Apa saja jenis-jenis seni grafis?

Seni Grafis

Seni grafis merupakan ungkapan visual ke dalam bidang dua dimensi, sebagai salah satu cara dalam menciptakan karya seni rupa dengan memanfaatkan media cetak mencetak. Dengan menggunakan media cetak, sebuah karya dapat direproduksi atau dilipatgandakan dalam jumlah tertentu tanpa mengubah/ menghilangkan orisinalitasnya.

Menurut tekniknya, seni grafis dapat dibedakan menjadi lima jenis, apa saja itu?

Jenis-Jenis Seni Grafis

  1. Cetak Saring (Silkscreen) atau Cetak Sablon
    Cetak saring merupakan salah satu teknik cetak yang banyak dikenal orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan mencetak adalah menggunakan cetakan yang terbuat dari kasa (screen) yang bersifat elastis, lentur, dan halus. Cetak saring umumnya digunakan dalam pembuatan poster, spanduk, kaos, dan lain-lain.

  2. Cetak Datar (Lithography)
    Lithography berasal dari bahasa Yunani, yaitu Lithos (batu) dan graphein (menulis). Lithography merupakan seni grafis dengan teknik cetak datar yang menggunakan acuan cetak dari lempeng batu kapur. Media batu kapur digunakan karena dapat menghisap lemak dan tinta cair.

  3. Cetak Tinggi (Woodcut)
    Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Contoh sederhana penggunaan teknik cetak timbul adalah cap atau stempel. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet (linoleum).

  4. Cetak Dalam (Intaglio)
    Cetak dalam adalah salah satu teknik seni grafis dengan menggunakan acaun cetak dari lempeng logam (tembaga, besi, alumunium, seng, dan lain-lain). Teknik pembuatan cetak dalam adalah dengan ditoreh atau digoreskan langsung menggunakan alat bantu tumpul. Adapula yang menggunakan larutan senyawa asam nitrit yang bersifat korosit terhadap logam tembaga. Seni grafis cetak dalam dibagi dalam beberapa bagian, antara lain Engraving, Etsa, Mezzotint, dan Drypoint.

  5. Cetak Foto atau Fotografi
    Cetak foto atau fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto. Teknik cetak afdruk pada fotografi analog menggunakan bahan film, kertas foto, dan bahan cuci film, dengan alat yang digunakan adalah kamera analog. Pada perkembangannya saat ini ada teknik cetak lainnya yang berkaitan dengan fotografi, yaitu teknik cetak digital. Teknik ini menggunakan kamera digital dan dicetak pada kertas menggunakan tinta cetak, komputer, dan printer.