Apa saja hal wajib yang harus diketahui pendaki pemula sebelum naik gunung?

[fasa2000 (Fasa Amelia)]

Mungkin sudah tidak asing lagi jika kita membuka sosial media lalu melihat beberapa teman-teman kita mengunggah foto atau video mereka saat mendaki gunung. Saat mendaki gunung kita memang akan dijanjikan pemandangan alam yang luar biasa dan menyegarkan mata. Banyak yang akhirnya memberanikan diri mencoba naik gunung, lalu ketagihan setelahnya.

Namun jangan salah, mendaki gunung merupakan olahraga sekaligus hobi yang memerlukan perencanaan dan persiapan (strategi) yang matang, ketahanan fisik dan mental, kerjasama tim, etika, tanggung jawab (baik terhadap diri sendiri, orang lain baik sesama pendaki maupun personel dalam tim, maupun lingkungan), ketepatan dalam pengambilan keputusan, kepekaan, serta kemampuan untuk bertahan hidup, maka dalam mendaki sebuah gunung seharusnya harus mengetahui pengetahuan-pengetahuan dasar yang digunakan sebagai bekal. Jika kamu belum pernah mendaki gunung namun penasaran untuk mencobanya, baiknya kamu baca dulu beberapa panduan mendaki gunung untuk pemula. Salah satunya adalah lakukan Perencanaan Sebelum Mendaki Gunung.

Sebelum melakukan pendakian, ada baiknya kamu memperhatikan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Apa saja sih hal yang perlu kamu lakukan sebelum mendaki gunung? Sebelum mendaki gunung kamu harus menyiapkan rencana perjalanan, peralatan, logistik atau bahan makanan, sampai rencana biaya yang kira-kira akan kamu keluarkan.

Dalam perencanaan, sebaiknya kamu mencari tahu segala informasi tentang gunung yang akan kamu daki. Dari mulai perizinan, kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, larangan-larangan, dan berbagai macam peraturan baik yang dikeluarkan oleh pengelola maupun peraturan tak tertulis yang berlaku pada masyarakat setempat.

Selain itu kamu juga perlu mencari tahu jalur pendakian, jumlah pos, medan yang akan didaki, kontur gunung, tempat-tempat sumber air, sampai camp-site tempat kamu berencana akan mendirikan tenda. Ini penting untuk meminimalisir resiko dan memudahkan kita untuk mengatur waktu perjalanan.

Traveller ada tips wajib lainnya yang perlu disampaikan? Yuk diskusikan disini!

[ahyar (ahyarm)]

#Fisik
Fisik merupakan syarat terpenting untuk melakukan pendakian. Jika Kamu sebulan sibuk dengan pekerjaan dan tidak sempat berolahraga, sangat disarankan untuk tidak langsung melakukan pendakian. Mulailah pemanasan terlebih dahulu di lapangan-lapangan sekitar tempat tinggal. Lakukanlah lari keliling lapangan misalnya, tidak perlu banyak-banyak, cukup 30 menit tanpa berhenti dan dilakukan 3 hari dalam seminggu (Senin, Rabu, Jumat). Tujuannya untuk melemaskan otot-otot kita yang tegang karena hanya duduk di depan komputer kantor seharian.

Selain itu disarankan juga untuk melakukan olahraga naik-turun anak tangga. Hal tersebut menurut saya penting agar telapak kaki kita terbiasa dengan tekanan yang akan diberikan oleh tanah dan batu di pegunungan. Selain itu pada malam sebelum pendakian, tidak disarankan untuk makan makanan yang pedas, karena ribet jika diare saat pendakian.

#Perlengkapan
Tentu perlengkapan tidak kalah penting dari fisik. Kondisi fisik bagus tapi ke puncak tidak membawa perlengkapan kan sama saja, tidak ada pelindung untuk tubuh kita. Perlengkapan yang harus dipersiapkan tentu saja perlengkapan menginap, contohnya tenda, sleeping bag, matras, lampu senter, jaket, dan pakaian ganti (jika tidak bermalam di puncak bawa saja jaket dan matras). Kemudian yang terpenting adalah konsumsi, untuk bertahan hidup di gunung tidak mungkin harus mengandalkan dedauan yang ada selama pendakian. Apalagi untuk pemula yang belum mengerti dedauan itu beracun atau tidak. Tidak perlu banyak-banyak, setiap pendaki cukup membawa air mineral 1,5 liter sebanyak 3 buah, mie instan 2 buah, kopi-kopian untuk menemani bercerita ketika sudah tiba di puncak, dan cemilan yang bisa dimakan selama perjalanan.