Apa saja gejala klinis yang muncul pada kerang hijau yang terinfeksi parasit?

image

Kerang hijau merupaka Hewandari kelas pelecipoda kelas ini selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebutsebagai Bivalvia. Hewan ini disebut juga yaitu pelecys yang artinya kapak kecil dan podosyang artinya kaki. Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata kapak. Hewankelas ini pun berinsang berlapis-lapis maka sering disebut Lamelli branchiata (Kastawi, 2008).

Secara makroskopis gejala klinis yang muncul pada kerang hijau yang terinfeksi parasit adalah adanya organisme penempel pada cangkang, yang diketahui parasit tersebut adalah Balanus sp. dan warna insang pucat. Menurut Rahmawan (2013), Balanus sp. menginfeksi kerang darah dengan cara menempel. Secara mikroskopis, gejala klinis yang ditimbulkan adalah adanya kista pada insang kerang hijau dan insang kehilangan silia. Seperti yang ditemukan Elston et al., (2003), yang menemukan kista pada kerang manila (Venerupis philippinarum).

Pada tingkat infeksi kista parasit yang tinggi dapatmenyebabkan kematian massal. Adanya gejala klinis yang ditimbulkan seperti di atas (yang menunjukkan insang berwarna pucat), kerang hijau tidak selalu menunjukkan adanya infeksi parasit. Namun sebaliknya, kerang hijau yang tidak menimbulkan gejala klinis, ditemukan adanya infeksi parasit, sebagai contoh pada kerang hijau yang terinfeksi nematoda tidak menimbulkan gejala klinis. Hal ini sesuai dengan Sarjito dan Desrina (2005) yang menyatakan adanya infeksi cacing endoparasit tidak menunjukkan gejala klinis secara eksternal yang jelas (misalnya luka pada tubuh, adanya kista) sehingga tidak dapat terdeteksi dengan cepat. Cacing ini baru dapat dilihat ketika ikan dibedah dan diamati organ dalamnya.