Apa saja instrumen pasar modal?

Pasar modal merupakan wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut. Jadi, pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan kredit jangka panjang, dalam bentuk surat berharga (efek) seperti saham dan obligasi.

Di dalam pasar modal terdapat surat berharga atau efek yang dapat diperjualbelikan. Adapun instrumen pasar modal di antaranya

  1. saham,
  2. obligasi,
  3. waran, dan
  4. sertifikat danareksa.
Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Bentuk instrumen di pasar modal disebut dengan efek, yaitu surat berharga (securities) yang diperdagangkan di bursa. Instrument pasar modal ini umumnya bersifat jangka panjang. Adapun instrument yang ada di pasar modal berupa :

  1. Saham
    Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder).

  2. Obligasi (bonds)
    Obligasi adalah tanda bukti perusahaan memiliki utang jangka panjang kepada masyarakat yaitu di atas 3 tahun. Pihak yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) dan pemegang obligasi akan memegang kupon sebagai pendapatan dari obligasi yang dibayarkan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Pada saat pelunasan obligasi oleh perusahaan, pemegang obligasi akan menerima kupon dan pokok obligasi.

  3. Bukti right
    Adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Hak membeli itu dimiliki oleh pemegang saham lama. Harga tertentu disini berarti harganya sudah ditetapkan di muka dan bisa disebut harga pelaksanaan atau harga tebusan.

  4. Reksadana
    Adalah wadah atau tempat yang menyediakan jasa untuk membantu para investor untuk menyebarkan investasinya. Untuk investasi yang berkaitan dengan pasar modal, alat yang diperdagangkan bisa berupa saham biasa, obligasi pemerintahm obligasi swasta, dan lain-lain. Tentu akan sangat sulit jika akan menentukan dan memeilih sendiri alat-alat investasi mana yang akan di ambil. Oleh karena itu ada satu bentuk perusahaan yang akan membantu investor. Perusahaan ini sering disebut reksadana atau mutual fund.

  5. Waran
    Waran adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.

  6. Indeks saham dan indeks obligsai
    Adalah angka indeks yang diperdagangkan untuk tujuan spekulasi da lindung nilai (hedging).

Jenis Instrumen dalam Pasar Modal


Dalam melakukan transaksi di pasar biasanya ada barang atau jasa yang diperjual belikan. Begitu pula dalam pasar modal, barang yang diperjualbelikan kita kenal dengan istilah instrument pasar modal.

Instrument pasar modal yang diperdagangkan berbentuk surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan kembali oleh pemiliknya, baik instrument pasar modal bersifat kepemilikan atau bersifat utang. Instrument pasar modal yang bersifat kepemilikan diwujudkan dalam bentuk saham, sedangkan yang bersifat utang diwujudkan dalam bentuk obligasi.
Adapun masing-masing jenis instrumen pasar modal dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Saham

Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan. Artinya si pemilik saham merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya, maka semakin besar pula kekuasaannya di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari saham dikenal dengan nama deviden. Pembagian deviden ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bagi perusahaan yang modalnya diperoleh dari saham merupakan modal sendiri.

Dalam struktur permodalan khususnya untuk perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT), pembagian modal menurut undang-undang terdiri dari:

  • Modal dasar, yaitu modal pertama sekali perusahaan didirikan.

  • Modal ditempatkan, maksudnya modal yang sudah dijual dan besarnya 25% dari modal dasar.

  • Modal setor, merupakan modal yang benar-benar telah disetor yaitu sebesar 50% dari modal yang telah ditempatkan.

  • Saham dalam portepel, yaitu modal yang masih dalam bentuk saham yang belum dijual atau modal dasar dikurangi modal yang ditempatkan.

