Apa saja dampak dari adanya rotasi bumi?

Rotasi bumi

Bumi itu berputar pada sumbunya, biasa disebut bumi berotasi. Apa saja dampak dari adanya rotasi bumi ?

1. Terjadinya Siang dan Malam
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.

2. Gerak Semu Harian Matahari
Bumi mengelilingi matahari. Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari. Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri. Matahari itu juga berkeliling. Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.

3. Perbedaan Waktu
Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰. Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam. Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.

4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
Rotasi bumi mengakibatkan gerakan yang arahnya menjauhi pusat. Akibatnya, bumi menjadi tidak bulat sempurna. Ada bentuk tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada khatulistiwa, sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini berakibat pada percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan khatulistiwa.

5. Pembelokan Arah Arus Laut
Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam. Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.

Sumber:
https://ilmugeografi.com