Apa saja karakter praktik seni rupa?

Terdapat praktik kolektif dan proses penelitian dalam praktik seni rupa.

Praktik Kolektif ini bisa berupa bekerja dalam satu grup atau organisasi untuk menciptakan karya seni, riset seni, kegiatan seni, dll. Praktik kolektif bisa juga bekerja dengan melibatkan masyarakat
di sekeliling.

Praktik seni rupa kini juga melalui Proses Penelitian, dimana seniman menggali isu yang ingin dibicarakan lewat karyanya. Lewat penelitian ini, seniman juga melihat keterkaitan isu tersebut dengan keadaan di sekelilingnya (konteks), bisa merupakan keadaan sosial, keadaan politik, ataupun
keadaan personal.

Praktik kolektif maupun proses penelitian untuk pemahaman konteks menunjukkan keberadaan masyarakat yang sadar untuk mengembangkan diri dengan kreatif, dan memacu terbangunnya kesadaran diri, potensi diri dan kemampuan berekspresi yang sehat.

Melalui praktik seni, konsep perubahan ditawarkan secara kreatif dan inspiratif.

Berikut ini beberapa karakter praktik seni rupa:

  1. Saling berbagi pengetahuan
  2. Penciptaan karya
  3. Mendorong perkembangan budaya
  4. Keahlian kreatif
  5. Hasil pemikiran yang kritis
  6. Perkembangan dan keberlanjutan ekosistem seni rupa
  7. Ekspresi dan refleksi individu