Apa Saja Faktor-faktor yang Diperlukan dalam Foto Human Interest?

fotografi human interest
Fotografi merupakan sebuah karya seni pada awal kemunculannya. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi fotografi dapat dijadikan atau bertambah fungsi sebagai media komunikasi. Fotografi pada saat ini juga bisa menjadi sebuah media untuk melakukan dakwah kepada khalayak umum yang lebih luas. Apa Saja Faktor-faktor yang Diperlukan dalam Foto Human Interest ?

1 Like

Faktor-faktor yang Diperlukan dalam Foto Human Interest

Berikut ini dikemukakan beberapa faktor yang diperlukan agar suatu karya foto human interest dapat dinilai berkualitas baik, faktor-faktor tersebut antara lain adalah: Universalitas; Kewajaran Sikap Objek; Keaslian, Keunikan Kehidupan; Teknik dan Artistik.

  • Unsur Universal
    Secara umum, arti universal adalah umum ( berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia): bersifat (melingkupi) seluruh. Dalam bidang fotografi, objek dalam foto human interest jika disajikan secara baik, maka akan dapat menampilkan nilai “universal” artinya, siapapun yang dijadikan objek dan siapapun yang melihatnya akan tersentuh hatinya.

  • Kewajaran Sikap Objek
    Kendala utama dalam memperoleh foto human interest adalah kalau si objek tahu kalau dirinya akan difoto, biasanya mereka lalu salah tingkah sehingga “ekspresinya” tidak wajar. Untuk itu penggunaan lensa tele akan sangat membantu, selain itu “moment” pemotretan juga memegang peranan penting dan foto akan tampil dengan lebih baik lagi jika disajikan dalam komposisi serta teknik lighting yang baik. Hal yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana pemotret dapat merekam aktivitas manusia secara alami, karena bagaimanapun canggihnya peralatan fotografi yang digunakan, nilai sebuah foto human interest tentu tidak akan dapat maksimal apabila objek yang direkamnya menampilkan adegan yang dibuat-buat atau tidak alami.

  • Keaslian, Keunikan Kehidupan
    Secara umum yang dimaksud asli adalah bukan salinan, yang dibawa sejak lahir atau sifat pembawaan, sedangkan yang dimaksud unik adalah tersendiri dalam bentuk atau jenisnya, lain daripada yang lain, tidak mempunyai persamaan dengan yang lain. Dalam bidang fotografi, foto human interest ditekankan pada penyajian unsur-unsur kehidupan yang dianggap “asli”, unik. Misalnya dalam hal tata cara hidup yang belum mengalami perubahan-perubahan jaman karena pengaruh atau akibat kebudayaan dan teknologi modern.

    Contoh adanya keaslian dan keunikan objek foto human interest antara lain adakah, merekam aktivitas salah satu suku bangsa yang ada di Nusantara, contoh di Bali, misalnya upacara adat perkawinan, pemakaman, kelahiran bayi dan sebagainya. Dengan mengangkat tema-tema tersebut, fotografer dapat merekam aktivitas yang ada di suku bangsa tersebut yang memiliki keaslian dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan suku-suku bangsa yang lain di Nusantara ini.

  • Teknik dan Artistik
    Telah dikemukakan bahwa, foto human interest lebih menekankan pada aspek cerita dari pada aspek visualistis, namun foto human interest juga merupakan karya seni, maka nilai teknik dan artistik pada karya tersebut juga dinilai sebagai hal yang penting, dengan kata lain, bahwa jika ingin dinilai sebagai karya seni foto yang baik, maka dalam foto human interest diharapkan pula memiliki nilai teknik dan artistik yang baik pula. Secara umum teknik berarti pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri; cara membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.

    Dengan demikian pengertian teknik dalam fotografi, berkaitan dengan penguasaan dalam menggunaan perangkat foto, baik yang utama maupun penunjang oleh fotografer. Sedangkan arti kata artistik secara umum adalah mempunyai nilai seni; bersifat seni. Oleh karena itu, pengertian artistik berkenaan dengan fotografi adalah penyajian foto yang memiliki nilai seni yang baik, dalam hal ini antara lain karya fotografi tersebut memenuhi prinsip-prinsip komposisi.

    Foto human interest selain diharapkan memiliki sifat yang unik, namun keunikan saja tidak dapat membuat suatu foto menjadi seni foto yang baik, oleh karena itu fotografi human interest sebagai seni foto yang baik, tentunya harus mengandung unsur-unsur artistik yang kuat pula. Foto akan tampil dengan lebih baik lagi jika disajikan dalam komposisi serta teknik lighting yang baik.

Sumber:
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelE098B0C1E0A061F3364CD2675ACE1EEF.pdf