  1. Obligasi

Adalah Salah satu instrumen keuangan yang cukup menarik bagi kalangan investor di pasar modal ataupun bagi perusahaan dalam mendapatkan dana untuk pembangunan perusahaan. Adanya pengetatan prosedur pinjaman di lembaga perbankan menyebabkan pihak perusahaan yang sedang membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis atau melakukan pelunasan uangnya mulai melirik instrument obligasi sebagai salah satu alternative penggalangan dana. Beberapa alasannya di antarannya adalah penerbitan obligasi lebih mudah dan fleksibel dibandingkan melakukan prosedur pinjaman di bank.

  1. Reksa dana

Reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana untuk digunakan sebagai modal berinvestasi. Setiap prospectus reksa dana akan mencantumkan sasaran saat penawaran.

Adapun sasaran reksa dana di antaranya :

  • Pendapatan

  • Pertumbuhan dan

  • Keseimbangan

Reksa dana adalah satu bentuk investasi kolektif, yang memungkinkan bagi investor yang memiliki tujuan investasi sejenis untuk mengumpulkan dananya, agar dapat diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dikelola oleh manajer investasi. Dalan bahasa Inggris, reksa dana kerap disebut sebagai unit trust, mutual fund, atau investment fund.

  1. Warrant

Warrant adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya warran dijual bersamaan dengan surat berharga lainnya, misalnya obligasi dan saham.

Keuntungan membeli warrant :

  • Membeli warran seperti menabung, perbedaanya adalah surat tanda menabung tidak dapat diperjual belikan, sedangkan warran dapat diperjual belikan.

  • Dengan membeli satu paket obligasi yang sertai warran, berarti investor akan mendapat penghasilan dari dua sumber yaitu dari bunga obligasi dan dari dividen saham biasa. Akan tetapi harga pemegang warran yang menggunakan haknya. Yang akan menerima dividen. Pemegang obligasi yang disetai warrant kemungkinan akan mendapat keuntungan dari capital gain.

  1. Right

Right adalah hak yang diberikan kepada pemilik saham biasa ( common stock) untuk membeli tambahan penerbitan saham baru. Hak tersebut biasanya dicantumkan dalam anggaran dasar perusahaan, dengan tujuan pemilik saham yang lama dapat mempertahankan dan mengendalikan perusahaan, serta mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama.

Bentuk instrumen di pasar modal disebut dengan efek, yaitu surat berharga (securities) yang diperdagangkan di bursa. Instrument pasar modal ini umumnya bersifat jangka panjang. Adapun instrument yang ada di pasar modal berupa :

1. Saham
Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham ( shareholder atau stockholder ).

2. Obligasi ( bonds )
Obligasi adalah tanda bukti perusahaan memiliki utang jangka panjang kepada masyarakat yaitu di atas 3 tahun. Pihak yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi ( bondholder ) dan pemegang obligasi akan memegang kupon sebagai pendapatan dari obligasi yang dibayarkan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Pada saat pelunasan obligasi oleh perusahaan, pemegang obligasi akan menerima kupon dan pokok obligasi.

3. Bukti right
Adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Hak membeli itu dimiliki oleh pemegang saham lama. Harga tertentu disini berarti harganya sudah ditetapkan di muka dan bisa disebut harga pelaksanaan atau harga tebusan.

4. Reksadana
Reksadana adalah wadah atau tempat yang menyediakan jasa untuk membantu para investor untuk menyebarkan investasinya. Untuk investasi yang berkaitan dengan pasar modal, alat yang diperdagangkan bisa berupa saham biasa, obligasi pemerintahm obligasi swasta, dan lain-lain. Tentu akan sangat sulit jika akan menentukan dan memeilih sendiri alat-alat investasi mana yang akan di ambil. Oleh karena itu ada satu bentuk perusahaan yang akan membantu investor. Perusahaan ini sering disebut reksadana atau mutual fund.

5. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.

6. Indeks saham dan indeks obligsi
Indeks saham dan indeks obligsai adalah angka indeks yang diperdagangkan untuk tujuan spekulasi da lindung nilai ( hedging ).