Apa saja jenis-jenis Risk Response?

Respons risiko

Respons risiko adalah proses pengendalian risiko yang teridentifikasi. Ini merupakan langkah dasar dalam setiap proses manajemen risiko. Respons risiko adalah proses perencanaan dan pengambilan keputusan di mana para pemangku kepentingan memutuskan bagaimana menangani setiap risiko.

Apa saja jenis-jenis Risk Response?

Terdapat 8 jenis respons risiko, yaitu:

  1. Avoid, Ubah strategi atau rencana Kita untuk menghindari risiko.

  2. Mitigate, Lakukan tindakan untuk mengurangi risiko. Misalnya, prosedur dan peralatan kerja yang dirancang untuk mengurangi risiko keselamatan di tempat kerja.

  3. Transfer, Mentransfer risiko ke pihak ketiga. Misalnya, beli asuransi kebakaran untuk bangunan yang belum selesai.

  4. Accept, Putuskan untuk mengambil risiko. Secara umum, semua strategi dan rencana melibatkan beberapa tingkat risiko. Risiko juga memiliki hubungan dengan imbalan sehingga mengurangi risiko terhadap nol juga dapat mengurangi potensi pengembalian.

  5. Share, Mendistribusikan risiko ke berbagai mitra, tim, atau proyek. Sebagai contoh, empat proyek masing-masing memiliki arsitek perangkat lunak dan masing-masing mengidentifikasi risiko bahwa arsitek perangkat lunak merupakan sumber daya penting. Mereka memutuskan untuk membagi risiko dengan mengumpulkan arsitek perangkat lunak ke dalam tim yang menyediakan layanan untuk semua empat proyek. Jika salah satu arsitek berhenti, layanan dapat dilanjutkan.

  6. Contingency ,Membuat rencana untuk menangani risiko jika itu terjadi. Sebagai contoh, prosedur back-out yang dapat mengembalikan sistem jika peluncuran gagal.

  7. Enhance, Peningkatan adalah respons untuk risiko positif. Metodologi manajemen proyek dapat melihat menyelesaikan tugas awal atau di bawah anggaran sebagai risiko positif. Peningkatan adalah tindakan yang diambil untuk meningkatkan kemungkinan risiko yang terjadi.

  8. Exploit, Perawatan lain untuk risiko positif. Memanfaatkan risiko adalah memanfaatkan sumber daya yang tersedia jika risiko terjadi. Misalnya, jika tugas selesai lebih awal, Kita berencana untuk menetapkan kembali sumber daya untuk lebih banyak pekerjaan.

Sumber gambar & referensi

https://307ntl34wci12hk39n1c9pfv-wpengine.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2017/02/risk_management_supply_chain_1320_892_60-1200x811.jpg
https://simplicable.com/new/risk-response