Apa saja jenis-jenis gigi dan apa fungsinya?

Gigi

Fungsi utama gigi adalah mencerna makanan. Namun bentuk gigi sedikit berbeda dan fungsinya juga berbeda.

Jenis - jenis gigi beserta fungsinya yaitu :

1. Gigi seri

Gigi seri (cutting teeth) merupakan gigi bagian depan, tepatnya di bagian tengah lengkung gigi. Jumlahnya delapan. Empat di atas dan empat di bawah. Letaknya di bagian tengah mulut.

Gigi seri bentuknya tipis dan lurus. Berbentuk sekop dengan ujung tajam lurus yang gunanya untuk memotong makanan fungsi utamanya, menggigit, memotong makanan menjadi potongan kunyah dan memindahkannya kedalam mulut.

2. Gigi taring

Gigi taring bentuknya tajam dan runcing. Gigi ini terletak di sebelah gigi seri kearah tepi mulut. Jumlah gigi taring ada 4 di kedua gigi susu dan gigi tetap. Satu di setiap lekukan mulut.

gigi ini tepinya tajam yang gunanya untuk merobek, mencengkeram, memotong makanan sulit seperti daging. Gigi taring manusia tingginya sama dengan gigi lainnya.

3. Graham pertama (premolars)

Bentuk gigi graham pertama adalah kombinasi antara gigi taring dan gigi graham tetap.

Disebut juga dua puncak karena memiliki dua katup di bagian atasnya. Permukaannya lebih luas untuk mengunyah dan menggiling dan memiliki puncak tajam untuk menusuk dan merobek ujung makanan. Peran utamanya memulai pengahancuran makanan sebelum dipindahkan ke graham untuk penggilingan akhir.

4. Graham kedua (molars)

Gigi graham ini bentuknya paling besar dan permukaan gigitnya datar, besar dan memiliki beberapa katup. Letaknya di bagian belakang lengkung gigi. rahang bawah. Fungsinya juga untuk menghancurkan, menggiling dan mengunyah makanan. Gigi graham kedua lebih besar dari gigi graham pertama.

5. Graham ketiga (gaham bungsu)

Graham ini akan muncul ketika usia 17 sampai 25 tahun. Bahkan ada beberapa orang yang tidak mengalami graham bungsu mungkin tersisa dan tersembunyi di dalam tulang rahang. Atau hanya sebagian yang muncul ke permukaan sehingga hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa (pericoronitis). Bentuk graham bungsu sangat bervariasi, tapi biasanya lebih kecil dari graham pertama dan kedua.

Sumber :

Menurut Sadatoen Soerjohardjo (1986) ada tiga macam bentuk gigi, tiap-tiap macam mempunyai tugasnya sendiri-sendiri yaitu:

  1. Gigi seri, bentuknya seperti pahat, yang berfungsi untuk memotong makanan.

  2. Gigi geraham, bentuk lebar dan kuat, digunakan untuk memamah/ mengunyah makanan.

  3. Gigi taring, letaknya antara gigi seri dan gigi geraham bentuknya antara bentuk gigi seri dan bentuk gigi geraham. Kegunaannya untuk merobek makanan.

Menurut Ircham Machfoedz dkk (1993) ada empat bentuk gigi yaitu :

  1. Gigi seri, gigi ini ada empat buah, di atas dua buah di bawah. Jumlah gigi seri ada delapan. Terletak di depan. Tugasnya untuk memotong dan menggunting makanan.

  2. Gigi taring. Gigi ini ada empat buah, di atas dua di bawah dua. Terletak di sudut mulut. Bentuk mahkotanya runcing, guna mencabik dan merobek makanan.

  3. Geraham kecil. Gigi ini merupakan pengganti gigi geraham sulung. Seperti kita ketahui gigi sulung tidak memiliki geraham kecil. Jadi, hanya geraham saja. Letak gigi geraham kecil, di belakang gigi taring. Jumlah gigi ini ada delapan, atas empat dan bawah empat yaitu kanan 2 dan kiri 2. Tugasnya membantu atau bersama-sama geraham besar menghaluskan makanan.

  4. Geraham besar. Terletak di belakang gigi geraham kecil, jumlahnya dua belas. Atas enam dan bawah enam. Masing-masing sisi tiga buah. Permukaannya lebar dan bertonjol-tonjol. Gunanya untuk menggiling dan menghancurkan makanan.

Sedangkan menurut Erwin Setyo Kriswanto (2012), pada gigi manusia memiliki tiga macam gigi diantaranya :

  1. Gigi seri yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainya. Terletak di depan berbentuk seperti kapak.

  2. Gigi taring bentuknya runcing yang berfungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.

  3. Gigi geraham yang berfungsi untuk menganalisis dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

Berdasarkan usia, gigi dibagi ke dalam dua jenis, yaitu gigi susu dan gigi permanen.

1. Gigi Susu
Gigi ini tumbuh saat kita berusia kurang lebih 6 bulan. Biasanya gigi yang tumbuh adalah gigi seri yang berada di gusi bagian depan. Lalu saat kita berusia 4-6 tahun, gigi susu tersebut tanggal satu persatu digantikan dengan gigi permanen.

Jumlah gigi susu sebanyak 20 buah, yaitu gigi seri 8 buah, gigi taring 4 buah, dan gigi premolar (geraham depan) 8 buah.

2. Gigi Permanen

Gigi ini menggantikan gigi susu dan akan menjadi gigi kita untuk seterusnya. Gigi permanen tidak akan tanggal sendiri seperti gigi susu, tapi bisa saja tanggal karena terjadi kerusakan gigi atau tumbuhnya tidak normal.

Jumlah gigi permanen adalah sebanyak 32 buah, yaitu gigi seri 8 buah, gigi taring 4 buah gigi premolar (geraham depan) 8 buah, dan gigi molar (geraham belakang) 12 buah.

Fungsi dari bermacam-macam jenis gigi:

a. Gigi Seri
Gigi seri atau Dentis Insisivus berfungsi untuk memotong atau mengerat makanan yang masuk. Bentuk gigi ini tegak dengan ujung yang rata menyerupai sekop dan berada di gusi bagian depan. Gigi yang hanya memiliki satu buah akar ini terdapat pada 2 di rahang bawah dan 2 di rahang atas.

b. Gigi Taring
Gigi taring atau Dentis Kaninus berfungsi untuk mengoyak atau merobek makanan. Gigi ini berbentuk tegak dengan ujungnya yang tajam. Posisi gigi taring adalah di sebelah gigi seri. Gigi taring pada orang dewasa terdapat dua buah di rahang bawah dan dua lagi di rahang atas.

c. Gigi Geraham Depan
Gigi geraham depan atau Pramolar bertugas untuk mengunyah atau menggiling makanan. Gigi ini bentuknya tegak melebar dan lebih rendah dari gigi taring dan gigi seri. Pada gigi premolar terdapat tonjolan di mahkotanya dan memiliki dua buah akar. Gigi premolar orang dewasa terdapat empat buah di rahang bawah dan empat di rahang atas.

d. Gigi Geraham Belakang
Gigi geraham belakang atau Molar bertugas untuk menghancurkan dan menghaluskan makanan. Pada gigi ini juga terdapat beberapa tonjolan di mahkotanya. Biasanya gigi ini memiliki tiga akar, tapi ada juga yang hanya memiliki dua akar. Orang dewasa memiliki enam gigi molar di rahang atas dan enam lagi di rahang bawah.

Sumber: