Apa saja jenis-jenis psikosis berdasarkan faktor penyebabnya ?

Psikosis

Psikosis disebut dengan kelainan kepribadian besar karena mempengaruhi seluruh kepribadian seseorang sehingga tidak lagi bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal, mengarah kepada keadaan mental yang terganggu oleh delusi atau mengalami halusinasi. Delusi yaitu kesalahpahaman terhadap suatu hal, sedangkan halusinasi adalah melihat atau mendengar suatu peristiwa yang sebenarnya tidak ada. Apa jenis-jenis psikosis berdasarkan faktor penyebab?

Psikosis fungsional yaitu yang ditandai dengan disitegrasi kepribadian serta tidak mampu melakukan kegiatan sosial. Beberapa jenis psikosis fungsional yaitu :

  • Skizophrenia – Gangguan psikologi berupa kepribadian yang terbelah (split personality) yaitu terjadi ketidak harmonisan antara pikiran, perasaan dan perbuatan.
  • Paranoid – Mengalami banyak delusi dan ide – ide yang salah tentang berbagai hal dan bersifat menetap.
  • Manic Depresif – Gangguan emosi yang ekstrim, ditandai dengan berubahnya kegembiraan yang berlebihan (mania) menjadi kesedihan mendalam (depresi) dalam waktu sangat singkat dan juga sebaliknya.

Psikosis Organik yaitu penyakit kejiwaan yang penyebabnya merupakan faktor fisik atau organik. Jenis psikosis organik yaitu :

  • Psikosis alkoholik – psikosis yang terjadi karena terlalu banyak minum minuman keras.
  • Psikosis obat – obatan – terjadi karena akibat dari kebiasaan mengonsumsi barang terlarang.
  • Psikosis Traumatik – Terjadi karena luka pada kepala seperti kena pukul, tembakan, dan lainnya.
  • Dementia Paralytica – Psikosis yang terjadi karena kerusakan otak yang disebabkan oleh usia tua, penyakit sifilis, dan lain – lain.