Apa saja dampak terlalu sering mengonsumsi teh?

Tradisi meminum teh di pagi hari sudah menjadi turun temurun sejak dahulu kala. Tapi apakah dampak dari terlalu sering mengonsumsi teh?

images (41)

Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari. Jika setiap hari Anda mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, Anda berisiko mengalami beberapa gangguan pada kesehatan. Hati-hati dengan efek samping berikut ini.

  1. Susah tidur
    Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Satu cangkir teh hitam dan teh hijau mengadung sekitar 40 miligram kafein. Meskipun lebih sedikit dari kafein dalam secangkir kopi, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak Anda berisiko mengalami berbagai gangguan tidur. Mungkin tubuh Anda sudah merasa kelelahan namun mata Anda sulit sekali terpejam atau Anda akan terbangun tiba-tiba di tengah malam. Apabila Anda sensitif terhadap kafein, minum teh sebelum tidur akan memperparah gangguan tidur di malam hari.

  2. Gelisah
    Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Maka, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh. Beberapa orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh pun jadi sangat tidak nyaman.

  3. Ketergantungan
    Terbiasa mengonsumsi minuman berkafein berisiko menyebabkan ketergantungan. Zat stimulan ini memang memiliki sifat candu sehingga Anda akan sulit berhenti atau mengurangi jumlah konsumsi teh dalam satu hari. Orang yang sudah ketergantungan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, lemas, dan sakit kepala ketika berusaha untuk mengurangi konsumsi minuman dengan zat stimulan tersebut.

  4. Anemia
    Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu anemia. Ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%.

  5. Osteoporosis
    Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang. Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat. Sementara itu, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni. Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.

Referensi: