Apa saja Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat?

Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat

Salah satu tujuan dari adanya pembangunan industri itu di antaranya untuk memperluas lapangan kerja, menunjang pemerataan pembangunan sehingga ketimpangan antar wilayah dapat diminimalisir, dan menciptakan daerah yang mandiri sehingga dapat membantu perekonomian negara.

Apa saja Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat?

1 Like

Salah satu tujuan dari adanya pembangunan industri itu di antaranya untuk memperluas lapangan kerja, menunjang pemerataan pembangunan sehingga ketimpangan antar wilayah dapat diminimalisir, dan menciptakan daerah yang mandiri sehingga dapat membantu perekonomian negara. Sehingga pembangunan industri diharapkan dapat membantu perkembangan ekonomi dan tentunya pembangunan nasional, serta dapat mempercepat terciptanya kesejahteraan masyarakat yang makmur, adil dan merata.

Akan tetapi keberadaan industri mempunyai pengaruh yang dapat memberikan dampak dalam masyarakat, dampak yang dirasakan oleh masyarakat bisa dalam berbagai bentuk yang berbeda, baik itu dampak positif maupun negatif yang berujung pada perubahan. Perubahan yang terjadi biasanya meliputi bidang sosial, ekonomi, politik dan budaya yang tidak dapat dipungkiri dan dihindari bahwa dalam dinamika kehidupan perubahan senantiasa terjadi, baik dalam hal kecil maupun besar dan perubahan dalam arti kemajuan atau sebuah kemunduran akan tetap ada baik disadari maupun tidak.

Perubahan yang ditimbulkan dari adanya pembangunan industri dapat menghasilkan dampak yang positif dan negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dari adanya pembangunan industri dilihat dari bidang ekonomi di antaranya penyerapan tenaga kerja. Keberadaan industri di suatu wilayah tentu akan membutuhkan tenaga kerja dan biasanya masyarakat sekitar industri akan lebih banyak kesempatan untuk terserap dan bekerja di sektor industri tersebut.

Selain itu dengan adanya industri di suatu wilayah akan membuka lapangan pekerjaan lain seperti adanya warung makan dan penyewaan rumah atau kontrakan untuk para pekerja dari luar wilayah tersebut dan harga jual tanah di sekitar kawasan industri pun akan tinggi. Adanya pembangunan industri di suatu wilayah akan memberikan perubahan yang amat berarti dalam struktur perekonomian masyarakat.

Dampak positif bidang sosial dari keberadaan industri di antaranya bertambah dan beragamnya mata pencaharian. Keberhasilan dari industri akan menyebabkan sebagian besar anggota masyarakat menggantungkan mata pencahariannya pada sektor industri, dengan demikian pengangguran akan berkurang. Selain itu dampak positif dari adanya pembangunan industri jika dilihat dari bidang atau segi budaya masyarakat di antaranya perubahan pola gaya hidup yang positif seperti lebih menghargai waktu, masyarakat lebih berorientasi ke depan, dan etos kerja tinggi, sebagaimana diketahui sebagian besar masyarakat pinggiran mempunyai etos kerja yang rendah karena tidak adanya saingan.

Keberadaan industri selain membawa perubahan dan dampak yang positif terhadap masyarakat maupun pekerja di sektor industri juga terdapat dampak negatif yang ditimbulkan. Dampak negatif terhadap aspek manusia diantaranya adalah sifat konsumeristik, perubahan budaya masyarakat, marginalisasi pekerjaan, pemudaran modal sosial seperti gorong royong, kesenjangan sosial anatara si kaya dan si miskin, dan sifat individualistik. Sedangkan dampak negatif terhadap lingkungan di antaranya, pencemaran udara, kelangkaan sumber daya alam, pencemaran air, pencemaran tanah, dan lahan pertanian semakin berkurang.

Dampak negatif dari adanya industri jika dilihat dari bidang sosial ekonomi seperti kehilangan mata pencaharian. Perubahan mata pencaharian itu biasanya dari petani, karena sebagian besar industri dibangun di suatu daerah yang menggusur banyak ladang pertanian sehingga masyarakat yang bekerja sebagai petani menjadi kehilangan mata pencaharian seperti masyarakat yang sudah tidak produktif dan tidak dapat bersaing untuk bekerja di sektor industri, dan hal tersebut akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat.

Selain itu, dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya pembangunan industri yang banyak ditemui seperti pencemaran lingkungan, polusi udara, air maupun tanah, meningkatnya migrasi dan bertambahnya penduduk serta meningkatnya mobilitas penduduk yang menimbulkan keruwetan lalu lintas dan tata kota. Banyaknya bangunan semi permanen atau bangunan liar, dan biaya hidup meningkat terus.

Dalam bidang budaya, keberadaan industri berdampak negatif seperti melemah dan melunturnya budaya gotong royong diakibatkan dari kesibukan dan banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktu di tempat kerja. Kesibukan itulah yang membuat masyarakat menjadi kurang perhatian terhadap lingkungan sekitarnya yang menyebabkan melunturnya budaya gotong royong.

Jadi kehadiran industri di sebuah pedesaan, tentu membawa dampak negatif dan postif. Pada umumnya masyarakat yang merasakan dampak positif dari adanya industri yakni masyarakat kelas menengah dan atas. Sebab dengan segala kemampuannya baik materi maupun ketrampilan mereka bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan barunya. Sedangkan masyarakat kelas bawah hanya bisa berdiam di zona kemiskinannya. Dilihat dari kemampuan materinya tentu berbeda dengan kelas atas. Kemudian segi ketrampilan atau keahlian juga berbeda dengan masyarakat atas. Karena masyarakat kelas bawah tidak mampu mengakses apa yang bisa diakses oleh kelas atas.

Tanpa mengesampingkan dampak positif dari adanya industri, dampak negatif dari industri di daerah, terdapat suatu gejala kesenjangan antara harapan dan kenyataan, sebagaimana telah diungkapkan bahwa tujuan utama dari pembangunan industri tersebut untuk kemajuan khususnya dalam perekonomian akan tetapi masih ada masyarakat sekitar kawasan industri yang belum semuanya bisa merasakan hal positif dari keberadaan industri tersebut.