Apa Saja Fungsi dan Manfaat dari Sikap Disiplin?


The Liang Gie (1972) mendefinisikan disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. Sikap disiplin tentunya mempunyai fungsi, lalu apa saja fungsi tersebut?

Disiplin merupakan pembentukan sikap perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang dapat mengantarkan seorang siswa sukses dalam belajar, dan sebagai suatu proses pembentukan sikap dan prilaku dalam kehidupan. Fungsi kedisiplinan menurut Tulus Tulus Tu’u (2004) adalah:

  • Menata kehidupan bersama.
    Disiplin mengatur tata kehidupan manusia, dalam kelompok tertentu atau dalam masyarakat. Hubungan atara satu dengan yang lainnya akan menjadi baik dan lancar dengan adanya disiplin.

  • Membangun kepribadian.
    Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberikan dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik.

  • Melatih kepribadian.
    Kepribadian yang tertib, teratur, taat, dan patuh perlu dibiasakan serta dilatih.

  • Pemaksaan.
    Disiplin dapat berfungsi sebagai pemaksaan kepada seseorang untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan itu.

  • Hukuman.
    Sanksi disiplin berupa hukuman tidak boleh dilihat hanya sebagai cara untuk menakut-nakuti atau untuk mengancam supaya orang tidak berani berbuat salah. Ancaman atau hukuman sangat penting karena dapat memberi dorongan dan kekuatan bagi siswa untuk mentaati dan mematuhinya.

  • Menciptakan lingkungan yang kondusif.
    Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.

Berdisiplin akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan bentuk proses kearah pembentukan yang baik, yang akan menciptakan suatu pribadi yang luhur (Liang Gie, 1988). Fungsi disiplin menurut E.B Hurlock (2003) ada dua yaitu:

1. Fungsi yang bermanfaat

  • Untuk mengajarkan bahwa perilaku tertentu selalu diikuti hukuman, namun yang lain akan diikuti pujian.
  • Untuk mengajar anak suatu tindakan penyesuaian yang wajar, tanpa menuntut suatu konfirmasi yang berlebihan.
  • Untuk membantu anak mengembangkan pengendalian diri sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk membimbing tindakan mereka.

2. Fungsi yang tidak manfaat

  • Untuk menakut-nakuti
  • Sebagai pelampiasan agresi orang yang disiplin.