Apa saja Faktor Keberhasilan dari Komunikasi?

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Dalam berkomunikasi, ada banyak faktor yang mempengaruhi jalannya proses komunikasi itu sendiri. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi baik tidaknya, berhasil atau tidaknya komunikasi yang dilakukan.

Apa saja faktor keberhasilan dari sebuah komunikasi?

Komunikasi yang efektif bisa menghindarkan dari ketidakpahaman, misscommunication atau hal - hal buruk lainnya dalam komunikasi, berikut factor - factor keberhasilan dari sebuah komunikasi

  1. Focus Point
    Fokus pada pesan yan ingin disampaikan, dan jadikan pesan tersebut mudah dipahami. Pesan yang sangat mudah dipahami oleh lawan bicara, merupakan kunci keberhasilan komunikasi. Karena lawan bicara bisa menangkap apa maksud dari yang kita bicarakan dan memproses maksud dan tujuan dari komunikasi yang dilakukan, sehingga komunikasi pun bisa berhasil dilakukan dengan baik. Pesan yang mudah dipahami bisa membantu keberhasilan komunikasi lisan dan berbagai jenis komunikasi yang lain. Dan usahakan untuk mengetahui apa yang dibicarakan dan mengapa membicarakan hal tersebut

  2. Persepsi positif
    Persepsi positif yang dimiliki oleh komunikan terhadap komunikator dan sebaliknya adalah salah satu faktor utama komunikasi bisa berjalan dengan lancar. Apabila audiens atau komunikan memiliki pandangan yang buruk terhadap komunikator, maka hal tersebut akan membuat pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak bisa diterima dengan baik, atau menjadi bias sesuai dengan persepsi yang dimiliki oleh komunikan.

  3. Percaya diri
    Rasa percaya diri yang baik dan bisa dirasakan oleh seluruh audiens yang sedang diajak bicara. Untuk memiliki rasa percaya diri dibutuhkan pengalaman dan juga persiapan yang matang untuk menunjukkan bahwa komunikator tersebut menguasai materi yang dimilikinya. Hal yang sama juga bisa menjadi syarat keberhasilan pada public speaking, seperti yang kita bahas dalam teori public speaking.

  4. Tingkat kedekatan komunikator dan komunikan
    Salah satu hal yang juga bisa membuat komunikasi berhasil tanpa ada masalah tertentu adalah karena adanya tingkat kedekatan yang cukup dekat antara komunikator dan komunikan. Misalnya, sahabat sejak kecil, kawan lama, saudara, pasangan dan lain sebagainya. Mereka bisa berkomunikasi dengan mudah karena telah memiliki tingkat kedekatan yang baik. Oleh karena itu, komunikator bisa melakukan berbagai teknik pendekatan untuk menambah tingkat kepercayaan komunikan kepada dirinya apabila hal itu diperlukan.

  5. Tidak adanya gangguan komunikasi
    Gangguan komunikasi seperti misalnya gangguan media komunikasi, bisa menjadi salah satu penyebab mengapa komunikasi bisa berhasil dilakukan antara komunikator dan komunikan. Oleh karena itulah, untuk menjamin keberhasilan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator, komunikator bisa memastikan bagaimana keadaan yang melingkupi kondisi komunikasi yang akan ia lakukan dengan komunikan.

  6. Bahasa yang mudah dipahami
    Bahasa yang dimengerti audiens atau lawan bicara juga bisa membuat komunikasi bisa berhasil dengan mudah. Bayangkan saja apabila kita menggunakan bahasa Indonesia, sementara rekan kita menggunakan bahasa Jepang? Pasti akan sulit untuk saling memahami bukan? Maka dari itu memperhatikan Bahasa yang kita gunakan sangatlah penting

Ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikator, komunikan, dan pesan, sebagai berikut (Suranto, 2010):

Sudut Komunikator

  1. Daya Tarik
  2. Berwawasan Luas (kemampuan intelektual)
  3. Kredibilitas
  4. Integritas
  5. Keterpercayaan
  6. Kepekaan Sosial
  7. Kematangan Tingkat Emosional
  8. Berorientasi kepada kondisi psikologis komunikan
  9. Komunikator harus bersikap supel, ramah, dan tegas

Sudut Komunikan

  • Kecakapan atau keahlian komunikan dalam memahami pesan dan gagasan yang berasal dari komunikator akan memudahkan keberhasilan komunikasi.

  • Pengetahuan yang luas, yang dimiliki oleh seorang komunikan akan memudahkan keberhasilan komunikasi, hal ini dikarenakan salah faktor terjadinya komunikasi.

Sudut Pesan


Setelah membicarakan faktor-faktor keefektifan komunikasi yang dilihat dari sudut komikator, komunikan maupun pesan maka dibawah ini ialah paparan peneliti berupa hal-hal yang perlu menjadi perhatian komunikator tentang penyebab terjadinya hambatan dalam proses penyampaian ide serta gagasan.

Lima sikap pendukung komunikasi yang dijelaskan Devito:

  1. Keterbukaan
    Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapi hubungan antar pribadi.

  2. Empati
    Kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain.

  3. Dukungan
    Setiap pendapat, ide/gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Dengan demikian keinginan/hasrat yang ada dimotivasi untuk mencapainya. Dukungan membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang diinginkan.

  4. Rasa Positif
    Setiap pembicaraan yang disampaikan dapat tanggapan positif, rasa positif menghindarkan pihak-pihak yang berkomunikasi untuk tidak curiga/ berprasangka yang dapat menggangu jalinan interaksi.

  5. Kesamaan
    Suatu komunikasi lebih akrab dan jalinan pribadi pun lebih kuat apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan pandangan, sikap, usia, idelogi dsb.

Komunikasi yang baik dapat berujung pada terciptanya kerja sama yang sinergis antara komunikator dan komunikan, artinya, komunikasi interpersonal dapat mengantar terbentuknya kerjasama.dapat pada tahap berikutnya dapat menjaga kualitas kerjasama tersebut, tentu saja untuk mencapai itu semua dibutuhkan kecakapan atau keterampilan dalam berkomunikasi.

Agar pembicara dapat mencapai hasil yang memuaskan, maka diperlukan kecakapan komunikasi dan beberapa persiapan, yaitu :

  • Persiapan fisik, artinya usaha yang dilakukan untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima ketika berbicapra dihapadapan orang lain.

  • Persiapan mental, ialah usaha yang dilakukan untuk menibulkan keberanian dan kepercayaan diri.

  • Persiapan matang materi, ialah usaha yang dilakukukan untuk menguasai materi yang akan disampaikan di hadapan orang yang akan menjadi patner komunikasi interpersonal.