Apa saja dampak negatif film kartun bagi anak-anak?

film kartun

Segala sesuatu pasti bisa memiliki kekurangan dan kelebihan. Begitu juga dengan film kartun yang telah ditonton banyak anak.

1 Like
  1. Kurang memberikan edukasi yang dibutuhkan anak
  2. Kurangnya pergaulan dengan anak-anak sebayanya
  3. Dapat merusak kesehatan mata anak
  4. Adegan buruk dari film kartun akan memengaruhi perilaku anak
  5. Menurunkan kemampuan anak dalam berkonsentrasi
  6. Memengaruhi imajinasi anak

1. Meningkatkan Agresifitas Anak

Penayangan kartun luar yang banyak menampilkan adegan kekerasan, perkataan yang kurang baik atau kasar, tampilan yang merendahkan orang lain dan tidak senonoh sangat berpengaruh pada agresifitas anak. Sebut saja kartun Shinchan, Spongebob, Tom and Jerry dan lainnya.Tidak semua kartun baik buat anak- anak.

2. Konten Seks

Konten seks (baik itu pornografi ataupun porno aksi) pada film sangat berdampak negatif( pada perilaku dan mental) masyarakat. Terutama pada anak dan remaja yang rasa ingin tahunya sangat tinggi.

3. Membutuhkan Waktu Khusus

Selain kelebihannya dalam menampilkan video dan audio, ini juga menjadi faktor kekurangan dan berdampak negatif. Dibutuhkannya waktu khusus untuk mengonsumsi film. Dan ini juga berdampak negatif pada anak-anak, dengan banyaknya tayangan film kartun pada televisi saat ini, sehingga berkurangnya waktu belajar anak dan bermain bersama temannya.

4. Hilangnya Nilai Budaya Lokal

Saat ini banyak film luar yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dan merubah pola pikir masyarakat bahwa budaya luar yang mereka lihat atau konsumsi (yang terlihat aneh atau salah) dianggap baik dan patut ditiru. Belum lagi film Indonesia (film layar lebar, sinetron, dan ftv) yang selalu menyajikan budaya satu daerah, sehingga mempengaruhi dan hilangnya nilai budaya pad masyarakat lokal.