Apa saja fakta-fakta menarik apa saja terkait dengan tata surya?

Fakta-fakta menarik terkait tata surya, berdasarkan caltech.edu

  • Terdapat kira-kira 100 Milyar Bintang dalam satu Galaxy
  • Rata-rata, terdapat 1 Planet per Bintang, sehingga kira-kira terdapat 100 Milyar planet dalam satu Galaxy.
  • Teknologi tercanggih saat ini, Hubble, memperkirakan terdapat 100 Milyar Galaxy.

Sehingga, kira-kira terdapat 1.000.000.000.000.000.000.000 Planet di dalam universe yang kita tahu saat ini.

Fakta yang paling menarik adalah, dari 1.000.000.000.000.000.000.000 hanya ada 1 Planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup, yaitu planet BUMI.

Note :
Beberapa Ilmuwan saat ini mempercayai bahwa terdapat beberapa universe, yang disebut multiverse

Dalam galaxy bima sakti kita, terdapat awan yang sangat besar yang berisi alkohol.

Awan tersebut diberi naman Sagittarius B, yang terdiri dari kumpulan gas dan debu dan berada di tengah galaxi Bima Sakti kita. kira-kira berjarak 26.000 tahun cahaya dari Bumi.

Awan tersebut mempunyai diameter 463.000.000.000 kilometer dan berisi 10-Milyar-Milyar-Milyar (1.000.000.000.000.000.000.000.000.000 ) liter Alkohol, tepatnya Vinyl Alcohol.

Vinil alkohol adalah senyawa yang mempunyai gugus hidroksi yang terikat pada atom karbon berikatan rangkap dua, misalnya 2-propenol

Galaksi bima sakti bergaris tengah 100.000 tahun cahaya dan Matahari memerlukan waktu 200 juta tahun untuk sekali berjalan mengelilingi bagian tengah bima sakti.

Matahari terbesar yang ada adalah UY Scuti. Matahari kita sudah tidak terlihat dibandingkan besarnya UY Scuti.

Galaxi terbesar adalah IC1101 super galaxy

Ukuran galaxi IC1101 dari ujung ke ujung adalah berjarak 6 juta tahun cahaya. Dibandingkan dengan ukuran galaxi Bima sakti, galaxi tempat bumi berada, yang berjarak 100 ribu tahun cahaya, maka galaxi kita terlihat kecil.

Luas Galaxi IC1101 kira-kira sebesar 60 kali lipat ukuran galaxi bima sakti.

Planet terbesar adalah WASP-17b

Planet terbesar yang ada pada tata surya kita adalah Jupiter, tetapi baru baru ini ditemukan planet yang 70% lebih besar dibandingkan Jupiter, yaitu planet WASP-17b

Berikut perbandingan ukuran planet Jupiter dibandingkan Planet Bumi

Ditemukannya Planet yang MUNGKIN mempunyai kehidupan didalamnya

Menurut artikel di CNN Indonesia, para astronom menemukan sedikitnya tujuh planet seukuran bumi yang mengorbit bintang selain matahari, atau dikenal sebagai eksoplanet. Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Nature pada Rabu (23/2). Temuan itu juga diumumkan saat konferensi pers di Markas Badan Antariksa Amerika NASA, Washington.

“Ini adalah pertama kalinya, begitu banyak planet-planet semacam ini ditemukan di sekitar bintang yang sama,” kata Michael Gillon, penulis utama studi dan astronom dari Universitas Liège, Belgia, seperti dikutip CNN.

Tujuh eksoplanet itu ditemukan dalam formasi ketat di sekitar bintang ultracool yang disebut Trappist-1. Perkiraan massanya menunjukkan bahwa planet-planet itu berbatu, bukan gas seperti Jupiter. Tiga planet berada di zona habitasi bintang, yang dikenal sebagai Trappist-1e, f dan g, bahkan mungkin memiliki lautan di permukaannya.

Para peneliti yakin, Trappist-1f khususnya, adalah kandidat planet terbaik untuk mendukung kehidupan. Planet ini sedikit lebih dingin dari bumi, tapi cocok dengan atmosfer yang baik dan cukup gas rumah kaca.

Jika Trappist-1 terdengar akrab, hal itu karena para peneliti mengumumkan penemuan tiga planet awal mengorbit bintang yang sama pada Mei. Penelitian baru menambah jumlah itu, tujuh planet.

“Saya pikir kami telah membuat langkah penting tentang penemuan jika ada kehidupan di luar sana,” kata Amaury Triaud, salah satu penulis studi dan astronom dari Universitas Cambridge.

“Saya tidak berpikir setiap saat sebelum kami memiliki planet-planet yang tepat untuk menemukan dan mencari tahu apakah ada (kehidupan). Di sini, jika kehidupan berhasil dikembangkan dan menemukan gas yang mirip dengan apa yang kita miliki di bumi, kita akan tahu.”

Para peneliti menambahkan, kehidupan mungkin dimulai dan berkembang secara berbeda di planet lain. Sehingga menemukan gas yang menunjukkan kehidupan adalah kunci.

“Penemuan ini bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki untuk menemukan lingkungan yang layak huni, tempat-tempat yang kondusif untuk hidup,” kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorat Misi Sains NASA.

“Menjawab pertanyaan ‘apakah kita sendirian?’ adalah prioritas pengetahuan, dan menemukan begitu banyak planet-planet seperti ini untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah luar biasa maju menuju tujuan itu,” tambahnya.

Seperti yang telah dipelajari dari proses menemukan eksoplanet sebelumnya, di mana ada satu, bahkan lebih, kata Sara Seager, profesor ilmu planet dan fisika di Massachusetts Institute of Technology.

Seager dan peneliti lain didorong oleh penemuan sistem ini karena meningkatnya kemungkinan manusia menemukan planet yang layak huni lainnya seperti Bumi, di masa depan. (pmg)