Apa saja hal yang dapat menghambat kinerja dan pengembangan product roadmap?

Dalam pembuatan dan pengembangan product roadmap, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi masalah yang menyebabkan product roadmap tidak menjadi efektif dan terhambat
image

Product Roadmap bisa menjadi tools untuk mencapai visi dan tujuan dari produk, namun saat Product Roadmap tidak berjalan semestinya, hal tersebut bisa menjadi sia-sia bagi pengembangan produk.Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membuat Product Roadmap menjadi tidak efektif:

  1. Terlalu banyak prioritas
    Dalam pengembangan, jika terlalu banyak hal yang diprioritaskan maka akan menganggu jalannya proses karena terlalu fokus pada banyak hal.Tim pengembang harus berfokus pada prioritas tungga dan jelas, misalkan pada pendapatan, user, tujuan atau yang lainnya.

  2. Product Roadmap yang kurang menarik
    Roadmap merupakan alat komunikasi dalam pengembangan produk, jadi pastikan desain roadmap anda menarik dan mudah untuk dipahami. Desain yang aestetik menjadi kunci utama kepada audience untuk menampilkan roadmap.

  3. Kurangnya keterlibatan dalam pembuatan Product Roadmap
    Terkadang, product manager tidak melibatkan pihak lain dalam pembuatan roadmap, namun hal itu salah karena dalam pembuatan roadmap harus ideal tidak melibatkan ego. Product manager harus mau menerima saran dan ide dari orang lain dalam pembuatan roadmap serta menyaring ide –ide tersebut untuk membuat roadmap yang baik

  4. Visi produk tidak terlihat
    Product roadmap harus mendeskripsikan visi kedepannya yang akan dijalankan dalam sebuah produk. Visi ini melibatkan user dari produk itu sendiri, tim pengembang, perjalanan dan pengembangan produk tersebut

  5. Roadmap yang terus berubah
    Ketika kita seringmelakukan perubahan pada roadmap , tim menjadi sibuk untuk memperbarui roadmap agar selalu up to date, dan juga ketika perubahan kerap dilakukan, visi produk akan semakin jauh dari tujuan strategis yang dicapai. Roadmap memang bersifat dinamis dan selalu berubah, tapi jika perubahan dilakukan terlalu sering bisa menyebabkan kebingungan dan kerancuan dalam mencapai tujuan dari produk tersebut.

Sumber: