Apa saja Fungsi dan Peran Media Massa?

Media massa adalah sarana untuk menyampaikan isi pesan, pernyataan, informasi yang bersifat umu, kepada sejumlah orang yang jumlahnya relatif besar, tinggalnya tersebar, heterogen, anonim, tidak terlembagakan, perhatiannya terpusat pada isi pesan yang sama yaitu pesan dari media massa yang sama, dan tidak dapat memberikan arus balik secara langsung pada saat itu.

Apa saja fungsi dan peran Media Massa ?

Media massa merupakan sebuah institusi yang memiliki serangkaian kegiatan produksi budaya dan informasinya dilaksanakan oleh berbagai tipe ‘komunikator massa’ untuk disalurkan kepada khalayak sesuai dengan peraturan dan kebiasaan yang berlaku (Mosco, 1996).

McQuail (1996) mengungkapkan dua asumsi dasar mengenai media massa, yaitu :

  • Asusmsi pertama, institusi media menyelenggarakan produksi, reproduksi, dan distribusi pengetahuan dalam pengertian serangkaian simbol yang mengandung acuan bermakna tentang pengalaman dalam kehidupan sosial.

    Pengetahuan tersebut membuat kita mampu untuk memetik pelajaran dari pengalaman, membentuk persepsi kita terhadap pengalaman itu, dan memperkaya khasanah pengetahuan masa lalu.

  • Asumsi kedua, media massa memiliki peran mediasi antara realitas yang obyektif dan pengalaman pribadi. Media massa seringkali berada di antara kita dengan bagian pengalaman lain yang berada di luar persepsi dan kontak langsung kita.

Charles Wright menggambarkan empat fungsi dasar media massa (Ruben,1992) yaitu:

  1. Pengamat lingkungan (Surveillance)
    Media memberikan pesan-pesan secara terus menerus melalui pemberitaan mereka yang memungkinkan anggota masyarakat menyadari perkembangan lingkungan yang dapat mempengaruhi mereka. Pengamat lingkungan juga memiliki fungsi pengawasan, yang memperingatkan masyarakat akan bahaya, misalnya angin topan atau polusi udara dan air.

  2. Korelasi (Correlation)
    Media massa menghubungkan dan mengartikan pesan tentang peristiwa yang sedang terjadi. Fungsi korelasi membantu khalayak masyarakat menentukan relevansi berbagai informasi pengawasan apa yang berguna bagi mereka.

  3. Sosialisasi (Socialization)
    Sebagian merupakan fungsi pengamat lingkungan dan korelasi; komuniasi melalui media massa mensosialisasikan individu-individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Media massa memberikan berbagai pengalaman yang umum, harapan-harapan yang sama, perilaku yang sesuai maupun yang tidak sesuai, dan mengkontribusikan berbagai kreasi kebudayaan umum dan konsensus kebudayaan. Komunikasi dalam media massa juga memainkan sebuah peran penting dalam mentransmisikan warisan kebudayaan dari generasi ke generasi.

  4. Hiburan (Entertainment)
    Media massa adalah sumber yang dapat menyediakan hiburan massa dan menyediakan hiburan dasar, serta menyiarkannya bagi khalayak masyarakat.

Wilbur Schramm dalam bukunya Responsibility in Mass Communication melengkapi pendapat Charles Wright dengan menambahkan fungsi media sebagai ajang promosi (to sell goods for us) (Schramm, 1975). Jika dikaitkan dengan fungsi politisnya, maka media dapat juga berfungsi untuk mempromosikan seorang figur tokoh politik kepada khalayak.

Walter Lippman menyebutkan fungsi media sebagai pembentuk makna di mana interpretasi media massa akan berbagai peristiwa secara radikal dapat mengubah interpretasi orang tentang suatu realitas dan pola tindakan mereka. Lippmann menyadari bahwa fungsi media sebagai pembentuk gambaran realitas yang sangat berpengaruh terhadap khalayaknya

Fungsi utama media massa menurut Harold D. Laswell adalah:

  • The Surveillance of the environment . Artinya, media massa mempunyai fungsi sebagai pengamat lingkungan, atau dalam bahasa sederhana, sebagai pemberi informasi tetang hal-hal yang berada diluar jangkauan penglihatan kepada masyarakat luas.

