Apa saja faktor yang mempengaruhi kepekaan hewan terhadap infeksi cacing Fasciola?

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepekaan hewan terhadap infeksi cacing Fasciola dapat digolongkan menjadi dua yaitu: Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik.

image

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepekaan hewan terhadap infeksi cacing Fasciola dapat digolongkan menjadi dua yaitu: Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik. Beberapa hal yang termasuk faktor intrinsik adalah: spesies hewan, umur, faktor hewan dan kondisi (keadaan) hewan.

  1. Species hewan
    Derajad kepekaan terhadap Fascioliasis pada mamalia tidak sama. Pada keadaan normal, kambing menunjukkan kepekaan yang lebih besar dibanding hewan lain, sering menunjukkan gejala klinis akut akibat penyakit tersebut. Urutan kedua yang peka terhadap Fascioliasis adalah sapi.
  2. Umur
    Pada umumnya seperti penyakit cacing lain, Fascioliasis menimbulkan efek lebih berat terhadap individu/hewan muda sebab pada hewan muda masih belum terdapat resistensi perolehan. Tetapi pernyataan tidak berlaku pada kambing yang lebih tua pada reinfeksi menyebabkan keganasan yang sama dengan infeksi primer.
  3. Format Hewan
    Faktor ini berhubungan erat dengan umur, species serta dosis awal infeksi. Menurut beberapa peneliti, pada dosis infeksi yang sama, pada hewan dengan format yang lebih kecil menunjukkan keganasan yang besar dibanding hewan dengan format yang lebih besar (berhubungan dengan volume liver). Misalnya tikus akan mati jika diinfeksi dengan satu metacercaria.
  4. Keadaan/Kondisi Hewan
    Pada organ-organ yang kurang berfungsi, infeksi gabungan dengan parasit lain atau kuman dapat menimbulkan gejala yang hebat dibanding hewan yang sehat.

Beberapa hal yang termasuk faktor ekstrinsik adalah: derajat infeksi, cara penggembalaan/pemeliharaan, pakan, pengaruh dari parasit lain, dan pengaruh obat-obatan tertentu.
a) Derajat infeksi
Fascioliasis dapat menyebabkan kematian akut pada anak sapi dengan dosis infeksi mulai dari 10.000 metacercaria. Kondisi ini berhubungan dengan ada/tidaknya resistensi individu hewan yang terinfeksi (faktor imunitas). Pada kambing, dosis infeksi dengan 500 metacercaria dapat menyebabkan gejala akut dan menyebabkan gejala akut dan menyebabkan kematian. Diantara hewan percobaan, kelinci lebih resisten dibanding tikus.
b) Cara penggembalaan/pemeliharaan
Pada populasi yang berlebihan dapat menimbulkan tingkat infeksi lebih besar karena pada ini sangat menguntungkan untuk kondisi perkembangan telur pada manajemen yang kurang baik sangat dan menguntungkan bagi biotop dari siput Lymnea sehingga memungkinkan kelanjutan berlangsungnya cacing Fasciola.
c) Pakan
Pada hewan dengan gizi dan jumlah pakan yang cukup, lebih resisten dibanding hewan yang kurang pakan.
d) Pengaruh dari parasit lain
Hewan yang terinfeksi Fariola bersama parasit lain lebih peka dibanding hewan yang hanya terinfeksi dengan cacing Fasciola
e) Pengaruh Obat-obatan Tertentu
Pengobatan dengan preparat cortison dapat menyebabkan infeksi cacing lebih ganas.