Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan hewan?

Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan hewan?

Makhluk hidup pada hakikatnya diciptakan untuk tersu bertumbuh dan berkembang. Makhluk hidup sendiri merupakan kelompok yang secara umum terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Sama seperti manusia dan tumbuhan, hewan juga bisa bertumbuh dan berkembang serta berkembang biak. Memang makhluk yang paling sempurna adalah manusia, namun hewan juga merupakan makhluk hidup yang hidup secara berdampingan dengan manusia di muka bumi ini.

1 Like

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan - Seperti halnya pertumbuhan pada tanaman, ternyata pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dipengaruhi juga oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor genetik dan hormon. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan hewan antara lain adalah makanan, air, suhu, aktivitas tubuh dan oksigen.

  1. Faktor Genetik
    Gen merupakan faktor yang sangat menentukan pertumbuhan organisme karena gen adalah penentu pola dasar pertumbuhan. Tinggi badan, warna kulit, warna bulu atau rambut dan semua ciri tubuh ditentukan oleh gen-gen pada sel tubuh makhluk hidup. Walaupun ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pengaruh faktor genetik pada umumnya lebih kuat.

  2. Hormon
    Pertumbuhan Larva pada proses metamorfosis dikontrol oleh hormon. Beberapa faktor luar yang ikut mempengaruhi pertumbuhan serangga seperti perubahan suplai makanan atau perubahan cahaya dan suhu akan memacu otak untuk mengeluarkan hormon. Keadaan itu menyebabkan dikeluarkannya hormon ekdison dengan konsentrasi rendah dari kelenjar thorax dan hormon juvenile dengan konsentrasi tinggi. Hasil kerja hormon-hormon itu ialah pertumbuhan Larva menjadi larva dewasa kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi serangga dewasa.
    Hormon yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia adalah hormon somatotropin atau hormon pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Kekurangan hormon hipofisis akan mengakibatkan kekerdilan, sedangkan apabila kelebihan hormon akan menyebabkan gigantisme yaitu pertumbuhan seperti raksasa. Pertumbuhan dan perkembangan Larva hewan amfibi dari katak dewasa dipengaruhi oleh hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar Java tiroid. apabila hormon tiroksin diberikan pada seekor kecebong kecil, maka kecebong akan mengalami metamorfosis dini menjadi katak kerdil. Sebaliknya, apabila kelenjar tiroid pada berudu diambil, proses metamorfosis tidak akan terjadi, kecebong tetap sebagai kecebong dengan ukuran tubuh lebih besar.

  3. Makanan
    Makaanan bergizi mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi untuk makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya termasuk proses pertumbuhan. Protein adalah bahan utama membangun tubuh hewan. Pada masa pertumbuhan, hewan membutuhkan lebih banyak protein daripada hewan dewasa.
    Lemak diperlukan sebagai cadangan sumber energi penyusun bagian-bagian sel tertentu, pelarut vitamin dan zat lainnya serta pelindung alat-alat tubuh. Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk unsur atau senyawa untuk menjalankan berbagai fungsi. Vitamin sangat berfungsi sebagai zat pengatur untuk pertahanan tubuh dan memacu produktivitas.

  4. Air
    Air merupakan penyusun utama tubuh makhluk hidup. Tubuh hewan dan manusia sebagian besar tersusun oleh air. Oleh karena itu, pertumbuhan semua makhluk hidup juga dipengaruhi oleh adanya air. Air merupakan penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut zat makanan sehingga mempercepat reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh. Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh berfungsi untuk menghasilkan energi yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan yang meliputi pembentukan sel-sel baru dan memperbaiki jaringan rusak.

  5. Aktivitas tubuh
    Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh aktivitas tubuh. Contohnya, otot yang dilatih dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Sedangkan otot yang tidak pernah dilatih lebih kecil dan kurang kuat. Olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan pertumbuhan badan, karena kegiatan atau aktivitas tubuh lainnya dapat melancarkan peredaran darah dan metabolisme dalam tubuh. Dengan demikian, aktivitas tubuh akan mempengaruhi kesehatan dan mempengaruhi pada pertumbuhan.

  6. Suhu
    Ikan budidaya merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan suhu yang mendadak. peningkatan atau penurunan suhu secara drastis dapat menyebabkan ikan menjadi stress. Hal itu ditunjukkan dengan cara melompat melompat ke atas permukaan air dan nafsu makan yang menurun Sehingga Pertumbuhan tubuh terganggu. Secara umum, jenis kelamin hewan ditentukan oleh kromosom dari induk jantan. Namun, jenis kelamin penyusunan hewan reptilia lainnya ditentukan oleh suhu lingkungan selama pengeraman. Telur penyu yang mendapat suhu dingin selama 1 sampai 2 bulan di sarang pasir akan menetas sebagai hewan jantan. Sedangkan yang mendapat suhu hangat menjadi betina. Telur yang berada di dekat permukaan tanah yang cukup mendapatkan cahaya matahari biasanya menjadi penyu betina. Telur yang berada timbunan paling bawah akan menjadi penyu jantan.

  7. Oksigen
    Oksigen merupakan gas sangat penting bagi kehidupan. Makhluk hidup bernapas untuk mendapatkan oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses oksidasi biologi untuk menghasilkan energi. Energi digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan. Kandungan Oksigen yang terlalu larut dalam air juga mempengaruhi kehidupan hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai bahan utama penghasil energi berdifusi melalui insang bersama aliran air. Kandungan Oksigen yang terlalu rendah dapat menyebabkan nafsu makan berkurang sehingga pertumbuhannya akan terhambat.