Apa saja hikmah dan keutamaan dari membaca Al-Qur'an?

Apa saja hikmah dan keutamaan dari membaca Al-Qur’an?

Al-Qur’an merupakan kitab suci agama islam dan sekaligus wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui (perantara) Malaikat Jibril untuk dijadikan pegangan dan/atau pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, yang akan menuntun kita semua kearah yang lebih baik untuk mendapatkan rahmat, syafa’at serta kebaikan dari Allah SWT. Al-Qur’an juga sebagai salah satu Rukun Iman, yaitu seorang muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.

Keutamaan dan Hikmah Membaca Kitab Suci Al-Qur’an

  • Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi.
    Allah berfirman:

    “Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi.” (QS al-Fathir: 29).

  • Merupakan Amal yang Terbaik.
    Rasulullah bersabda:

    “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.” ( HR Bukhari).

  • Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.
    Rasulullah bersabda:

    "Orang yang membaca Alquran dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat (HR Bukhari dan Muslim).

  • Mendapat sakinah (ketenangan jiwa) dan rahmat (kasih sayang).
    Rasulullah bersabda:

    “Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari Alquran kecuali turun atas mereka sakinah dan rahmat serta diliputi oleh malaikat serta Allah sebut di hadapan malaikat (sisi-Nya).” (HR Muslim).

  • Mendapat sebaik-baik anugerah Allah SWT.
    Rasulullah bersabda dalam hadis qudsi, Allah berfirman:

    “Barang siapa yang sibuk dengan Alquran dan zikir dari meminta-Ku, aku akan memberikan kepadanya sebaik-baik anugerah-Ku. Keutamaan kalamullah (Alquran) atas kalam-kalam selainnya seperti keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya.” (HR Tirmidzi)

  • Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat.
    Rasulullah bersabda:

    “Perumpamaan orang beriman yang membaca Alquran seperti buah utrujah; aromanya wangi dan rasanya lezat, perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Alquran itu seperti kurma; tidak beraroma tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran itu seperti buah raihanah, aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran seperti buah handhalah (semacam labu); tidak beraroma dan rasanya pahit.” (HR Bukhari dan Muslim).

  • Mendapat kebaikan berlipat ganda.
    Rasulullah bersabda:

    “Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).

  • Memberikan syafaat di hari kiamat kelak.
    Rasulullah bersabda:

    “Bacalah Alquran, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR Muslim).

Sumber : http://www.blogkhususdoa.com/2015/05/hikmah-dan-keutamaan-membaca-kitab-suci-al-quran.html

Setiap mukmin yakin, bahwa membaca Alquran saja sudah termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendaptkan pahala yang berlipat ganda, sebab yang di bacanya itu adalah kitab suci.

Tentang keutamaan dan kelebihan membaca alquran, Rasulullah menyatakan dalam sebuah hadist yang di riwayatkab oleh Bukhari dan Muslim, yang maksudnya demikian :

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alquran adalah seperti bunga uturajjah, baunya harum dan rasanya lezat; orang mukmin yang tak suka membaca alquran adalah seperti buah kurma, baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya; orang munafik yang membaca alquran ibarat sekuntum bunga, berbau harum tetapi pahit rasanya; dan orang munafik yang tidak membaca alquran tak ubahnya seperti buah hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit sekali.”

Rasullullah juga menerangkan bagaimana besarnya rahmat Allah terhadap orang orang yang membaca alquran dirumah rumah ibadah, hal ini dikuatkan oleh sebuah hadist yang mahsyur lagi shahih yang artinya sebagai berikut :

“Kepada kaum yang suka berjamaah di rumah-rumah ibadah, membaca alquran secara bergiliran dan mengajarkan terhadap sesamanya, akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketentraman, akan terlimpah kepadanya rahmat dan mereka akan dijaga oleh malaikat, juga Allah akan selalu mengingat mereka.” (Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah)

Keutamaann lainnya ketika kita memperbanyak membaca alquran di dalam rumah sendiri ialah, sesungguhnya didalam rumah, maka akan banyak dijumpai kebaikan didalam rumah, dan akan terasa lapang serta bahagia selalu. Untuk itu perbanyaklah membaca alquraan disela sela kegiatan yang kita lakukan, agar senantiasa Allah memberikan rahmatnNya kepada kita semua.

