Apa saja dampak berpikir komputasional pada kehidupan sosial?

Computational Thinking

Seperti yang kita ketahui, negara-negara maju saat ini menerapkan berfikir secara komputasional. Seperti di negara-negara maju, para anak-anak sejak smp sudah di ajarkan berfikir komputasional. oleh sebab itu, di negara-negara maju saat ini sedang memperdalam dalamr hal Computational Thinking (CT). Tapi apa sebenarnya dampaknya pada kehidupan sosial kita?

Berfikir secara komputasional adalah proses berpikir dalam merumuskan suatu masalah kompleks dan mengekspresikan solusinya sedemikian rupa sehingga komputer atau mesin dapat berjalan dengan efektif. Pemikiran komputasional ini tidak hanya ada pada komputer saja, tetapi sesungguhnya otak manusia pun juga berpikir secara komputasional.

Berpikir secara komputasional memiliki banyak karakteristik, salah satunya adalah mengotomatisasi solusi melalui pemikiran algoritmik. Jika Anda memiliki suatu masalah baik itu yang kompleks atau tidak Anda dapat memecahkan masalah tersebut secara Algoritmik. Dengan berpikiran komputasional dalam masyarakat atau dalam kehidupan sosial maka akan sangat membantu kita menyelesaikan masalah apapun dalam kehidupan sosial, menganalisis sesuatu secara logis dan pengurutannya runtut tidak berbelit-belit. Tentu ini akan sangat membantu kehidupan sosial bukan. Jadi dampak berfikir secara komputasional sangatlah positif dalam kehidupan sosial

Pada dasarnya, perubahan merupakan sesuatu yang sangat memberikan dampak besar pada kehidupan seekor bunglon. Begitu juga pada kehidupan manusia. Akhir-akhir ini banyak negara-negara yang menerapkan sistem Computational Thinking (CT). CT diciptakan pada awalnya unutk merubah dunia. CT bukanlah berfikir seperti seorang ilmuwan komputer. Karena CT sendiri didasarkan pada pengetahuan dalam konteks membantu memecahkan suatu masalah.

Berfikir secara komputasional membantu kita belajar untuk membantu mencari jalan dan membantu kita, sebagai manusia, untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Di kehidupan social, kita banyak menemukan masalah keefektifan dalam hidup ini. Dalam menyelesaikan tugas, dalam CT bias diselesaikan dalam kerja sama yang memberikan pandangan masing-masing dan skill yang memberikan banyak pandangan sosial. Oleh karena itu, CT memberikan dampak positif di kehidupan sosial yang sekarang ini.

Sumber:

http://socialissues.cs.toronto.edu/index.html%3Fp=279.html

Apa dampak berpikir computasional pada kehidupan sosial ?

Computational Thinking pada dasarnya digunakan untuk memecahkan masalah, namun belakangan computational thinking berguna untuk segala aspek kehidupan. Termasuk aspek kehidupan sosial/bermasyarakat. Berpikir computational hendaknya dilakukan oleh setiap anggota masyarakat agar masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang maju.

Kita ambil contoh, di negara kita Indonesia masih sedikit sekali orang yang berpikir secara komputasional. Orang-orang yang berpikir komputasional rata-rata hanya orang dari golongan menengah ke atas ataupun orang yang pendidikan nya sudah bagus. Hal ini menyebabkan kondisi masyarakat kita masih belum bisa dikatakan maju.

Bandingkan misalnya dengan negara Amerika Serikat, dimana mayoritas penduduknya sudah berpikir secara komputasional. Mereka tidak melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja tetapi sudah berpikir jauh dan terstruktur dalam merencanakan sesuatu. Hal ini membuat Amerika Serikat dapat dikatakan negara yang masyarakatnya maju.

Jadi computational thinking sangat mempengaruhi kualitas dari masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan computational thinking penting pada kehidupan sosial.