Apa Saja Gejala Orang yang Mengalami Skizofrenia?

Banyak orang yang tidak mengetahui dan memahami mengenai gangguan psikologi yang ada di sekitar kita. Salah satu gangguan psikologi adalah skizofrenia. Terdapat beberapa gejala yang bisa dideteksi.

Gejala orang yang mengalami skizofrenia setidaknya mengalami dua atau lebih gejala di bawah ini yang berlangsung minimal 6 bulan :

  1. Halusinasi
    Mendengar, melihat, atau merasakan hal yang tidak ada.
  2. Delusi
    Keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
  3. Disorganisasi bicara
    Kesulitan mempertahankan satu topik pembicaraan.
  4. Gejala negatif
    Tidak menunjukkan emosi, kehilangan kehendak beraktifitas, hubungan sosial terganggu, dan keinginan berbicara menurun.
  5. Disorganisasi perilaku
    Berperilaku aneh dan melakukan gerakan yang tidak diperlukan.

Gejala Positif Skizofrenia :

  • Delusi atau Waham, yaitu suatu keyakinan yang tidak rasional. Meskipun telah dibuktikan secara obyektif bahwa keyakinannya itu tidak rasional, namun penderita tetap meyakini kebenarannya.
  • Halusinansi, yaitu pengalaman panca indera tanpa ada rangsangan. Misalnya penderita mendengar bisikan - bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari bisikan itu.
  • Kekacauan alam pikir, yang dapat dilihat dari isi pembicaraannya. Misalnya bicaranya kacau, sehingga tidak dapat diikuti alur pikirannya.
  • Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif, bicara dengan semangat dan gembira berlebihan.
  • Merasa dirinya “Orang Besar”, merasa serba mampu, serba hebat dan sejenisnya.
  • Pikirannya penuh dengan kecurigaan atau seakan-akan ada ancaman terhadap dirinya.
  • Menyimpan rasa permusuhan (Hawari, 2007).

Gejala negatif skizofrenia :

  • Alam perasaan “tumpul” dan “mendatar”. Gambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari wajahnya yang tidak menunjukkan ekspresi.
  • Menarik diri atau mengasingkan diri tidak mau bergaul atau kontak dengan orang lain, suka melamun.
  • Kontak emosional amat “miskin”, sukar diajak bicara, pendiam.
  • Pasif dan apatis, menarik diri dari pergaulan sosial.
  • Sulit dalam berfikir abstrak.
  • Tidak ada/kehilangan dorongan kehendak dan tidak ada inisiatif dan serba malas (Hawari, 2007).