Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik situs ketika menentukan nama domain yang akan menjadi alamat URL situs web miliknya, antara lain :
-
Pengelompokan numerik dan alfabet
Jika memungkinkan, situs web yang dibangun sebaiknya dimulai dengan numerik 1. Sistem pengelompokan yang lain dan jauh lebih populer adalah sistem alfabet. Dalam hal ini, karakter pertama dalam bagan ASCII yang diperbolehkan sebagai karakter pertama dalam nama domain adalah numerik 0. Tetapi, penamaan dengan numerik 0 akan terkesan janggal serta membingungkan karena kemiripannya dengan huruf O.
Yahoo! mengelompokkan situs web secara alfabet berdasarkan judul yang telah diajukan. Yahoo! menginginkan agar judulnya sama dengan nama resmi dari situs web yang diajukan. Hal ini menyiratkan bahwa situs web yang dimulai dengan numerik 1 akan ditempatkan pada urutan atas dari suatu kategori.
Akan tetapi metode penamaan domain yang dimulai dengan numerik 1 tidak berlaku pada Open Directory (http://dmoz.org). Open Directory hanya akan menerima web yang benar-benar berarti. Hal ini menyiratkan bahwa Open Directory akan mengabaikan numerik 1 atau 1st dari situs dan sebaliknya hanya mempertimbangkan bagian penamaan domain setelah numerik 1st.
Sebagai contoh, suatu situs web yang bernama 1stMada.com akan terdaftar pada urutan situs web yang diawali karakter M, bukan numerik 1. Karena itu, pemilik situs harus memperhatikan kedua metode ini, baik yang berlaku pada Yahoo! ataupun Open Directory, dengan meman- faatkan karakter alfabet dan numerik.
Metode penamaan ini tidak cocok jika perusahaan yang akan dibangun situsnya sudah ada secara online, tentu saja tidak semudah itu mengubah nama dari perusahaan pemilik situs, kecuali jika ada korelasinya dengan isi situs atau jasa dari bisnis yang ditawarkan.
-
Frase keyword yang relevan
Pemilik situs sebaiknya mengupayakan untuk mendaftarkan domain yang berisi keyword populer dan sesuai dengan bidang industri pemilik situs. Hal ini akan memudahkan calon pengunjung untuk mengingat nama domain pemilik situs dengan lebih baik.
Apabila pencarian menggunakan Yahoo!, pendaftaran domain yang berisi keyword populer dan sesuai dengan tema industri pemilik situs akan memberikan peluang kepada pemilik situs untuk tampil pada halaman pertama hasil pencarian, mengingat bahwa nama domain sama dengan nama keyword-nya dan keyword tersebut juga menjadi bagian dari kalimat yang menjadi judul dari situs web tersebut.
Menurut Yahoo!, uraian judul harus merupakan bagian dari nama resmi situs tersebut. Dengan demikian, jika nama domain mengandung keyword, situs akan mendapatkan penempatan urutan yang strategis di Yahoo!, begitu juga di beberapa situs search engine lainnya.
-
Numerik 0 (nol) atau huruf O
Sangat dianjurkan kepada pemilik situs untuk tidak memilih nama domain yang mengandung numerik 0 didalamnya, kecuali menjadi bagian dari suatu kata yang memiliki makna, karena numerik 0 sering agak sulit dibedakan dengan huruf O. Tetapi jika memang pemilik situs harus mendaftarkan suatu domain yang mengandung numerik 0, disarankan agar memasukkan juga karakter O untuk membedakan di antara keduanya.
-
Alternatif domain singkat
Upayakan mendaftarkan nama domain untuk mengandung numerik 2 sebagai pengganti kata “to”, 4 untuk “for”, U untuk kata “you”, dan sebagainya untuk menghindari penamaan domain yang terlalu panjang.
-
Redirect untuk domain yang mengandung dua kata
Para pengguna internet sering dibingungkan menentukan apakah nama domain yang terdiri dari dua kata harus digabungkan menggunakan tanda “-” atau tidak. Yang terbaik bagi pemilik situs adalah mendaftarkan dengan dua domain, satu menggunakan tanda “-”, satu lagi tidak. Contohnya adalah nama domain manulife-insurance.com dan manulifeinsurance.com, setelah itu pemilik situs dapat melakukan redirect otomatis untuk ditujukan ke satu domain saja.
-
Jangan terlalu panjang
Jangan membuat nama domain yang terlalu panjang walaupun memungkinkan membuat nama domain sepanjang 67 karakter. Alasannya hal itu akan mempersulit pengunjung untuk menghafal dan menuliskannya. Salah tulis atau kurang satu huruf atau karakter saja, calon pengunjung tidak akan sampai pada situs web.
-
Menggunakan Top Level Domain (TLD) yang populer
Jika situs web yang dibangun memang merupakan situs web bisnis, hindari TLD berakhiran seperti .nu atau .to. hanya saja, biarkan nama domain. Yang lebih baik tentu jika domain situs diikuti TLD .com yang di redirect pada domain yang kurang populer tetapi sesuai dengan core bisnis pemilik situs, mengingat .com sudah sangat populer dan merupakan TLD yang pertama dalam kategori perusahaan dunia maya.