Apa Saja Informasi Mengenai Hewan Berdarah Panas?


Tak pernah akan ada habisnya jika kita berbicara mengenai hewan. Karena keanekaragamannya yang luar biasa banyak, segala hal tentang hewan menjadi menarik untuk dibahas. Pembahasan kita kali ini adalah seputar Hewan Berdarah Panas. Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bahasan tentang hal ini. maka dari itu, penulis akan mencoba berbagi informasi tentang pembagian jenis ini.

Berdasarkan panas tubuh, hewan dibagi menjadi dua tipe, yang pertama adalah hewan berdarah panas, kemudian ada hewan berdarah dingin. Kali ini kita akan membahas lebih rinci mengenai hewan berdarah panas. Bangsa mamalia dan burung adalah Contoh Hewan Berdarah Panas yang banyak berkeliaran di alam bebas. Kemampuan mengatur suhu tubuh lewat otaknya adalah kelebihan hewan-hewan jenis ini. Panas tubuh hewan berdarah panas biasanya lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. Mereka mengeluarkan kelebihan panas tubuhnya lewat radiasi dan berkeringan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan suhu tubuh mereka guna menghindari kerusakan system akibat kelebihan panas atau overheat.

Selain itu, hewan berdarah panas dapat hidup di hampir setiap kondisi alam yang ekstrem sekalipun (missal di kutub). Hal ini terjadi karena kelebihan yang dimiliki mereka, yaitu dapat mengatur suhu tubuhnya. Dibandingkan dengan hewan berdarah dingin, hewan berdarah panas memiliki banyak keuntungan, diantaranya mereka dapat terus bergerak tanpa henti untuk mencari makanan karena suhu tubuh mereka stabil. Bandingkan dengan hewan berdarah dingin yang harus berjemur dahulu sebelum bergerak mencari makanan, tentu hal ini cukup merugikan, karena pergerakan mereka terbatas dengan kegiatan menghangatkan suhu tubuh. Namun setiap keuntungan selalu disertai kerugian. Energi yang mereka butuhkan untuk proses metabolism tubuh menjadi sangat tinggi, kebutuhan asupan nutrisi pun menjadi sangat banyak yang membuat mereka harus sering mengkonsumsi makanan. Bandingkan dengan hewan berdarah dingin, misalnya ular, mereka cukup berburu makan seminggu sekali, karena konsumsi nutrisi mereka yang tak terlalu tinggi.

Secara ilmiah mungkin masih banyak hal yang dapat dibahas dan diperdebatkan mengenai Hewan Berdarah Panas ini. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis yang memang bukan ahli di bidang ini, hanya segitu saja informasi yang dapat penulis sampaikan. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kawan-kawan pecinta hewan.