Apa Saja Faktor Risiko Sindrom Brugada?

Seseorang dengan sindrom Brugada memiliki struktur atau bentuk jantung yang normal, namun mereka mengalami masalah pada ion-ion yang mengatur aktivitas elektrik di dalam jantung. Apa Saja Faktor Risiko Sindrom Brugada?
image

Brugada syndrome (BrS) adalah salah satu penyebab henti jantung (cardiac arrest) akibat fibrilasi ventrikel pada pasien yang tidak memiliki penyakit jantung struktural dan tidak memiliki faktor risiko dari penyakit jantung, seperti merokok, diabetes. dan obesitas. Kondisi ini merupakan penyakit genetik yang tidak diturunkan, yang muncul sebagai sindrom aritmia.

Banyak penelitian pada fitur klinis BrS pada anak-anak yang telah diilustrasikan, pada 13 pusat referral di Eropa. Penemuan menunjukkan kesimpulan: “Pada anak-anak dengan manifestasi klinis BrS dan kejadian aritmik jarang terjadi namun aritmia lebih mungkin terjadi saat episode febrile. Potensi penyebab untuk presentasi yang tertundatermasuk dampak dari hormon dan degradasi struktural progresif terhadap miosit (sel M).”

Pasien pria dengan sejarah keluarga terhadap SCD teridentifikasi sebagai faktor risiko untuk SCD berikut yang terkait dengan BrS. Usia sekitar 40 tahun.

Stratifikasi risiko biasanya dimulai dengan menentukan ada/tidak adanya gejala yang terkait:

  • Sudden cardiac arrest (SDA) tiba-tiba atau syncope tanpa penyebab
  • Demam yang memicu/berperan dalam meningkatkan episode ventricular tachycardia (VT) atau aritmia berlanjut pada pasien Brugada, dan komplikasi serius lainnya
  • Sejarah disfungsi asimptomatik (risiko tinggi terhadap atrial dan/atau ventricular fibrillation – “overlap” syndrome)
  • Penyalahgunaan kokain, obat psikotropik

Sumber : hellosehat.com