Apa saja gejala yang muncul ketika mengalami fobia ketinggian?

Akrophobia merupakan fobia terhadap ketinggian, atau ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian yang dialami seseorang. Rasa takut yang berlebihan ini dapat memicu perasaan yang berlebihan pula seperti kepanikan, stress dan kecemasan. Dalam bahasa Yunani, Akrophobia adalah Akron atau puncak dan Phobos atau takut yaitu perasaan takut ekstrim dan tidak rasional yang dialami seseorang dengan tempat yang tinggi. Akropobia merupakan bagian dari beberapa kelompok phobia yang spesifik, yang biasa disebut Space and Motion Discomfort.

Sekitar dua sampai lima persen dari populasi umum mengalami fobia ketinggian, dan dua kali lebih banyak dialami pada wanita daripada pria.

Apa saja gejala yang muncul ketika mengalami fobia ketinggian?

Gejala fisik yang muncul adalah seperti berikut :

  • Timbulnya gejala secara fisik seperti meningkatnya detak jantung, vertigo, pusing, keluar keringat, mual, mengalami sesak napa bahkan hingga pingsan.
  • Mengalami serangan panik hanya dengan membayangkan suatu ketinggian saja.
  • Tidak dapat berbicara hingga berpikir jernih, mulut menjadi kering, gemetaran, kaki terasa lemas dan kejang.
  • Mengalami vertigo.
  • Merasakan ketakutan yang intes ketika berada di tempat tinggi.

Secara emosional dan fisik, respon terhadap fobia ketinggian (acrophobia) hampir sama dengan respon terhadap fobia lainnya. Gejala-gejala yang muncul ketika mengalami fobia ketinggian antara lain :

Gejala-gejala emosional: Anda mungkin merasakan kepanikan ketika Anda merasa bahwa Anda berada di ketinggian yang jauh dari tanah. Anda mungkin secara naluri mulai mencari sesuatu untuk dapat anda jadikan pegangan dan menemukan bahwa Anda tidak dapat mempercayai keseimbangan Anda sendiri. Reaksi umum yang terjadi ketika gejala tersebut muncul adalah ; segera turun, merangkak, dan berlutut atau menurunkan tubuh Anda.

Gejala fisik: Anda mungkin mulai bergetar, berkeringat, jantung berdetak lebih keras, dan bahkan mungkin hingga menangis atau berteriak. Anda mungkin menjadi lumpuh atau tidak dapat bergerak dan bahkan menjadi sulit untuk berpikir.

Kecemasan dan penghindaran: Jika Anda menderita fobia ketinggian (acrophobia), kemungkinan Anda akan mulai mengkhawatirkan situasi yang mungkin menyebabkan Anda menghabiskan waktu di tempat-tempat tinggi. Misalnya, Anda khawatir liburan yang akan datang akan menempatkan Anda di kamar hotel di lantai yang tinggi.