  • The correlation of the parts of society in responding to the environment , artinya media massa berfungsi untuk melakukan seleksi, evaluasi dan interpretasi dari informasi. Dalam hal ini peranan media massa adalah melakukan seleksi mengenai apa yang perlu dan pantas untuk disiarkan. Pemilihan dilakukan oleh editor, reporter, redaktur yang mengelola media massa.

  • The transmission of the social heritage from one generation to the next . Artinya, media massa sebagai sarana untuk menyampaika nilai dan warisan sosial budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Umumnya secara sederhana fungsi media massa ini dimaksudkan sebagai fungsi pendidikan ( educational function of mass media ).

Harold Laswell secrara garis besar mengemukakan fungsi komunikasi massa yang diartikan juga media massa sebagai berikut:

  1. Fungsi Pengawasan
    Menurutnya komunikasi massa dalam perjalanannya juga memiliki fungsi pengawasan (kontrol sosial masyarakat) artinya media massa sebagai wahana untuk mencoba mengumpulkan, menyaring dan menyebarluaskan berita yang sekiranya perlu untuk diperhatikan oleh khalayak.

  2. Fungsi Korelasi
    Media massa dilihat sebagai penghubung antar komponen-komponen yang ada di dalam masyarakat.

  3. Fungsi Pewarisan Sosial
    Media massa dianggap sebagai wahana pembelajaran dan pewarisan kebudayaan dari generasi yang satu ke generasi yang lain. Media dalam menyebarkan informasi juga mengandung unsur-unsur budaya, norma-norma yang akan menjadi bahan yang baik dalam pembelajaran dan pewarisan antar generasi (Nurudin, 2007).

Peran Media Massa

Menurut McQuaile peran tersebut adalah: (McQuaile, 66)

  1. Jendela untuk peristiwa dan pengalaman.
  2. Media adalah cermin bagi gambaran peristiwa yang ada didunia. Maka dari itu media bertindak sebagai cerminan yang merefleksikan kejujuran.
  3. Media bertindak sebagai filter dan gatekeeper, artinya media dianggap sebagai pusat perhatian dan harus bertindak untuk diluar kepentingan pribadi.
  4. Media sebagai rambu-rambu dan penerjemah, untuk membuat hal-hal yang tidak jelas dan membingungkan menjadi masuk akal.
  5. Media sebagai forum untuk mendapatkan umpan balik dari pemirsa.
  6. Media sebagai sebagai medium interaktif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peristiwa yang sedang terjadi.

Sekarang ini media massa menurut para ahli memiliki peranan yang sangat besar dan memeliki pengaruh yang sangat kuat dan menjadikan media massa sebagai pusat perhatian publik untuk mengetahui dan mencari berbagai informasi, menyebarkan informasi dan menambah pengetahuan. Sumber informasi yang dijadikan sebagai bahan pemberitaan oleh media massa juga berasal dari masyarakat itu sendiri, baik dari golongan masyarakat yang memiliki basis politik hingga kepada rakyat jelata. Indonesia memiliki media massa yang beraneka ragam dengan tingkat perkembangan yang berkembang dengan pesat. Kebebasan yang diberikan negara dengan menerbitkan sebuah peraturan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Media massa menurut Denis Mc Quail berperan sebagai alat perubahan dan pembaharuan kehidupan sosial berrmasyarakat karena memiliki sifat karakteristik yang menjangkau seluruh lapisan massa dengan wilayah yang luas serta mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa tersebut. Media massa juga sangat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran berpolitik dimana setiap media massa memuat berita, pendapat-pendapat perorangan, lembaga swadaya masyarakat, serta kegiatan atau program pemerintah maka akan menimbulkan reaksi pro dan kontra yang disebut sebagai pendapat masyarakat umum. Media massa memiliki tiga jenis tulisan produk jurnalistik, yakni :

  • Berita yang memiliki arti sebagai laporan peristiwa terbaru yang memuat fhoto atau video sebagai pelengkap isi dari berita tersebut.
  • Opini seperti pendapat, analisis, ulasan, atau pemikiran.
  • Karangan Khas merupakan sebuah tulisan berisi fakta yang digabungkan dengan opini sehingga menjadi sebuah berita.

