Jenis-jenis Asuransi
Ada dua jenis produk asuransi berdasarkan fungsinya, yaitu asuransi kerugian atau asuransi umum dan asuransi jiwa.
1. Asuransi Kerugian atau Asuransi Umum
Asuransi Kerugian atau Asuransi Umum adalah asuransi yang memberikan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga dari suatu kejadian yang tidak pasti.
Contoh produk Asuransi Kerugian atau Asuransi Umum adalah asuransi kebakaran, asuransi angkutan laut, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kerangka kapal, asuransi properti, asuransi customs bond, dan lain-lain (Djojosoedarso, 2003).
2. Asuransi Jiwa
Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (2002), Asuransi Jiwa adalah janji yang tertulis di dalam polis asuransi, yang dibuat oleh penanggung kepada tertanggung, untuk memberikan kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi kepada tertanggung. Pihak penanggung atau perusahaan asuransi menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan calon tertanggung. Calon tertanggung dapat memilih setiap jenis produk yang sesuai dengan kebutuhan calon tertanggung sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Di Indonesia, jenis asuransi jiwa terbagi menjadi dua cluster besar, yaitu Asuransi Jiwa Tradisional dan Non Tradisional.
Asuransi Jiwa Tradisional terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Asuransi Jiwa Berjangka (term life)
Asuransi jiwa berjangka hanya memberikan proteksi selama jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak tertentu. Apabila masa kontrak berakhir dan tertanggung masih hidup maka tidak ada Uang Pertanggungan (UP) yang dibayarkan oleh pihak penanggung atau perusahaan asuransi, sehingga uang premi asuransi yang selama ini dibayarkan, hangus seketika karena asuransi ini tidak memiliki nilai tunai (cash value) sama sekali.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi Jiwa Seumur Hidup mempunyai nilai tunai (cash value). Dalam asuransi ini, masa proteksinya bisa mencapai 99 tahun. Karena mempunyai nilai tunai (cash value) apabila tertanggung masih hidup pada saat kontrak berakhir maka terdapat nilai tunai yang diberikan. Akibat adanya nilai tunai serta panjangnya masa proteksi yang diberikan maka premi yang dibayarkan menjadi lebih mahal karena risiko klaim pasti terjadi.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (endowment)
Asuransi Jiwa Dwiguna merupakan asuransi berjangka yang memberika jumlah Uang Pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu dan memberikan seluruh uang pertanggungan jika tertanggung masih hidup pada saat masa akhir pertanggungan. Terdapat nilai tunai (cash value) pada Asuransi Jiwa Dwiguna.
Asuransi Jiwa Non Tradisional di Indonesia hanya ada satu jenis, yaitu asuransi unit link.
Asuransi Unit Link
Asuransi Unit Link merupakan asuransi yang terdiri dari proteksi dan investasi dengan masa perlindungan hingga usia 100 tahun. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada investasi. Pemegang polis akan diminta memilih dimana akan ditempatkan investasinya, apakah pada produk dengan karakter seperti reksa dan saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau reksadana pasar uang.
Sama seperti Asuransi Jiwa Dwiguna, Asuransi Jiwa Unit Link tidak hanya membayar jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia sebelum jatuh tempo, tetapi juga seluruh nilai tunai apabila tertanggung masih hidup pada masa akhir pertanggungan (jatuh tempo).
Kelebihan Asuransi Unit Link dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional adalah:
- Mempunyai perlindungan asuransi jiwa seumur hidup
- Mempunyai nilai tunai hasil investasi
- Menyediakan fasilitas cuti premi, yang memungkin nasabah berhenti membayar premi untuk sementara waktu.
- Tidak hanya terdapat unsur proteksi tetapi juga investasi
Melihat banyaknya manfaat Asuransi Unit Link membuat para nasabah tertarik kepada asuransi tersebut, dan alasan ketertarikannya juga berbeda antara nasabah yang satu dengan nasabah yang lain. Beberapa alasan nasabah memilih produk Asuransi Unit Link diantaranya adalah:
- Asuransi Jiwa Unit Link sebagai perlindungan terhadap kehilangan penghasilan
- Asuransi Jiwa Unit Link adalah suatu cara untuk menabung
- Asuransi Jiwa Unit Link adalah suatu cara memiliki harta dengan cepat
- Asuransi Jiwa Unit Link untuk mempersiapkan pendidikan anak
- Asuransi Jiwa Unit Link untuk mempersiapkan dana pensiun
- Asuransi Jiwa Unit Link untuk mengalihkan biaya kesehatan yang mahal
- Asuransi Jiwa Unit Link untuk ketenangan pikiran
- Asuransi Jiwa Unit Link karena pengaruh dari keluarga atau teman