Apa saja Etika dalam Komunikasi?

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Dalam berkomunikasi tentu saja tidak boleh sembarangan, ada etika yang harus kita lakukan agar komunikasi berjalan dengan baik dan bisa diterima oleh orang yang diajak berkomunikasi.

Apa saja etika dalam komunikasi?

Dalam berkomunikasi tentu saja harus beretika. Komunikasi yang etis ketika orang yang berkomunikasi jujur dan kooperatif. Etika dalam berkomunikasi juga dipengaruhi oleh prinsip moral sesuai dengan lingkungan sosialnya.
Ada beberapa prinsip etika dalam berkomunikasi, yaitu:

  1. Mencari bagaimana cara yang terbaik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lawan bicara.

  2. Mendengarkan ucapan lawan bicara dengan seksama.

  3. Berbicara tanpa menghakimi. Bersikap terbuka dengan pemikiran orang lain atau lawan bicara.

  4. Jujur dan mengekspresikan pemikiran, kebutuhan, dan perasaan sendiri, bukan dari orang lain.

  5. Memahami lawan bicara saat berbicara.

  6. Hindari berbicara untuk orang lain.

  7. Paham batasan diri sendiri ketika berbicara, tidak harus semuanya dibicarakan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.

  8. Hargai batasan orang lain atau lawan bicara.

  9. Hindari menyela pembicaraan atau melakukan pembicaraan lain ketika sedang berada dalam pembicaraan suatu topik.

  10. Ingat bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk berbicara.

Berikut merupakan etika berkomunikasi yang baik :

  1. Fokus pada lawan bicara
    Fokus dalam berkomunikasi merupakan kunci agar informasi yang disampaikan komunikator berjalan lebih efektif. Biasanya orang cenderung tidak memperhatikan lawan bicaranya dan sering kehilangan beberapa potong informasi yang disampaikan sehingga terjadi kesenjangan antara kedua belah pihak.

  2. Fokus pada masalah
    Dalam beberapa kasus komunikasi beberapa individu melupakan pokok permasalah yang ingin dibicarakan. Hal ini terjadi karena informasi yang seharusnya disampaikan terlalu melenceng dari yang dibicarakan (basa-basi). Maka dari itu perlu adanya penyusunan konsep sebelum berbicara dengan orang lain. Komunikasi ini biasanya disebut dengan komunikasi yang tidak efisien karena informasi yang dimiliki tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan komunikator. Maka dari itu sebaiknya tidak mencampur adukkan masalah lain yang tidak memilik kaitan dengan informasi tersebut.

  3. Jangan menimpali pembicaraan.
    Komunikan yang baik adalah komunikan yang mau mendengarkan dengan bijaksana perkataan dari komunikator dan menghargai apa yang dikatakannya serta tidak menimpali atau menyela perkataannya sebelum selesai.

  4. Saling menghargai
    Biasanya dalam proses ini dua individu (komunikan dan komunikator) perlu saling memahami satu sama lain. Kita harus tetap menjaga etika dengan menghargai tiap ucapan orang dengan menyimak dan mendengarkan apa yang dikatakannya. dengan demikian rasa penghargaan akan timbul pula pada orang kita hargai tersebut.

  5. Selingi dengan humor
    Biasanya kita sering merasa bosan dalam berkomunikasi karena informasi yang disampaikan terasa bosan. Maka dari itu perlu diselingi dengan candaan atau gurauan agar pendengar atau komunikan tidak merasa bosan dengan apa yang kita sampaikan.