Jenis-jenis media massa juga terbagi kedalam 3 golongan bagian antara lain adalah sebagai berikut:

  • Media Massa Cetak adalah media massa yang dicetak dalam lembaran kertas seperti koran atau suratkabar, tabloid, majalah, buku, newsletter, buletin dan lain sebagainya.
  • Media Massa Elektronik adalah media massa yang disebarluaskan melalui suara, fhoto atau video dengan bantuan teknologi dari barang-baran elektronik seperti radio, televisi, handphone atau media elektronik lainnya.
  • Media Online disebut juga media dalam jaringan merupakan sebuah media massa yang memanfaatkan kekuatan jaringan Internet sebagai media komunikasi penyebarannya.

Secara garis besar fungsi media massa menurut para ahli seperti Yoseph R. Dominick dalam bukunya yang berjudul The Dynamics of Mass Communication terbagi kedalam 5 bagian fungsi, antara lain :

Melakukan fungsi sebagai Pengawas (Surveillence)

Interpretasi (Interpretation)

Sebagai Penghubung (Linkage)

Tempat Sosialisasi

Penyedia Beragam Jenis Hiburan (Entertainment)

Selain memiliki 5 fungsi utama diatas, media massa juga memiliki fungsi lainnya yang lebih memperjelas tugas dan fungsi media massa.

Penyebaran informasi

Penyebaran informasi adalah fungsi utama media massa. Karena informasi adalah pengetahuan dan pengetahuan adalah kekuatan, media menawarkan fakta dan pendapat yang otentik. Informasi ini tepat waktu dan berisi berbagai peristiwa dan situasi yang penting untuk dibagi kepada khalayak ramai sebagai item informatif.

Informasi yang diberikan oleh media massa dapat berupa pendapat, obyektif, subyektif, primer dan sekunder. Fungsi informatif dari media massa juga membuat audiens mengetahui tentang kejadian dan kebenaran di sekitar mereka. Media menyebarkan informasi sebagian besar melalui siaran berita di radio, TV, serta kolom surat kabar atau majalah. kini media kian berkembang dengan adanya media online.

Tak cuma informasi seputar peristiwa tertentu, iklan juga masuk dalam pesan media massa untuk tujuan informasi. Media massa tidak hanya menyediakan fakta dan data tetapi juga penjelasan dan interpretasi peristiwa dan situasi. Media menawarkan berbagai penjelasan yang menghubungkan dan menafsirkan informasi untuk membuat kenyataan menjadi jelas

Pendidikan

Media memberikan pendidikan dan informasi berdampingan. Media memberikan pendidikan dalam berbagai mata pelajaran kepada orang-orang dari semua tingkatan. Media mencoba mendidik orang secara langsung atau tidak langsung menggunakan berbagai bentuk konten.

Program pendidikan jarak jauh, misalnya, adalah pendekatan langsung. Drama, dokumenter, wawancara, fitur cerita dan banyak program lainnya disiapkan untuk mendidik orang secara tidak langsung. Terutama di negara berkembang, media massa digunakan sebagai alat yang efektif untuk kesadaran massa.

Hiburan

Media massa memenuhi fungsi ini dengan menyediakan hiburan dan membantu mengurangi ketegangan sampai batas tertentu. Surat kabar dan majalah, radio, televisi, dan media online menawarkan cerita, film, serial, dan komik untuk menghibur audiens. Olahraga, berita, ulasan film, kolom seni dan mode adalah contoh lainnya.

Cara ini membuat waktu rekreasi dan rekreasi penonton lebih menyenangkan. Beberapa media juga telah memasukkan informasi dan pendidikan dalam program hiburan. Perpaduan hiburan dan informasi disebut infotainment. Demikian pula, dimasukkannya pendidikan dalam program hiburan dianggap sebagai edutainment.

Persuasi

Persuasi melibatkan membuat pengaruh pada pikiran orang lain. Media massa memengaruhi audiens dalam berbagai cara. Konten media membangun opini dan menetapkan agenda di benak publik. Ini memengaruhi suara, mengubah sikap dan perilaku moderat.

Editorial, artikel, komentar, dan lainnya dibuat untuk memberi funsi persuasi audiens.Banyak dari mereka menjadi terpengaruh atau termotivasi tanpa sadar terhadapnya. Iklan adalah contoh yang dirancang untuk meyakinkan audiens.

