Apa saja dimensi-dimensi yang ada didalam Teori Kepribadian ?

Teori Kepribadian

Berkembangnya teori kepribadian akan diharapkan mampu memberikan jawab atas pertanyaan sekitar apa, mengapa, dan bagaimana tentang perilaku manusia.

Apa saja dimensi-dimensi yang ada didalam Teori Kepribadian ?

Dimensi Teori-Teori Kepribadian

  1. Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsurpembentuk sosok kepribadian.
  2. Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
  3. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.
  4. Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya.
  5. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.

Kepribadian (personality) merupakan salah satu kajian psikologi yang lahir berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan (hasil praktik penanganan kasus) para ahli. Objek kajian kepribadian adalah “human behavior”, perilaku manusia, yang pembahasannya, terkait dengan apa, mengapa, dan bagaimana perilaku tersebut (Kusmayardi, 2001)

Kepribadian atau psyche adalah mencakup keseluruhan pikiran, perasaan dan tingkahlaku, kesadaran dan ketidak sadaran. Kepribadian pembimbing orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Sejak awal kehidupan, kepribadian adalah kesatuan atau berpotensi membentuk kesatuan. Ketika mengembangkan kepribadian, orang harus berusaha mempertahankan kesatuan dan harmoni antar semua elemen kepribadian (Alwisol, 2009).

Pengertian kepribadian menurut Woodworth berpendapat bahwa tiap-tiap tindakan seorang itu diwarnai oleh kepribadiannya. Baginya: “kepribadian bukanlah suatu subtansi melainkan gejalanya, suatu gaya hidup. Kepribadian tidaklah menunjukkan jenis suatu aktivitas, seperti berbicara, mengingat, berfikir atau bercinta, tetapi seseorang individu dapat menampakkan kepribadiannya dalam cara-cara ia melakukan aktifitasaktifitas tersebut tadi” (Patyy dkk, 1982).

Menurut Murray , kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritis yang bukan semata-mata deskrepsi tingkah laku orang, karena rumusan itu berdasarkan pada tingkah laku yang dapat diobservasi dan faktorfaktor yang dapat
disimpulkan dari observasi (Alwisol, 2004).

Struktur Kepribadian


Menurut Yusuf dan Nurihsan, struktur kepribadian merupakan unsur-unsur atau komponen yang membentuk diri seseorang secara psikologis. Jung sebenarnya tidak membahas struktur kepribadian secara khusus melainkan tentang jiwa. Menurut Jung dalam Syamsu dkk menjelaskan bahwa “psyche embraces all thought, feeling and behavior, conscious and unconscious” atau kepribadian itu adalah seluruh pemikiran, perasaan dan perilaku nyata yang disadari mapun yang tidak disadari. Struktur kepribadian manusia terdiri dari:

  • Dimensi kesadaran
    Dimensi kesadaran adalah penyesuaian terhadap dunia luar individu.16 Dimensi kesadaran manusia mempunyai dua komponen pokok yaitu:

    • Fungsi jiwa
      Fungsi jiwa ialah bentuk suatu aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda. Jung membedakan empat fungsi jiwa yang pokok. Pikiran dan perasaan adalah fungsi jiwa yang rasional. Pikiran dan perasaan bekerja dengan penilaian. Penilaian menilai atas dasar benar dan salah. Adapun perasaan menilai atas dasar menyenangkan dan tidak menyenangkan. Kedua fungsi jiwa yang irrasional yaitu pendirian dan intuisi tidak memberikan penilaian, melainkan hanya semata-mata pengamatan.

      Pendirian mendapatkan pengamatan dengan sadar melalui indra. Adapun intuisi mendapat pengamatan secara tidak sadar melalui naluri. Pada dasarnya setiap manusia memiliki keempat fungsi jiwa itu, akan tetapi biasanya hanya salah satu fungsi saja yang paling berkembang (dominan). Fungsi yang paling berkembang itu merupakan fungsi superior dan menentukan tipe kepribadian orangnya. Jadi ada tipe pemikir, tipe perasa, tipe pendirian dan tipe intuitif.

    • Sikap jiwa
      Sikap jiwa ialah arah dari energi psikis atau libido yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. Arah aktivitas energi psikis itu dapat keluar ataupun ke dalam diri individu. Begitu juga arah orientasi manusia terhadap dunianya, dapat keluar atau pun ke dalam dirinya. Tiap orang mengadakan orientasi terhadap sekelilingnya berbeda satu sama lain. Berdasarkan atas sikap jiwanya, manusia dapat digolongkan menjadi dua tipe yaitu:

      • Manusia yang bertipe ekstroversi

      • Manusia yang bertipe introversi.

  • Dimensi ketidaksadaran
    Dimensi ketidaksadaran adalah suatu dimensi yang melakukan penyesuaian terhadap dunia dalam individu. Dimensi ketidaksadaran kepribadian seseorang mempunyai dua lingkaran yaitu: 17

    • Ketidaksadaran pribadi
      Ketidaksaran pribadi berisi hal yang diperoleh individu selama hidupnya namun tertekan dan terlupakan. Ketidaksaran pribadi terdiri dari pengalaman yang disadari tetapi kemudian di tekan, dilupakan, diabaikan serta pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada pribadi seseorang. Ketidaksadaran pribadi berisi hal yang teramati, terpikirkan dan terasakan dibawah ambang kesadaran. Ketidaksadaran pribadi berisi kompleks (konstelasi) perasaan, pikiran, persepsi, ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi. Kompleks memiliki inti yang bertindak sebagai magnet menarik berbagai pengalaman ke arahnya.

    • Ketidaksadaran kolektif
      Ketidaksadaran kolektif atau transpersonal adalah gudang bekas ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang. Ketidaksadaran kolektif adalah sisa psikis perkembangan evolusi manusia yang menumpuk akibat dari pengalaman yang berulang selama banyak generasi.