Apa saja ciri-ciri pasar persaingan monopolistis?

Pasar persaingan monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah struktur pasar di mana terdapat cukup banyak perusahaan yang menjual produk-produk yang mirip satu sama lain, namun tidak identik. Apa saja karakteristik dan ciri-ciri pasar persaingan monopolistis?

Karakteristik pasar persaingan monopolistis, diantaranya:

  • Produk terdiferensiasi. Produk dapat dibedakan oleh konsumen dengan melihat siapa produsennya. Barang-barang tersebut dapat dibedakan berdasarkan kualitas barangnya, model, bentuk, warna, bahkan oleh kemasan, merek, dan pelayanannya. Konsumen dapat membedakan produk tertentu kesukaannya dari produk perusahaan lainnya. Hal ini menyebabkan perusahaan memiliki daya monopoli, walaupun terbatas. Barang/produk tersebut dapat saling menjadi substitusi.

  • Jumlah perusahaan banyak dalam industri. Contohnya dapat kita lihat pada berbagai merek pakaian, sepatu, dan lain-lain. Keputusan perusahaan mengenai harga dan hasil tidak perlu harus memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam industri, karena setiap perusahaan menghadapi kurva permintaannya masing-masing.

  • Bebas masuk dan keluar pasar. Laba super normal akan mengundang perusahaan baru untuk memasuki industri. Bagi perusahaan existing bila tidak mampu bersaing maka lebih baik keluar agar kerugian tidak menjadi lebih besar.

Referensi:
Tim Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. 2009. Program Studi Teknik Industri. Fakultas Teknik. Universitas Wijaya Putra.

Sifat-sifat persaingan Monopolistik

  • Jumlah pambeli dan penjual agak banyak, tapi tidak sebanyak dalam persaingan sempurna,sehingga masing-masing perusahaan masih mempunyai pengaruh atas harga meskipun tidak besar.

  • Barang-barang yang diperjual belikan tidak homogen, bahkan sengaja dibeda-bedakan, baik dalam merek maupun bentuk,warna,mutu dan ukuran.

Ciri-ciri persaingan Monopolistik

  • Terdapat banyak penjual : Terdapat banyak penjual pada pasar monopolistik,tetapi tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. Dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya,keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.

  • Barangnya bersifat berbeda corak : Ciri ini merupakan sifat yang penting didalam membedakan diantara pasar monopolistik dan pasar persaingan sempurna. Seperti dalam pembukusannya,perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan ( after-sale service)”.

  • Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga . Bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya yaitu yang bersifat berbeda corak itu.

  • Keluar dan masuk ke dalam industri relatif mudah .

  • Promosi penjualan sangat aktif dan penjualan sangat aktif. Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik.

Pasar persaingan monopilistik terjadi apabila sejumlah besar penjual memproduksi produk yang terdiferensiasi. Struktrur pasar ini menyerupai persaingan sempurna dalam hal bahwa ada banyak penjual, tak satu pun dari antaranya mempunyai pangsa pasar yang besar (Samuelson dan Nordhaus, 2003).

Pasar pesaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar ekstre, yaitu persaingansempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandungi unr sifat-sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar dimana terdapat banyak produsen yang banyak menghasilkan barang berbeda corak (differentiated product) (Sukirno, 1997).adapun ciri-ciri pasar persaingan monopolistis seperti yang dikemukankan Sukirno sebagai berikut:

  1. Terdapat banyak penjual: terdapat banyak penjual namum tidak sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Perusahaan dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuranyang relatif sama besarnya, keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan priduksi dalam keseluruhan pasar.

  2. Barangnya bersifat berbeda corak: ciri ini merupakan sifat yang penting didalam membedakan diantara pasar persaingan monopolistis dan persaingan sempurna. Produksi dalam persaingan pasar ini berbeda corak dan secara fisik mudah dibedakan.

  3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga:namun demikian pengaruhnya relatif kecil bila dibandingkan dengan pasar oligopoli atau monopoli. Kekuatan mempengaruhi harga oleh perusahaaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkan yang bersifat berbeda corak. Perbedaan ini membuat pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai barang sesuatu perusahaan dan kurang menyukai barang yang dihasilakan perusahaan lainnya. Maka jika suatu perusahaan menaikan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli walaupun jumlah pembelinya tidak sebanyak seperti sebelum menaikan harga. Sebaliknya apabila perusahaan menurunkan harga, tidaklah mudah menjual semua barang yang diproduksi.

  4. Masuk ke dalam industri/pasar relatif mudah: masuk ke dalam pasar persaingan monopolistik tidak seberat masuk ke pasar monopoli dan oligopoli tetapi tidak semuda masuk pasar persaingan sempurna. Hal ini disebabkan :

    • modal yang diperlukan relatif besar dibandingkan dengan perusahaan pada pasar persaingan sempurna, dan
    • harus menghasilkan produk yang berbeda dengan produk yang sudah ada di pasar
  5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif: harga bukan penentu besarnya pasar, suatu perusahaan mungkin menjual suatu produknya dengan harga dengan harga cukup tinggi tetapi masih dapat menarik banyak pelanggan. Sebaliknya, suatu perusahaan mungkin menjual produknya dengan harga cukup murah tetapi tidak dapat menarik pelanggan. Oleh karena itu untuk menarik pelanggan, perusahaan haruk aktif melakukan promosi memperbaiki pelayanan, mengembangkan desain produk dan mutu produk.