Referensi: KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN - Insan Madani Jambi

Keutamaan membaca Al-Qur’an


Allah Swt. memerintahkan kepada hambannya untuk selalu membaca Al-Qur’an sebagai bentuk taqarrub kepada Rabbnya.34 Firman Allah dalam surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi :

“ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran)”

Seseorang yang selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an, yakni dengan mengimaninnya, menerapkan tajwid dan makhraj dalam membacannya, mendengarkan, meghafalkan, memahami maknannya, ataupun mengamalkannya dengan menjadikannya sebagai pedoman dan hujjah dalam kehidupannya, mak ia akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah baik di dunia maupun di akhirat. Adapun keutamaan yang Allah berikan kepada Ahlul Qur’an diantarannya adalah :

  • Mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmdzi, Rasulullah bersabda,

    “ Barang siapa yang membaca satu huruf Kitabullah (Al-Qur’an) maka baginnya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatkan sepuluh kali pahala. Tidaklah aku katakana bahwa ‘Alif lam mim’ itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf”.

  • Diampuni dosannya dan tidak disiksa oleh Allah Swt,. Pada sebuah hadis Ad-Darimi meriwayatkan, rasulullah bersabda,

    “ Bacalah Al- Qur’an karena Allah Swt. tidak akan menyiksa hati yang berisi (hafal) Al-Qur’an dan sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah hidangan dari Allah, barang siapa masuk padannya maka ia akan aman dan barang siapa mencintai Al-Qur’an, maka bergembiralah”.

  • Mendapat syafa’at (pertolongan) dari Al-Qur’an. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda,

    Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya pada hari kiamat nanti ia (Al- Qur’an) akan menjadi pemberi syafa’at bagi para pembacannya”.

  • Dikategorikan sebagai orang yang baik secara lahir dan batin. Al- Bukhari dan Muslim meriwayatkan pada sebuah hadis, bahwa Rasulullah besabda, “ Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an seperti buah sitrun (Citrus medica) yang baunya harum dan rasannya sedap. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak berbau dan rasannya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an seperti sekuntum bunga, baunya harum dan rasannya pahit. Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah hanzhalah (Colocynth) tidak berbau dan rasannya pahit”.

  • Termasuk dalam golongan yang terbaik. Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yaitu “ sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.

  • Mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi di surga. Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmizi, yaitu

    “ (Pada hari kiamat), dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an, ‘Bacalah dan naiklah sebagaimana engkau dulu menartilkan Al- Qur’an di dunia, sesunguhnya kedudukanmu (di surga) di akhir ayat- ayat engkau baca”.

    Dikumpulkan bersama para malaikat. Muttafaq Allaih dalam sebuah hadis meriwayatkan, Rasulullah bersabda, “ Orang yang membaca Al-Qur’an da ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti (taat).

  • Mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah Awt. Rasulullah pada sebuah hadis bersabda,

    “ Sesunguhnya Allah akan meninggikan (kedudukan) beberapa kaum dengan Al-Qur’an dan akan merendahkan (kedudukan) kaum yang lain dengan Al-Qur’an.” (HR. Muslim).

  • Mendapat pemberian yang paling utama dari Allah Swt.

  • Orang tuannya mendapat mahkota kemuliaan di akhirat. Abu Daud dalam sebuah hadis meriwayatkan bahwa Rasulullah besabda

    “ Barang siapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya maka pada hari kiamat Allah akan mengenakan kepada kedua orang tuanya mahkota (kemuliaan) yang cahannya lebih bagus daripada cahaya matahari dalam rumah-rumah di dunia ini. Lalu apa dugaan kalian pada orang yang melakukan hal ini (membaca dan mengamalkan Al-Qur’an)?”.

  • Menjadi keluarga Allah yang ada di bumi.

  • Mendapatkan ketentraman dan rahmat.

  • Rumah yang di dalamnya dibaca ayat-ayat Allah akan terlihat oleh penduduk langit yaitu para malaikat, dan rumah yang tidak disebut di dalamnya ayat-ayat Allah ibarat rumah Yahudi dan Nasrani

Referensi :

Sayyid Muhammad Husain Thabathaba’I, Memahami Esensi Al-Qur’an diterjemahkan dari Al-Qur’an fi al-Islam oleh Idrus Alkaf, (Jakarta: 2000).
Syeikh Saleh ibn Abdul Aziz ibn Muhammad al- Syeikh,
Imam Nawawi, At-Tibyaan fii Adaabi Hamalatil Quran oleh Abdul Qodir Al-Arnauth.
Umar Taqwim, 7 ½ Jam Bisa Membaca Al-Qur’an , (Sukoharjo: 2013)

2 Likes

Keutamaan dan hikmah Kebiasaan Membaca Al- Qur’an


Kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara terus- menerus dan tidak bisa ditinggalkan. Banyak sekali keutamaan-keutamaan orang membaca Al-Qur’an, melihat begitu agungnya kitab suci ini, Hasby Asy Shidiqiy dalam buku Pedoman Dzikir dan Doa memberikan beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an di antaranya:

  1. Di tempatkan dalam barisan orang-orang besar yang utama dan tinggi.

  2. Memperoleh beberapa kebajikan dari tiap-tiap huruf yang dibacanya dan bertambah derajatnya di sisi Allah SWT.

  3. Dinaungi dengan payung rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan diturunkan Allah SWT kepadanya ketenangan dan kewaspadaan.

