Apa saja faktor-faktor klimatik yang mempengaruhi tumbuhan lumut?

Pertumbuhan lumut disuatu tempat dipengaruhi oleh adanya faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang banyak mempengaruhi adalah faktor biotik dan faktor abiotik. Kebanyakan tumbuhan lumut hidup berkoloni dan jarang ditemukan tumbuhan lumut yang hidup individu, koloni tumbuhan lumut tersebut biasanya memiliki bentuk kehidupan yang khas (Satiyem, 2012).

Tumbuhan lumut banyak ditemukan hidup di bebatuan, tanah, dan juga dapat ditemukan pada batang pohon. Tumbuhan lumut juga dapat tumbuh diair, padang rumput dan rawa. Koloni tumbuhan lumut dapat tumbuh di berbagai habitat, namun ada beberapa jenis tumbuhan lumut yang tumbuh terbatas pada lingkungan yang khusus. Misalnya, spesies lumut sejati yang hanya dapat tumbuh pada jenis tanah khusus sehingga hanya dapat tumbuh pada tanah asam atau basa saja (Satiyem, 2012).

Lumut sejati bersifat lebih toleran pada tempat terlindung, sehingga hal tersebut menerangkan menjelaskan kemampuannya pertumbuhan di lapangan rumput dan menggantikan rerumputan yang tumbuh dilingkungan tersebut. Lumut hati dapat beradaptasi di lingkungan yang memiliki kondisi lingkungan ekstrim, karena lumut tersebut banyak tumbuh diantara daerah arktik sampai daerah tropik, dan juga dapat bertahan hidup di sekitar air panas. Namun pertumbuhannya paling baik di lingkungan basah dan lembab (Holttum, dkk 1968).

Apa saja faktor-faktor klimatik yang mempengaruhi tumbuhan lumut?

Faktor-faktor klimatik yang mempengaruhi tumbuhan lumut, yaitu:

  • Temperatur

    Temperatur dapat mempengaruhi semua jenis tumbuhan terutama pada kegiatan absopsi air, fotosintesis, transpirasi, respirasi, perkecambahan dan reproduksi. Temperatur yang rendah maupun tinggi memiliki pengaruh yang hampir sama, faktor temperatur tersebut mempengaruhi proses metabolisme tumbuhan (Tjitrosomo, 1986).

    Pengaruh dari temperatur rendah disebabkan karena terbentuknya es di dalam protoplas, sehingga terjadi difusi dalam air yang berbentuk sel yang mengakibatkan matinya sel. Demikin pula pada tumbuhan di daerah yang memiliki temperatur tinggi, dapat mengakibatkan tumbuhan akan layu karena banyak air yang ditranspirasikan ke udara dibandingkan yang diabsorpsi oleh akar. Tingginya temperatur mengakibatkan tumbuhan menjadi layu, apabila keadaan tersebut berlangsung lama akan menyebabkan kematian (Tjitrosomo, 1986).

  • Intensitas Cahaya

    Intensitas cahaya adalah faktor penting yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman dan juga penyebaran tumbuhan. Adaptasi yang terjadi terhadap cahaya, ada beberapa tumbuhan membutuhkan banyak cahaya, da nada juga tumbuhan yang tidak membutuhkan banyak cahaya (Tjitrosomo, 1986).

    Intensitas cahaya sangat mempengaruhi tumbuhan dan hewan dalam lingkungan. Semua ekosistem dipengaruhi oleh intensitas cahaya sebagai pertumbuhan produksi primer. Fotosintesis sangat bergantung dengan adanya sinar sampai tingkat maksimum yang diperlukan. Kurangnya intensitas cahaya akan menghambat laju dari proses fotosintesis, pada saat intensitas cahaya berlebih, menyebabkan tingkat kejenuhan sinar. Tingkat kejenuhan sinar pada setiap tumbuhan memili batas yang berbeda-beda (Michael, 1994).

  • Kelembaban udara

    Kelembaban udara adalah banyaknya air yang ada di udara. Kelembaban udara berkaitan erat dengan suhu, apabila semakin rendah suhu maka kelembaban udara akan meningkat. Transpirasi sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, kelembaban udara yang semakin rendah mengakibatkan proses transpirasi akan semakin tinggi (Satiyem, 2012).

Faktor-faktor edafik yang dapat mempengaruhi persebaran tumbuhan lumut adalah sebagai berikut:

  • Kelembaban tanah

    Banyak dan sedikitnya volume air mempengaruhi kelembaban tanah. Kelembaban tanah juga dipengaruhi oleh adanya pohon-pohon pelindung terutama apabila pohon yang tumbuh sangat rapat (Kartasapoetra, 1986).

  • Suhu tanah

    Suhu tanah juga merupakan faktor yang mempengaruhi tumbuhan. Suhu tanah yang rendah dapat mengurangi rata-rata penguapan air dan juga pertumbuhan dari akar. Dalam situasi suhu tanah yang rendah menyebabkan pertumbuhan yang sangat lambat pada tumbuhan. Suhu tanah dipengaruhi oleh suhu udara, intensitas cahaya matahari yang diserap tanah dan juga air di dalam tanah. Lumut Kebanyakan memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan sekitar 15 ̊-25 ̊ C.

  • pH Tanah

    Tanah dikatakan netral (tidak bersifat asam atau basa) apabila memiliki pH = 7. Kebanyakan tumbuhan dapat hidup pada pH antara 5.0-8.0 (Ance Gunarsi Kartasapoetra, 1986).