Pengawasan

Fungsi media massa adalah untuk mengamati masyarakat secara dekat dan memperingatkan tentang tindakan-tindakan yang mengancam audiens massa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan untuk mengurangi kemungkinan kerugian.

Media massa juga menginformasikan tentang kesalahan yang terjadi di masyarakat kepada otoritas terkait dan mencegah malpraktek di antara khalayak ramai di masyarakat.

Peringatan pengawasan terjadi ketika media memberi tahu tentang ancaman dari badai, meletusnya gunung berapi, kondisi ekonomi yang tertekan, meningkatnya inflasi atau serangan militer. Demikian pula, berita meningkatnya deforestasi, penyalahgunaan narkoba, perdagangan anak perempuan, dan kejahatan.

Sosialisasi

Media adalah reflektor masyarakat. Mereka menyosialisasikan orang, terutama generasi muda. Sosialisasi adalah proses dimana orang dibuat untuk berperilaku dengan cara yang dapat diterima dalam budaya atau masyarakat mereka.

Setiap kali seseorang membaca koran atau menonton televisi, individu tahu bagaimana orang bereaksi terhadap hal-hal dan jenis norma dan nilai apa yang mereka rasakan pada peristiwa, masalah atau situasi tertentu

Fungsi media massa adalah untuk menggabungkan bersama berbagai elemen masyarakat yang tidak terhubung secara langsung. Misalnya klan massal berupaya menghubungkan kebutuhan pembeli dengan produk penjual.

Demikian pula, dengan menyiarkan berita tentang mereka yang menderita penyakit atau bencana alam, media dapat membantu dalam mengumpulkan bantuan dan memberikan jumlah yang dikumpulkan kepada para korban.

Dengan cara ini, media menjadi jembatan antara berbagai kelompok yang mungkin atau mungkin tidak memiliki koneksi langsung.

Penyedia Lapangan Kerja

Media massa yang berkembang dengan pesat juga memiliki fungsi sebagai penyedia lapangan kerja yang sangat besar. Hal ini dapat terjadi karena kebutuhan dari sebuah lembaga media massa akan tenaga kerja yang juga sangat besar. Tenaga kerja yang dibutuhkan didalam media massa seperti penulis, editor berita, fhotografer, wartawan lapangan, redaktur, marketing promosi, penanggung jawab, kameramen dan lain sebagainya. Fungsi media massa yang satu ini dengan perlahan juga akan mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi.

Pengembangan Kebudayaan

Media massa juga memiliki fungsi sebagai bagian dari pengembangan sebuah kebudayaan suatu daerah dengan cara memberitakan kebudayaan daerah tersebut secara berkala. Tatacara, mode dan gaya hidup serta norma yang terdapat pada sebuah kebudayaan masyarakat semakin lama akan semakin berkembang kearah yang lebih positif dan memberikan dampak yang positif pula terhadap keberlangsungan hidup masyarakat tersebut.

Media Pencipta Karakter

Media massa sering kali juga digunakan sebagai alat untuk menciptakan karakter seseorang agar lebih dikenal, dihormati, disegani dan lebih memiliki karakter kepribadian yang baik sehingga kita juga mengenal media sebagai alat pencitraan. Sebenarnya peran media massa dalam pembentukan moral dan citra dari seorang individu, kelompok, dan masyarakat tidak dapat dirubah hanya menggunakan pencitraan semata karena cepat atau lambat karakter aslinya akan muncul ke permukaan. Biasanya fungsi media massa yang satu ini akan sangat banyak kita temui pada saat Pemilu, Pemilukada, Pilpres ataupun kegiatan politik lainnya.

Media Promosi

Fungsi media massa yang satu ini sebenarnya adalah lanjutan dari fungsi media massa sebagai pencipta karakter. Namun jika media massa melakukan atau menciptakan karakter terhadap seseorang, fungsi media massa ini adalah untuk mempromosikan sebuah perusahaan, barang, jasa ataupun promosi lainnya. Media massa juga hidup dan dibiayai oleh kelompok yang dipromosikan atau diiklankan oleh media massa tersebut, sehingga ada hubungan timbal balik dan saling menguntungkan.