Apa saja gejala dan tanda kekurangan vitamin D?

Apa saja gejala dan tanda kekurangan vitamin D ?

Orang mendapatkan vitamin D melalui makanan dan oleh paparan sinar matahari. Bagi kebanyakan orang dewasa, kekurangan vitamin D bukan masalah. Beberapa orang, terutama mereka yang berkulit gelap dan orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun, berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Apa saja gejala dan tanda kekurangan vitamin D ?

1 Like

Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang dapat kita amati bila mengalami kekurangan vitamin D dalam darah adalah sebagai berikut.

  1. Sering mengalami gangguan mood atau sering stres
    Sudah banayak penelitian yang menunjukkan adanya korelasi positif antara kadar serotonin dan kadar vitamin D di dalam darah. Kita ketahui bahwa serotonin adalah hormon yang berkait dengan rasa bahagia di otak. Orang-orang yang kadar vitamin D dalam darahnya rendah, juga yang kadar serotoninnya rendah pula sehingga mereka cenderung mengalami rasa tidak bahagia dan cenderung depresi.

  2. Nyeri / sakit tulang dan mudah lelah
    Orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin D di dalam darah cenderung melaporkan mengalami nyeri atau sakit pada tulang. Dalam kondisi tertentu juga disertai dengan rasa lelah yang berlebihan dan mudah mengantuk. Hal ini mungkin terjadi akibat tulang kekurangan kalsium atau mengalami demineralisasi tulang, sehingga tulang mengalami kerapuhan dan timbul nyeri saat beraktivitas.

    Rasa lelah dan cepat mengantuk, dikaitkan dengan fungsi vitamin D yang mempermudah penyerapan kalsium di dalam usus, ketika vitamin D rendah, maka kemungkinan besar tubuh mengalami kekurangan kalsium di dalam darah. Padahal kalsium sangat diperlukan untuk kontraksi otot dan untuk menimbulkan sinyal pada sel saraf. Akibatnya tubuh akan mudah lelah dan mudah mengantuk, saat tubuh kekurangan vitamin D serta kekurangan kalsium di dalam darah.

  3. Kepala berkeringat
    Salah satu tanda kekurangan vitamin D di dalam darah yang mudah diamati adalah kulit kepala cenderung berkeringat terutama saat tidur. Oleh sebab itu, kepala berkeringat berlebihan pada bayi kurang vitamin D sehingga perlu dijemur di sinar matahari pagi. Hanya saja bagaimana mekanisme timbul banyak keringat pada kepala penderita kekurangn vitamin D masih belum dapat dijelaskan dengan pasti.

  4. Adanya peningkatan berat badan atau obesitas
    Sudah banyak penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara rendahnya kadar vitamin D dalam darah dengan peningkatan kadar kolesterol dan juga peningkatan berat badan. Oleh karena itu, peningkatan berat badan yang berlebihan atau obesitas dapat dijadikan indikator adanya kekurangan vitamin D dalam darah.

    Pada penderita yang di dalam darah nya kekurangan vitamin D sering dijumpai kasus lapar dan sering mengalami peningkatan gula darah akibat turunnya kemampuan tubuh memasukkan gula di dalam sel.

  5. Kulit berubah menjadi lebih gelap
    Pigmen kulit kita yang bertanggungjawab atas warna kulit kita, semakin banyak pigmen kulit maka kulit semakin berwarna gelap. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa smakin gelap kulit maka diperlukan waktu yang lebih lama terpapas matahari agar tubuh mamou mensintesis provitamin D menjadi vitamin D. Pigmen kulit kita berfungsi sebagai sunblock alami, sehingga semakin banyak pigmen kulit semakin gelap kulit dan semakin tubuh beririsko kekurangan vitamin D dalam darah.

Referensi

Hermawan, Dessy. 2016. Sehat Selalu Dengan Vitamin D. Yogyakarta : Penerbit ANDI.