Apa saja jenis-jenis kelinci yang berukuran mini ?
Jenis kelinci dengan ukuran mini
1. Netherland Dwarf (0,9kg – 1,2kg)
Netherland Dwarf adalah kelinci yang super mini. Bobot rata-rata dewasanya bahkan kurang dari 1kg. Selain tubuhnya yang mungil, kelinci ini memiliki ciri-ciri khusus berupa bentuk kepala yang bulat, bulu yang lembut dan licin, leher yang sangat pendek, serta telinga yang tegak dengan panjang sekitar 5cm. Kelinci jenis ini cenderung suka menggigit, sehingga kurang cocok dipelihara oleh anak-anak.
2. Dwarf Hotot (1,5kg–2kg)
Dwarf Hotot memiliki ciri khas berupa lingkaran hitam di sekitar matanya sehingga terlihat seperti memakai eyeliner. Tubuhnya bulat pendek dengan telinga kecil yang tegak, namun terlihat seimbang dengan tubuhnya.
3. Jersey Wolly (1,5kg–2kg)
Jersey wolly merupakan salah satu dari tiga kelinci mini berbulu panjang hasil perkawinan antara Netherland Dwarf dan Anggora france. Ukurannya sedikit lebih besar dari Netherland Dwarf namun memiliki bulu-bulu panjang (5-6cm) di bagian tubuh, dan bulu-bulu yang lebih pendek di bagian wajah, telinga, dan kaki.
Telinganya berukuran kecil, tegak dan gagah. Selain itu variasi warnanya cukup banyak, sekitar 26 warna.
4. Holland Lop (1,4kg–2kg)
Kelinci ini merupakan hasil persilangan dari English lop, French lop, dan Netherland Dwarf. Ciri-ciri utama Holland Lop adalah berkaki pendek, berkepala bulat, berwajah datar (pesek), berbadan lebar dengan cuping telinga yang menggantung/lunglai.
5. American Fuzzy Lop (1,4kg–2kg)
Secara fisik kelinci ini menyerupai Holland Lop, hanya saja bulunya lebih panjang. Seperti namanya, bulu Fuzzy Lop sangat halus dan lembut. Ciri khas lainnya adalah cuping telinganya lunglai (lop) dan wajahnya lucu seperti anjing buldog.
Kelinci ini membutuhkan perawatan intensif dan diet khusus untuk memelihara kesehatan dan kualitas bulunya.
6. Britania Petite (1kg–1,5kg)
Kelinci ini memiliki tubuh yang ramping. Britania Petite memiliki kaki kecil yang agak panjang dan sedikit melengkung sehingga saat duduk berpose, kelinci ini terlihat begitu anggun dan bergaya.
Telinganya tegak dan tidak terlalu panjang. Variasi warnanya cukup banyak, di antaranya adalah hitam, putih, otter, agouti, chestnut, dan sable marten.
Brittania Petite terkenal aktif dan agresif, sering berkelahi, dan suka menggigit. Itu sebabnya kelinci ini tidak direkomendasikan sebagai binatang peliharaan keluarga.
7. Dutch (1,5kg–2kg)
Dutch merupakan salah satu kelinci asli Belanda yang bertubuh mungil dan berkulit lembut. Kelinci ini memiliki motif yang unik, yaitu memiliki 2 warna solid yang berbeda di bagian atas dan bawah tubuhnya. Perbedaan warna tersebut terpisah rapih seperti sebuah garis sabuk.
Kombinasi warna yang tersedia adalah hitam-putih, kuning-putih, coklat-putih, biru-putih, dan abu-putih.
Dutch merupakan jenis kelinci favorit yang banyak dicari pecinta binatang. Selain motifnya yang unik dan pemeliharaannya yang mudah, kemampuan reproduksinya juga tinggi. selain itu karakternya juga kalem dan tenang sehingga cocok sebagai peliharaan keluarga.
8. Mini Himalaya (1kg–2,5kg)
Ciri khas kelici Himalaya adalah bentuk badannya sempit dan agak memanjang (silindris). Tubuhnya didominasi warna putih dengan kombinasi warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga tegaknya.
Alternatif corak warna kelinci ini adalah hitam, coklat, biru, dan lilac. Kelinci ini suka tidur di siang hari, namun ketika malam mini Himalaya akan bergerak sangat aktif.
9. Lionhead (1kg–1,7kg)
Kelinci ini berasal dari Belgia namun dikembangkan di Inggris. Bentuk tubuhnya bulat dengan bulu panjang yang melingkar dari kepala hingga leher sehingga menyerupai kepala singa jantan.
Ada dua jenis kelinci Lionhead berdasarkan bentuk telinganya, yaitu Lionhead bertelinga tegak dan bertelinga lunglai.
10. Mini Rex (1,4kg–2kg)
Mini Rex adalah versi mini dari kelinci rex. Ciri khas kelinci ini adalah bulunya yang pendek, rapat, dan lembut seperti karpet. Selain itu Mini Rex memiliki tubuh yang bulat, dengan bahu yang sempit dan telinga yang tegak.
Mini rex memiliki banyak variasi warna, seperti hitam, biru, castor, lynx, opal, coklat, merah, putih, chinchilla, lilac, himalayan, broken, dan tricolor.
11. Polish (1kg-2kg)
Kelinci ini mirip dengan Netherland Dwarf, namun ukurannya sedikit lebih besar. Bulu Kelinci polish cukup pendek dan telingannya tegak. Variasi warna yang tersedia untuk jenis ini adalah putih, hitam, biru, coklat, dan broken.
Sumber : http://okdogi.com/2016/04/12-varietas-jenis-kelinci-berukuran-mini/