  4. Digemilangkan hatinya oleh Allah SWT dan dipelihara dari kegelapan.

  5. Diharumkan baunya, disegani dan dicintai oleh orang- orang shalih.

  6. Tiada gundah hati di hari kiamat karena senantiasa dalam pemeliharaan dan penjagaan Allah SWT.

  7. Memperoleh kemuliaan dan diberi rahmat kepada bapak ibunya.

  8. Terlepas dari kesusahan akhirat.

Membaca Al-Qur’an mempunyai beberapa hikmah khususnya terhadap jiwa manusia sesuai dengan firman Allah QS. yunus: 57 berikut
> Hai, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari manusia Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.

Dapat diambil pengertian bahwa Al-Qur‟an dapat memperbaiki jiwa manusia dengan jalan nasihat yang baik, obat bagi segala penyakit hati, seperti syirik, nifak dan semua penyakit lain, petunjuk kepada jalan kebenaran dan keyakinan serta terhindar dari kesesatan dalam kepercayaan dan amal dan rahmat bagi orang-orang beriman.

Kemampuan berpikir manusia sangat terbatas dan mudah sekali dimasuki oleh bujukan syaitan. Membaca Al-Qur’an akan membawa manfaat kepada manusia, jika dilaksanakan secara terus menerus (kontinu). Dengan sering orang (membiasakan) membaca Al-Qur’an, maka manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT dan akan mendapat manfaat yang besar dalam hidupnya. Membaca Al-Qur’an mempunyai beberapa hikmah khususnya terhadap jiwa manusia.

Adapun hikmah membaca Al-Qur’an diantaranya adalah:

  1. Orang yang mahir membaca Al-Qur’an tingkatannya bersama para malaikat.

  2. Dapat menerangi hatinya

  3. Tidak akan terkena bencana di hari kiamat kelak

  4. Mendapatkan syafa

  5. Mendapat rahmat dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT: QS. al-A’raf ayat 204 berikut :

    “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. (QS. al- A’raf: 204.)

    Dalil di atas, dapat diambil pengertian bahwa atas rahmat Allah SWT. Membaca Al-Qur’an memberi hikmah kepada manusia mempunyai perhatian penuh, jiwa yang tenang dan suka mendengarkan terhadap penjelasan dari suatu pelajaran bagi orang yang beriman.

  6. Orang yang membaca Al-Qu’an akan mendapatkan pahala atau suatu kebaikan. Dalam Hadits disebutkan yang artinya :

    “Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kita. Abu Bakr al-Hanafi menceritakan kepada kita. Ad-Dhahak bin Ustman menceritakan kepada kita dari Ayyub bin Musa, dia berkata: saya mendengarkan Muhammad bin Ka’ab al-Qurodzi, dia berkata: saya mendengarkan Abdullah bin Mas‟ud, dia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an) mendapat satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Aku tidak berkata alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf”. (HR. At-Tirmidzi).

    Hadits diatas menceritakan bahwa kita hendaknya membaca Al-Qur’an karena barang siapa yang membaca Al-Qur’an satu huruf sekalipun maka akan mendapat satu kebaikan, dan setiap satu kebaikan akan memperoleh sepuluh kelipatan.

  7. Orang yang membaca Al-Qur’an akan dimuliakan dan diistimewakan disisi Allah SWT.
    Seseorang yang mahir dalam membaca Al- Qur’an maka nanti mereka akan berkumpul dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan orang yang kesulitan membaca Al-Qur’an maka mereka hanya mendapat dua pahala. Jadi marilah kita membiasakan membaca Al-Qur’an agar kita mahir dalam membacanya supaya kita bisa berkumpul dengan para malaikat yang Mulya dan taat.

Rieferensi :
  • Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid IV Juz 10-11- 12, (Jakarta: Lentera Abadi, 2010)
  • Abu „Isa, Al-Jami’ As-Shohih, (Bairut: Darul Kutub „Ilmiyyah, 1987)
  • Abdul Majid Khon, hlm. 56- 59
1 Like

Kita dapat mengetahui arah dan tujuan kita hidup di dunia tanpa terombang-ambing kebingungan untuk apa diciptakan sebagai manusia dan hidup di dunia ini. Menjawab semua masalah yang kita hadapi dan menjadi solusi terbaik atas segala masalah