Apa saja jenis musik Rock yang ada didunia?

Musik

Berkembang pesat dari awal tahun 1950an. Musik rock menciptakan jenis-jenis musik baru hasil perpaduan dengan genre musik lainnya. Hal ini mengakibatkan semakin banyak penggemar dari musik rock itu sendiri.

Apa saja jenis musik rock yang ada di dunia?

Genre musik baru hasil perpaduan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Garage Rock
    Garage rock populer di daerah Amerika Utara pada pertengahan tahun 1960-an. Biasa dimainkan oleh rock band amatir di garasi rumah penduduk. Ciri khas genre musik ini adalah suasana California dan Texas yang terasa.

  2. Pop Rock
    Pop rock adalah perpaduan genre musik pop dan rock. karakter yang lebih ringan di dengar dibandingkan musik rock dengan ciri khas ketukan yang cepat. Populer sejak tahun 1967 oleh The Everly Brother.

  3. Blues Rock
    Blues Rock adalah perpaduan genre musik Chicago blues dan rock. Ciri khas dari genre musik ini adalah banyaknya penggunaan amplifier yang keras, dan gitar listrik.

  4. Folk Rock
    Folk Rock adalah perpaduan musik tradisional amerika dengan genre musik rock. Biasa menggunakan instrumen akustik. Folk Rock biasa disebut juga dengan progressive rock.

Rock and Roll

Istilah rock and roll mula-mula dipopulerkan oleh seorand DJ dari Cleveland bernama Alan Freed yang mengambil istilah tersebut dari lagu yang berjudul My baby rocks me with a steady roll. Musik ini merupakan asimilasi dari blues, country, dan ballad. Ciri blues masih melekat pada awal mula musik ini ada yaitu 12 birama blues seperti saudaranya boogie woogie. Formasi rock and roll biasanya terdiri atas vokalis, drum set yang memberi aksen yang kuat pada ketukan ringan, rhythm gitar, lead guitar, dan gitar bas. Liriknya sederhana dan kadang mengandung kata-kata yang tidak penting seperti ‘yeah’ bahkan suara jeritan penyanyi.

Chuck Berry dianggap merupakan pelopor musik rock and roll meski bukan dia yang pertama-tama mempopulerkan musik ini. Jackie Brenston dengan grupnya Delta Cats yang mula-mula masuk dapur rekaman pada tahun 1951 namun Chuck Berry dengan hitsnya Maybellene dan Bill haley and His Comets dengan hitsnya Rock Around the Clock yang membuat musik jenis ini menjadi terkenal. Terkenalnya musik dengan gaya ini membuat produser rekaman ini meraup keuntungan dengan memproduksi dan menjual album rock and roll.

Namun masalah rasis juga merupakan kendala pada saat itu. Orang-orang kulit putih tidak mau membeli piringan hitam orang-orang negro. Beberapa cara dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti tidak memasang foto penyanyi kulit hitam pada sampul piringan hitam yang dijual seperti yang terjadi pada Nat King Cole. Cara lainnya adalah dengan meminta musisi kulit hitam membuat musiknya dan penyanyi kulit putih menyanyikannya. Muncullah penyanyi seperti Pat Boone yang menyanyikan lagu Cliff Richards dan Ricky Nelson membawakan lagu Fats Domino. Setelah itu, muncullah Elvis Presley yang menjadi ikon dari musik rock and roll di Amerika yang pada tahun 1954 merekam hitsnya That’s All Right Mama dan mempersembahkan album pertamanya untuk ibunya. Setelah itu nama Elvis melejit dengan lagu-lagunya antara lain Jailhouse Rock, Hound Dog, Rock Around The Clock, dan lain sebagainya.

Popularitas rock and roll langsung mendunia dan mengilhami empat pemuda dari Merseyside membentuk kelompok musik yang kemudian rock and roll yang dimainkan keempat pemuda itu balik menginvasi Amerika. Serbuan itu kemudian dikenal dengan sebutan British Invation tidak sekedar menginvasi Amerika bahkan sampai ke Uni Soviet pada waktu itu dan mengilhami lagu Back in The USSR. Keempat pemuda tersebut adalah Paul McCartney, Tony Sheridan yang kemudian digantikan oleh John Lennon, George Harrison, dan Rinngo Starr yang tergabung dalam kelompok The Beatles. Kuatnya arus musik ini menyerbu dunia kemudian disebut dengan Beatlemania. Kelompok tersebut yang akhirnya mengilhami lahirnya grup musik lainnya seperti The Rolling Stone, Yardbirds, the Who, dan the Kinks, bahkan Koes Bersaudara (yang kemudian menjadi Koes Ploes) sering disebut sebagai Beatles-nya Indonesia.

Rock and roll akhirnya bukan lagi sebagai suatu gaya musik populer tapi juga sudah mencapai aspek lain dari kehidupan remaja. Mulai dari cara berpakaian, tatanan rambut, dan penggunaan obat bius dan norkoba ditiru oleh penggemar. Karakter musik yang cepat dan keras juga dianggap identik dengan anak remaja pada masa itu yang memberontak dan menginginkan kebebasan. Hal itu masih relevan dengan masa sekarang karena pada tahun 1990an, dua album The beatles yang berjudul The Beatles Live in BBC dan Beatles Anthology masih mendapat sambutan yang meriah bahkan banyak fans mereka lahir setelah grup musik tersebut bubar.

Psychedelic Rock atau Acid Rock

Ini merupakan cabang dari rock and roll yang bermula pada tahun 1960an dan secara bentuk musik tidak menawarkan struktur atau karakter baru dalam musik itu sendiri. Istilah Psychedelic Rock atau Acid Rock merupakan label yang diberikan untuk menarik pasar. Musik ini adalah musik yang dibuat dalam keadaan terbius oleh obat bius atau narkoba dan ditujukan untuk didengarkan dalam kondisi terbius oleh narkoba pula. Seperti disebutkan di atas, istilah ini hanya untuk memberi label saja agar laris dipasaran meski pada kenyataannya ada musik jenis ini yang dibuat pada kondisi sadar toh. Isi dari musiknya selalu diasosiasikan dengan akibat dari narkoba seperti halusinasi, bayangan warna-warna, dan sebagainya.
Grup musik yang mengusung aliran ini antara lain Vanilla Fudge, Grateful Dead, dan Jefferson Airplane. Lagu yang berjudul Lucy in the Sky with Diamonds dan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band dari The Beatles juga mengandung elemen psychedelic namun secara teknis tidak pernah digolongkan ke dalam kategori musik ini. Grup musik yang dianggap psychedelic sesungguhnya adalah Cream dan Pink Floyd.

Progresive Rock

Gerakan yang bermula pada akhir tahun 1960an ini kadang ditumpah tindihkan dengan art rock, rock kreatif, symphonic rock, dan progresive heavy metal. Progresif rock dipakai untuk memberi label bahwa musik ini adalah rock yang berbeda dengan aliran utamanya dan mementingkan unsur estetika yang tinggi dalam musiknya seperti musik klasik. Musisi menggunakan rock sebagai akarnya dan menambahkan beberapa elemen dengan menggunakan teknik pengolahan atau pun teknik bermain seperti musik klasik, oleh karena itu musisi-musisinya biasanya memiliki talenta yang tinggi.

Ciri-ciri progresive rock antara lain

  • Masuknya unsur musik klasik ke dalam musik ini membuat hasil karyanya menjadi panjang dan kadang terbagi menjadi beberapa bagian, di mana pada saat itu musik rock cuma berupa bentuk lagu sederhana yang diulang-ulang dan berdurasi pendek.

  • Liriknya menjadi lebih kompleks dan dibuat dengan mementingkan estetika.

  • Beberapa album membentuk suatu cerita seperti song circle era Romantik antara lain Tales from Topographic Oceans dari Yes, The Lamb Lies Down on Broadway dari Genesis, Dark Side of the Moon dari Pink Floyd, dan Snow dari Spock’s Beard.

  • Melodinya menggunakan frase yang tidak sejajar.

  • Menggunakan sukat ganjil dan berganti-ganti dalam sebuah lagu.

  • Menggunakan sistem penalaan dan tangga-nada selain mayor atau minor.

  • Menggabungkan instrumen musik klasik dengan instrumen elektronik.

  • Terdapat bagian solo yang secara teknis sulit dimainkan.

  • Grup musik yang mengusung aliran ini antara lain King Crimson, Yes, Pink Floyd, Genesis, Dream Theater, Emerson Lake and Palmer, Marillion, Spock’s Beard, Flower Kings, Queen, dan Symphony X .

Gaya musik ini bertahan terus di tahun 1970an dan munculnya punk rock pada akhir tahun 1970an, progresive rock mulai kehilangan popularitasnya. Pada tahun 1980an, beberapa grup musik baru mencoba membangkitkan jenis musik ini. Gerakan yang ini kadang disebut neo-progresif rock mendapatkan kembali kepopularitasnya. Kembali digandrunginya musik jenis ini membuat grup musik yang ada sebelumnya seperti Yes dan Genesis, bersama-sama dengan grup pendatang barunya, Marillion, mendapat tempat di antara penggemarnya. Dari tahun 1990an hingga sekarang progresif rock tetap mendapat tempat dan para musisinya lebih idealis dengan musik-musiknya. Hal tersebut dibuktikan dengan keluarnya beberapa album yang non-komersial oleh beberapa grup baru seperti Radiohead, Godspeed You Black Emperor dan Sigur Ros yang juga menggabungkan rock dengan punk.

Hard Rock

Jenis rock ini juga muncul pada akhir tahun 1960an dan merupakan cabang dari rock and roll. Ciri musik ini adalah:

  • Aksentuasi pada setiap ketukan

  • menggunakan kerangka 12 birama blues atau kadang hanya menggunakan sebuah riff yang direpetisi.

  • Gitar elektrik dengan distorsi dan dinamika suara yang tinggi.

Para musisinya mengklaim bahwa hard rock merupakan penerus rock and roll yang murni. Namun sikap tersebut hanya merupakan sikap dari rock itu sendiri yang anti kemapanan dan anti sosial. Aksi panggung yang ektrim juga menjadi ciri khas musik ini, seperti merusak gitar di atas panggung, untuk mendapat label yang berbeda dengan gaya musik rock lainnya. Led Zeppelin , Budgie, AC/DC, The Stooges, MC5, Prong, Deep Purple , dan Jimi Hendrix yang merupakan musisi hard rock yang paling menginspirasi musisi-musisi lainnya.

Glam Rock
Merupakan aliran rock yang berkembang di Inggris pada tahun 1970an dan gerakan ini merupakan gerakan menentang progresif rock. Dari segi musik, tidak ada perbedaan yang mencolok dengan aliran musik rock lainnya. Hanya penampilan dan cara berpakaian musisi ini yang membedakan dengan rock yang lainnya. Musisinya memakai pakaian dimana kita tidak bisa membedakan apakah pakaian itu pakaian pria atau wanita, seperti pria memakai anting-anting. Cara berpakaian tersebut memudarkan perbedaan jenis kelamin. Aliran musik ini juga berisikan protes terhadap kaum borjuis dan orang-orang terkenal. Musisi aliran ini antara lain Boy George, David Bowie, Ziggy Stardust, dan Elton John.

Punk Rock

Punk Rock berasal dari kata punk yang merupakan kata slang yang berarti licik, busuk, atau tak berharga. Di Indonesia, punk rock juga mendapat label yang kurang lebih sama dilihat dari penampilan rambut musisinya, panjang dan jorok. Memang untuk para musisi piunk rock selalu erat kaitannya dengan dandanan yang aneh seperti model rambut yang mohawk , bagian tubuh yang di- piercing , serta penggunaan atribut pakaian yang tidak lazim. Istilah punk ini juga untuk menggambarkan musik rock ini yang lebih monoton dan kacau dengan pukulan gitar yang sederhana namun keras dan kasar, karena filosofinya adalah semakin keras dan kasar, semakin bagus. Ini merupakan perlawanan terhadap gerakan hippy pada waktu itu yang mengimpikan perdamaian.

Bagi musisinya siapa pun bisa memulai grup musik punk, oleh karena itu musik mereka lebih sederhana kadang hanya menggunakan akor pokok yang mudah dimainkan dan syair- syair mereka merupakan ekpresi yang jujur dan personal terhadap realita yang ada. Sementara musiknya sendiri merupakan perpaduan dari psychedelic, glam rock, dan new wave. The Seeds merupakan grup yang pertama kali membawakan musik gaya ini dan lalu diikuti oleh The Stooges dan MC5.

Di Inggris, The Sex Pistol merupakan grup pertama yang menyandang predikat grup musik punk rock. Mereka menggunakan nama-nama panggung yang berkonotasi negatif seperti Johnny Rotten (si licik Johnny) atau Sid Vicious (Sid yang ganas). Album pertama mereka yang berjudul Anachy in the UK merupakan konfrontasi kepada situasi politik liberal pada masa itu di Inggris. Protes yang keras tersebut segera menjadi pembicaraan hangat di Inggris. Sementara itu grup The Ramones membawa gaya musik ini di Amerika. Berbeda dengan gerakan di Inggris, punk di Amerika agresivitasnya tidak ditujukan kepada politik. Grup musik punk lainnya seperti The Clash, CBGB, Black Flag , dan X .

Experimental Rock
Penamaan ini cuma untuk memberi nama pada musik rock yang tidak cocok dengan gaya musik rock lainnya. Musiknya berusaha memilah-milah dan mendefinisikan kembali musik, khususnya musik rock. Musisinya, seperti Frank Zappa, Steve Vai, maupun pendatang baru The Butthole Surfers, berusaha mengkomunikasikan ide - ide mereka lewat elemen musik yang belum diolah pada saat itu karena unsur-unsur musik tersebut dianggap tidak dapat mewakili ekpresi musik mereka. Elemen yang diolah mulai dari lirik sampai pada eksplorasi bunyi-bunyian yang mampu dihasilkan oleh instrumen elektronik. Musisi rock eksperimental menggunakan rock tradisional, musik elektronik, jazz, dan jenis musik lainnya dan mengaburkan batas-batas karakter musik tersebut. Kadang menggunakan bunyi bising untuk menciptakan musik mereka sehingga mengajak pendengarnya berpikir ulang tentang apa sebenarnya musik rock itu.

Disebabkan oleh elemen eksperimentalnya maka rock eksperimental digabungkan ke dalam kategori new music. Banyak pendengar yang menganggap gaya ini ada gaya yang paling menyenangkan dan memiliki kebebasan yang seluas-luasnya. Hal ini sesuai dengan filosofi rock itu pada mulanya yaitu kebebasan. Namun banyak pula yang membenci musik ini karena dianggap tidak dapat dinikmati.

Ada satu aliran rock yang ketinggalan yaitu, " Surf Rock ". Di Indonesia aliran rock ini dimainkan oleh Band The Panturas