Apa Saja Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dyadic Coping?

faktor dyadic coping

Dyadic coping disebut sebagai upaya yang digunakan oleh salah satu atau kedua pasangan untuk mengatasi situasi stres. Lalu, apa faktor-faktor yang memengaruhi dyadic coping?

image

Bodenmann (2005) menjelaskan bahwa semua bentuk dari dyadic coping ini dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal, yaitu:

  • individual skills (kemampuan mengomunikasikan stres, kemampuan menyelesaikan masalah, kompetensi sosial, dan kemampuan berorganisasi). Individu menyampaikan apa yang dirasakannya kepada pasangan, penggunaan bahasa, mendiskusikan permasalahan, dan cara-cara yang akan ditempuh untuk menyelesaikan masalah, hingga memutuskan langkah apa yang akan diambil adalah kemampuan-kemampuan yang perlu dimiliki individu untuk dapat memunculkan dyadic coping. Ketika individu belum memiliki kemampuan yang baik untuk dirinya sendiri dalam mengatasi masalah, tentunya memerlukan kerja keras pula untuk membantu pasangan dalam menghadapi masalahnya.

  • motivational factors (kepuasan hubungan atau ketertarikan dalam suatu hubungan yang lama). Individu termotivasi untuk membantu pasangannya karena adanya kepuasan dari hubungan yang dijalankan bersama pasangan.

  • contextual factors (level dari pengalaman stres yang pernah dialami pasangan atau kondisi mood mereka). Hal ini berkaitan dengan pengalaman stres yang pernah dialami pasangan dan kondisi mood. Ketika mood individu sedang baik, ada kemungkinan untuk menampilkan positive dyadic coping , demikian pula sebaliknya. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kondisi mood digabungkan dengan pengalaman stres sebelumnya, maka jenis dyadic coping yang tampil pun bisa berbeda, tergantung bagaimana konteks yang dimaknai oleh pasangan.