Apa saja faktor yang menyebabkan munculnya penyakit pada budidaya Ikan Nila?

faktor penyebab penyakit ikan nila

Penyakit pada ikan nila terjadi jika ikan (inang), hidup dalam lingkungan perairan yang kurang sesuai untuk kehidupan ikan, tetapi mendukung patogen untuk memperbanyak diri atau berkembang biak. Ini akan menyebabkan perubahan secara patofisiologi pada organ-organ tubuh ikan. Timbulnya serangan penyakit ikan di kolam merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan dan organisme penyakit. Interaksi yang tidak serasi ini telah menyebabkan stress pada ikan, sehingga mekanisme pertahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh penyakit.

Apa saja faktor yang menyebabkan munculnya penyakit pada budidaya Ikan Nila?

Faktor Penyebab Penyakit pada Budidaya Ikan Nila

Beberapa faktor ynag menyebabkan timbulnya penyakit pada ikan antara lain sebagai berikut:

  1. Adanya serangan organisme parasit
  2. Lingkungan yang tercemar (ammonia, sulfide atau bahan-bahan kimia beracun)
  3. Lingkungan dengan fluktuasi suhu, pH, salinitas, dan kekeruhan yang besar
  4. Pakan yang tidak sesuai atau gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan
  5. Kondisi tubuh ikan yang lemah karena faktor genetik (kurang kuat menghadapi perubahan lingkungan).

Penyakit pada ikan nila dapat disebabkan oleh bakteri, jamur dan parasit. Penyakit pada ikan nila dapat dibedakan menjadi dua yaitu penyakit non parasiter dan penyakit parasiter.

  • Penyakit Non Parasiter
    Penyakit non parasiter dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti suhu, pH, oksigen terlarut. Ketiga parameter ini diukur setiap pagi, siang dan malam selama 3 bulan awal pemeliharaan (Suyanto, 2004).

  • Penyakit Parasiter
    Penyakit parasiter merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, protozoa dan cacing. Penyakit parasiter pada ikan nila dapat juga disebabkan oleh bakteri yang bersifat patogen seperti bakteri A. hydrophila.

    Bakteri tersebut banyak terdapat di kolam air tempat pemeliharaan ikan. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila adalah penyakit MAS (Motil Aeromonas Septicemia). Penyakit ini dapat menular melalui air dan kontak badan. Tanda-tanda yang timbul pada ikan yang mengalami penyakit MAS di antaranya inflamasi, peradangan di area sekitar insang, mata menonjol, perut kembung, ginjal membengkak, dan usus berisi mucus yang berwarna kekuningan (Kamiso, 1994).

Penyakit pada ikan nila terjadi jika ikan (inang), hidup dalam lingkungan perairan yang kurang sesuai untuk kehidupan ikan, tetapi mendukung patogen untuk memperbanyak diri atau berkembang biak. Ini akan menyebabkan perubahan secara patofisiologi pada organ-organ tubuh ikan.

Timbulnya serangan penyakit ikan di kolam merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan dan organisme penyakit. Interaksi yang tidak serasi ini telah menyebabkan stress pada ikan, sehingga mekanisme pertahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh penyakit.

Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit pada ikan antara lain sebagai berikut :

  • Adanya serangan organisme parasite
  • Lingkungan yang tercemar (ammonia, sulfide atau bahan-bahan kimia beracun)
  • Lingkungan dengan fluktuasi suhu, pH, salinitas, dan kekeruhan yang besar
  • Pakan yang tidak sesuai atau gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan
  • Kondisi tubuh ikan yang lemah karena faktor genetik (kurang kuat menghadapi perubahan lingkungan).