Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan seorang pelajar?


Menurut KBBI bahwa disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan (tata tertib). Disiplin adalah sikap mental untuk mau mematuhi peraturan dan bertindak sesuai dengan peraturan secara suka rela. Lalu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan seorang pelajar?

Terbentuknya disiplin diri sebagai tingkah laku yang berpola dan teratur dipengaruhi oleh dua faktor berikut, antara lain (Unaradjan, 2003: 27-32):

1. Faktor-faktor ekstern
Unsur-unsur yang berasal dari luar pribadi yang dibina. Faktor-faktor tersebut yaitu:

  • Keadaan keluarga
    Keluarga sebagai tempat pertama dan utama dalam pembinaan pribadi dan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Keluarga mempengaruhi dan menentukan perkembangan pribadi seseorangdi kemudian hari. Keluarga dapat menjadi faktor pendukung atau penghambat usaha pembinaan perilaku disiplin.
    Keluarga yang baik adalah keluarga yang menghayati dan menerapkan norma-norma moral dan agama yang dianutnya secara baik. Sikap ini antara lain tampak dalam kesadaran akan penghayatan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Dalam hal ini orang tua memegang peranan penting bagi perkembangan disiplin dari anggota-anggota dalam keluarga.

  • Keadaan lingkungan sekolah
    Pembinaan dan pendidikan disiplin di sekolah ditentukan oleh keadaan sekolah tersebut. keadaan sekolah dalam hal ini adalah ada tidaknya sarana-sarana ynag diperlukan bagi kelancaran proses belajar mengajar di tempat tersebut. dan yang termasuk dalam sarana tersebut antara lain seperti gedung sekolah dengung sekolah dengan segala perlengkapannya, pendidikan atau pengajaran, serta sarana-sarana pendidikan lainnya.

  • Keadaan masyarakat
    Masyarakat sebagai suatu lingkungan yang lebih luas dari pada keluarga dan sekolah, yang juga turut menentukan berhasil tidaknya pembinaan dan pendidikan disiplin diri. suatu keadaan tertentu dalam masyarakat dapat menghambat atau memperlancar terbentuknya kualitas hidup tersebut.

2. Faktor-faktor intern
Unsur-unsur yang berasal dari dalam diri individu. Yang dalam hal ini keadaan fisik dan psikis pribadi tersebut mempengaruhi unsure pembentukan disiplin dalam diri individu.

  • Keadaan fisik
    Individu yang sehat secara fisik atau biologis akan dapat menunaikan tugas-tugas yang ada dengan baik. Dengan penuh vitalis dan ketenangan, ia mampu mengatu waktu untuk mengikuti berbagai cara atau aktifitas secara seimbang dan lancer. Dalam situasi semacam ini, kesadaran pribadi yang bersangkutan tidak akan terganggu, sehingga ia akan menaati norma-norma atau peraturan yang ada secara bertanggung jawab.

  • Keadaan psikis
    Keadaan fisik seseorang mempunyai kaitan erat dengan keadaan batin atau psikis seseorang tersebut. karena hanya orang-orang yang normal secara psikis atau mental yang dapat menghayati norma-norma yang ada dalam masyarakat dan keluarga. Disamping itu, terdapat beberapa sifat atau sikap yang menjadi peghalan usaha pembentukan perilaku disiplin dalam diri individu. Seperti sifat perfeksionisme, perasaan sedih, perasaan rendah diri atau inferior.

Menurut Suradi (2011) ada dua faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kedisiplinan seorang siswa dalam belajar, yaitu:

1. Faktor internal.

  • Ranah kognitif
    Ranah kognitif merupakan kemampuan yang selalu dituntut kepada anak didik untuk dikuasai. Karena penguasaan kemampuan pada tingkatan ini menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan.

  • Minat
    Minat adalah keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat yang besar akan mendukung kelancaran proses belajar siswa. Minat belajar siswa dapat ditunjukkan dengan perasaan senang pada suatu pelajaran, perhatian siswa terhadap pelajaran, konsentrasi siswa terhadap pelajaran, dan kesadaran siswa untuk belajar.

  • Motivasi
    Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Perbuatan kedisiplinan terjadi karena adanya motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan perilaku disiplin. Dalam disiplin motivasi sangat berpengaruh untuk meningkatkan keinginan yang ada dalam diri seseorang. Jika motivasi seseorang dalam berdisiplin sangat kuat maka dengan sendirinya ia akan berperilaku disiplin tanpa menunggu dorongan dari luar.

2. Faktor eksternal

  • Faktor lingkungan keluarga
    Peran keluarga sangat penting dalam melatih kedisiplinan siswa. Lingkungan rumah atau keluarga, seperti kurang perhatian, ketidakteraturan, pertengkaran, masa bodoh, tekanan, dan sibuk urusannya masing-masing dapat berpengaruh pada siswa.

  • Faktor lingkungan masyarakat
    Sifat kedisiplinan seorang siswa selain sapat dipengaruhi oleh faktor bawaan juga dapat dipengaruhi dari faktor lingkungan masyarakat, karena jika lingkungan masyarakat berkondisi baik maka pengaruh yang didapat juga baik dan sebaliknya. Lingkungan masyarakat atau situasi tempat tinggal, seperti lingkungan kriminal, lingkungan bising, dan lingkungan minuman keras berpengaruh pada kedisiplinan siswa.

  • Faktor lingkungan sekolah
    Tipe kepemimpinan guru atau sekolah yang otoriter yang senantiasa menekankan kehendaknya tanpa memperhatikan siswa. Perbuatan seperti itu mengakibatkan siswa menjadi berpura-pura patuh, apatis atau sebaliknya. Hal itu akan menjadikan siswa agresif, yaitu ingin berontak terhadap kekangan dan perlakuan yang tidak manusiawi yang mereka terima.