Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

Pasar

Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

Ciri-ciri pasar dengan persaingan terbuka adalah sebagai berikut :

1. Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan) dan pembeli

Karena terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, masing-masing tidak dapat menentukan harga(price taker). Harga terbentuk dengan kesepakatan antara kedua belah pihak (mekanisme pasar).

2. Produk-produk homogen (persis sama)

Barang yang dihasilkan oleh para produsen homogen, persis sama baik dalam bentuk, warna, kualitas, dan lain-lain sehingga produk yang satu merupakan substitusi yang sempurna bagi produk dari produsen yang lain.

3. Bebas keluar masuk pasar

Dalam pasar persaingan sempurna baik penjual maupun pembeli bebas untuk keluar masuk pasar, tidak ada aturan tertentu yang membatasi hal tersebut. Karena dengan adanya batasan dan hambatan akan mengurangi persaingan

4. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar secara sempurna

Masing-masing penjual maupun pembeli dapat memperoleh informasi dengan cepat dan tepat tentang perubahan harga dan produk sehingga masing-masing tidak dapat menjadi penentu harga.

5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas

Faktor-faktor produksi bergerak bebas tidak dikuasai oleh salah satu atau beberapa produsen saja sehingga tidak ada pihak yang dapat menentukan harga secara sepihak.

6. Tidak ada campur tangan pemerintah

Adanya campur tangan pemerintah akan menimbulkan batasanbatasan dan hambatan untuk terbentuknya persaingan sempurna

Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :

  1. Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen.
    Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

  2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna.
    Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

  3. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar.
    Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

  4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

  5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.