.

  • Kompetisi non harga. Bentuk kompetisi pelayanan purna jual serta iklan.

Bentuk pasar oligopoli adalah bentuk pasar dimana terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli di dalam pasar. Karena hanya ada beberapa penjual maka perilaku setiap penjual akan saling mempengaruhi. Untuk dapat menarik banyak pembeli, umumnya penjual bersaing dalam bentuk promosi dalam menawarkan barangnya. Barang yang dirtawarkan di pasar bersifat heterogen tetapi tetap dimungkinkan adanya substitusi, walaupun substitusinya tidak sempurna.

Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya sebagai berikut.

  • Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya yang mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross elasticity of demand) yang tinggi.

  • Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.

  • Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Di pasar oligopoli ada ciri keterkaitan yang khas antar perusahaan, yaitu penurunan harga suatu perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lain, tetapi apabila ada suatu perusahaan menaikkan harganya maka perusahaan lainnya tidak mengikutinya. Akibatnya permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan tidak sebagaimana permintaan yang dihadapi oleh perusahaan pada bentuk pasar lainnya.

Berikut ciri-ciri lainnya terkait dengan pasar oligopoli,

  1. Terdapat banyak pembeli di pasar dan hanya ada beberapa penjual.

  2. Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak beragam. Industri dengan barang barang yang berstandar merupakan industri yang menghasilkan bahan baku. Seperti produsen bensin, industri baja, semen, kimia, dan industri penghasil bahan bangunan. Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda seperti, industri otomotif, industri sabun, industri telepon seluler dan elektronik lainnya.

  3. Kekuasaan menentukan harga bisa kuat bisa juga lemah. Maksudnya bahwa kesepakatan menentukan harga sangat penting bagi oligopoli. Apabila mereka tidak melakukan kesepakatan harga, maka kekuasaan menentukan harga bagi perusahaan yang ada dalam industri menjadi sangat lemah karena aksi suatu perusahaan akan menimbulkan reaksi bagi perusahaan lainnya.

  4. Adanya saling ketergantungan. Kebijakan harga dan kuantitas produksi satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga dan kuantitas produksi produsen lain.

  5. Perusahaan melakukan promosi dengan iklan. Iklan sangat dibutuhkan buntu oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak, dalam rangka untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah dikuasainya dan merebut pasar baru. Tujuan dari iklan tersebut yang paling utama adalah memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat.