Apa Saja Jenis Kesenangan Didalam Kehidupan Dunia Menurut Ajaran Islam?

Kesenangan Didalam Kehidupan Dunia

Dunia penuh dengan kesenangan yang terkadang kesenangan tersebut dapat melalaikan manusia. Apa aja sih kesenangan didalam kehidupan dunia menurut ajaran Islam ?

Dunia dengan segala isinya memiliki ragam kesenangan dan kenikmatan hidup yang bisa dinikmati manusia saat hidup di dunia, dan ragam kesenangan hidup itu disebutkan dalam al-Qur’an pada firman Allah Swt:

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa- apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Āli ‘Imrān/3: 14).

Mutawallī al-Sya’rāwī menerangkan dalam tafsirnya bahwa ayat ini mengandung penjelasan setiap peperangan yang memperjuangkan keimanan membutuhkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, dan membutuhkan keberanian mukmin untuk meninggalkan segala kenikmatan dunia. Siapapun yang enggan untuk ikut ke medan perang, maka orang tersebut sudah pasti dipengaruhi oleh nafsu dunia. Allah menurunkan ayat ini setelah menjelaskan tentang menuju kemenangan bagi para mukmin, agar jangan sampai terpengaruh oleh godaan nafsu duniawi. (Muḥammad Mutawallī al-Sya’rāwī, Tafsīr al-Sya’rāwī Khawāṭiri Ḥaula al-Qur’ān al-Karīm )t.t: al-Azhar, 1991), Jilid 3. h. 1331.)

Allah menjadikan tabiat manusia cinta kepada harta benda dan kesenangan sebagai sarana menguji keimanan seseorang, apakah dia akan menggunakan semua harta dan kesenangan itu untuk kehidupan duniawi saja, ataukah dia akan menggunakan harta bendanya untuk mencapai keridhoan Allah Swt.

Dalam Tafsir Kemenag, terdapat perincian dari kesenangan-kesenangan dunia yang terkandung dalam ayat ini,

1. Perempuan (istri)

Istri adalah tumpuan cinta dan kasih sayang, jiwa manusia selalu cenderung tertuju kepada istri. Al-Qurṭubī mengatakan wanita menjadi salah satu keindahan dunia karena wanita sering melunturkan hati, juga karena wanita itu dapat menjadi fitnah bagi kaum laki-laki dan dapat menjadi tali penghubung syaitan untuk menyesatkan. (Muḥammad b. Aḥmad b. Abī Bakr al-Qurṭubī, Jāmi’ Li Aḥkām al-Qur‘an (Beirūt: Mu‘assasah al-Risālah, 2006), Jilid 5, h. 43.)

Rasūlullah Saw., bersabda:

“Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berat bagi kaum pria setelahku daripada fitnah wanita.” (HR. al-Bukhārī) (Muḥammad b. Ismā;īl, Ṣaḥīḥ al-Bukhārī (Beirut: Dār al-Fikr, t.t), k. 7, b. 18, no. 5096, h. 1309.)

Fitnah yang ditimbulkan dari wanita yaitu, mereka dapat membuat suaminya memutuskan tali silaturrahim, karena biasanya para wanita menyuruh suaminya untuk berjauhan dengan ibu dan saudari-saudarinya. Selain itu, mereka juga dapat membuat suaminya mencari uang di jalan yang tidak diperbolehkan, karena tuntutan mereka yang berlebihan.

2. Anak, laki-laki atau perempuan.

Cinta kepada anak adalah fitrah manusia. Dan anak merupakan hiasan rumah tangga, penerus keturunan dari generasi ke generasi.

3. Harta kekayaan

Menurut al-Rāzi yang mengatakan dalam tafsirnya, “emas dan perak amat disenangi, karena keduanya adalah alat penilai harga sesuatu. Orang yang memilikinya sama dengan orang yang memiliki segala sesuatu. Memiliki berarti menguasai. Berkuasa adalah salah satu kesempurnaan, dan kesempurnaan itu diinginkan oleh semua manusia.”

4. Kuda Tunggangan

Kuda yang dipelihara di padang rumput, terutama kuda yang berwarna putih di bagian dahi dan kakinya, sehingga tampak sebagai tanda. Bagi masyarakat Arab, kuda yang demikian itu adalah kuda yang paling baik dan paling indah.

5. Binatang ternak lainnya

Seperti sapi, unta kambing, binatang ternak ini termasuk harta kekayaan Arab. Kebutuhan hidup mereka seperti pakaian, makanan, alat-alat rumah tangga dan sebagainya, sebagian besar terpenuhi dari hasil berternak binatang- binatang itu.

6. Sawah ladang

Sawah ladang adalah sumber kehidupan manusia dan hewan. Kebutuhan manusia kepada sawah ladang melebih kebutuhan mereka kepada harta lainnya yang disenangi, karena sawah ladang adalah sumber pemenuhan kebutuhan seseorang.