Apa saja gaya pemecahan masalah yang digunakan manager dalam organisasi dan bagaimana proses pemecahan masalah?

Dalam organisasi tentu terdapat banyak permasalahan yang harus dihadapi, disinilah fungsi managemen organisasi untuk memanagemen organisasi dengan baik, termasuk dalam memecahkan permasalahan, managemen memiliki teknik-teknik tertentu dalam memecahkan masalah

Teknik pemecahan masalah dalam managemen organisasi bedasarkan gaya manajer terdapat 3 yaitu:

  1. Problem Avoiders: yakni mengabaikan informasi yang mungkin memberi tanda adanya masalah. Banyak yang bertindak tidak aktif dan cenderung menghindari masalah. Menurut saya style ini kurang baik karena bisa membuat managemen organisasi buruk. kurangnya antisipasi dalam suatu masalah membuat organisasi tidak siap dalam menghadapi masalah sehingga risiko yang akan dihadapi semakin besar.

  2. Problem Solvers: Mencoba memecahkan masalah setelah masalah itu timbul. Manajer bereaksi dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. Jadi dalam style ini manager menunggu ada masalah baru dia menyelesaikan masalah tersebut, menurut saya style ini kurang efektif karena manager kurang antisipasi dan memanage risiko - risiko apa yang akan terjadi nantinya

  3. Problem Seekers: Proaktif dalam mengantisipasi permasalahan sehingga dimungkinkan langkah-langkah prefentif. Dalam style ini manager melist semua penyebab yang kemungkinan menimbulkan masalah, lalu juga memikirkan apa solusi dari masalah - masalah tersebut. menurrut saya style inilah yang paling efeltif dan efisien untuk diterapkan dalam organisasi, walaupun mungkin awalnya membutuhkan efort untuk berpikir banyak, namun ketika masalah tersbut terjadi manager tak perlu bingung lagi dalam mencari solusi.

Lalu untuk proses pemecahan masalah terdapat beberapa langkah, berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1:
mengidentifiksi dan menentukan masalah apa saja yang kemungkinan berpotensi menjadi risiko

Langkah 2
Membuat dan mengevaluasi altenatif solusi. Jadi setelah kita mengetahui sesuatu yang berpotensi menjadi masalah/risiko, kita harus membuat alternativ solusi -solusi dari masalah tersebut

Langkah 3
Memilih alternatif yang terbaik. Setelah kita membuat banyak alternatif solusi, kita harus memilih manasolusi yang paling efektif, efisien dan sesuai untuk diterapkan dalam permasalahan organisasi.

Langkah 4
mengimplementasikan solusi yang telah kita pilih

Langah 5
Mengevaluasi Hasil, jika hasilnya baik berarti proses pemecahan maslah sudah berhasil, namun jika masih buruk atau kurang memuaska bisa diulang ke lngkah 1 jika diperluan

Sumber: Montana, Patrick J, Bruce H. Charnov. 2008. Management. New York. Barons’s Educational Series,Inc. From Google Books)