Film kartun sering kali menjadi alternatif tontonan bagi anak-anak. Apa saja dampak positif menonton film kartun?
-
Menjadi kritis
Karakter di film kartun kebanyakan memang fiktif. Beberapa adegannya pun tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Contohnya, saat menonton film kartun Tarzan (1999), mungkin mereka akan bertanya-tanya mengapa si karakter utama tidak bisa berbahasa manusia dengan baik dan benar. Dari sini, Anda sebagai orangtua pun akan semakin pintar mencari penjelasan yang bisa dimengerti oleh anak. -
Belajar bahasa
Ketika menonton serial kartun Dora the Explorer, anak bisa belajar bahasa Spanyol sedikit demi sedikit. Atau, bagi Anda yang ingin memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak, bisa pilih film kartun yang berbahasa Inggris. -
Mengembangkan bakat
Sekarang ini banyak film kartun yang dibumbui nuansa musikal, misalnya Frozen (2013) atau Sing (2016). Dari sini, anak bisa belajar menyanyi atau menari, seperti yang ditunjukkan dalam film kartun tersebut. -
Mempererat hubungan dengan orangtua
Jika Anda selalu menemani anak untuk menonton film kartun dan menjawab pertanyaan kritis darinya, tak ayal kebiasaan ini menjadikan hubungan Anda dengan anak semakin erat. -
Mengenali warna
Film kartun dengan banyak warna, seperti Trolls (2016), The Smurf (2011, 2013), atau The Powerpuff Girls (2002), bisa merangsang anak mengenali lebih banyak warna -
Punya cita-cita
Anda bisa mengenalkan berbagai profesi kepada anak sejak dini. Tidak lagi hanya jawaban ingin jadi dokter, pilot, atau polisi, menonton film kartun juga memperkenalkan anak pada berbagai profesi