Apa saja jenis seni rupa terapan?

Seni rupa terapan memiliki beberapa jenis, antara lain:

  1. arsitektur
  2. candi
  3. rumah adat
  4. gedung pencakar langit

Bagaimana penjelasan dari masing-masing jenis tersebut di dalam konteks seni rupa terapan?

Jenis seni rupa terapan

  • Arsitektur
    Arsitektur adalah salah satu contoh dari seni rupa terapan. Dalam keilmuannya yang disebutkan dalam salah satu buku tentang arsitektur yang paling tua yang masih dijadikan referensi karya Vitruvius yang berjudul De Architectura, arsitektur mestilah memiliki tiga unsur, yakni kekuatan, keindahan, dan kegunaan. Arsitektur harus memiliki keseimbangan di ketiga unsur tersebut sehingga ia memilki sifat yang baik sebagai hasil karya arsitektur. Arsitektur masuk dalam lingkup seni rupa terapan karena, seperti apa yang dijelaskan Vitruvius, bahwa ia harus memiliki unsur utilitas atau kegunaan.

  • Candi
    Secara arsitektur, candi memiliki keindahan bentuk yang tidak sembarangan. Sementara secara praktis, candi benar-benar berguna sebagai tempat peribadatan dan persembahan. Di Indonesia, banyak sekali candi yang bisa ditemukan. Candi berasal dari bahasa sansekerta yang berarti sandi, atau kode. Bangunan candi di Indonesia biasanya digunakan untuk proses peribadatan, dan persembaha pada dewa.

  • Rumah adat
    Indonesia memiliki banyak suku dengan banyak rumah adat yang berbeda-beda. Setiap rumah adat memiliki bentuk masing-masing dan keindahan masing-masing. Dalam proses arsitekturnya, pembuatan rumah adat ini memiliki pertimbagan filosofis selain juga memiliki pertimbangan estetis dan juga tentunya pertimbangan praktis.

  • Gedung pencakar langit
    Ini adalah salah satu perkembangan dari arsitektur modern. Seperti yang sudah saya bilang bahwa perkembangan teknologi juga mengikuti perkembangan seni rupa terapan dalam hal ini gedung pencakar langit. Struktur bangunan yang mereka gunakan tentunya memiliki pertimbangan teknologi yag tidak main-main