Paranoid merupakan kondisi di masa seseorang memiliki perasaan terancam, seperti ada orang yang sedang mengawasi kamu atau bertindak mencurigakan terhadap kamu, meskipun tidak ada bukti bahwa itu benar. Hal ini dapat terjadi pada banyak orang. Meskipun kamu tahu bahwa kekhawatiran yang kamu rasakan tidak didasarkan pada kenyataan, hal itu dapat mengganggu jika terlalu sering terjadi.
Apakah kamu pernah mengalami paranoid? Kira-kira apa saja ciri-ciri paranoid?
Gejala khas kepribadian paranoid adalah sulit atau bahkan tidak bisa mempercayai orang lain. Orang yang memiliki pikiran paranoid cenderung akan berpikir bahwa orang lain memiliki niat jahat terhadap mereka.
Hal ini membuat penderita gangguan paranoid sering kali bersikap independen dalam segala hal. Mereka menekankan bahwa dirinya harus bisa bekerja secara mandiri tanpa bergantung dengan orang lain. Selain itu, orang yang memiliki pikiran paranoid juga cenderung perfeksionis terhadap berbagai hal. Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang memiliki kepribadian paranoid biasanya akan terlihat kaku, tertutup, atau menunjukkan sikap acuh terhadap orang lain. Sikap ini sering kali ditunjukkan kepada orang yang baru dikenal.
Selain itu, orang yang memiliki gejala paranoid biasanya akan menunjukkan ciri-ciri berikut ini:
Selalu curiga bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau ingin menyakitinya
Sulit untuk bekerja sama dengan orang lain
Sangat sensitif ketika mendapat kritikan
Sulit untuk memahami masalah mereka sendiri
Mudah terpisah atau terisolasi secara sosial
Ragu terhadap kesetiaan orang lain
Cepat marah dan cenderung bersifat memusuhi orang lain
Keras kepala, argumentatif, dan selalu menganggap bahwa dirinya benar
Beberapa ciri kepribadian paranoid tersebut terkadang menyerupai ciri gangguan mental lainnya, seperti borderline personality disorder dan skizofrenia. Oleh karena itu, untuk memastikan apakah seseorang memang memiliki gangguan kepribadian paranoid dan mencari tahu apa penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Paranoid adalah masalah psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa curiga dan takut berlebihan. Orang yang paranoid cenderung sulit atau bahkan tidak bisa memercayai orang lain dan memiliki pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang.
Gangguan kepribadian paranoid umumnya muncul akibat t rauma psikologis pada masa lalu. Kondisi ini lebih sering dialami oleh laki-laki dan biasanya muncul pada usia remaja atau dewasa. Akan tetapi, paranoid terkadang juga bisa muncul sejak masa kanak-kanak.
Ada beberapa faktor yang diketahui dapat membuat seseorang lebih berisiko untuk menjadi paranoid, yaitu:
Trauma psikologis , misalnya menjadi korban pelecehan seksual atau kekerasan fisik
Gangguan mental tertentu , misalnya gangguan kecemasan, depresi, psikosis, dan skizofrenia.
Stres berat atau tekanan batin
Gangguan pada otak , misalnya karena demensia, epilepsi, stroke, dan penyakit Parkinson
Insomnia berat
Konsumsi minuman beralkohol atau penggunaan narkoba dalam jangka panjang.
Ciri-ciri orang paranoid
Gejala khas kepribadian paranoid adalah sulit atau bahkan tidak bisa mempercayai orang lain . Orang yang memiliki pikiran paranoid cenderung akan berpikir bahwa orang lain memiliki niat jahat terhadap mereka. Hal ini membuat penderita gangguan paranoid sering kali bersikap independen dalam segala hal. Mereka menekankan bahwa dirinya harus bisa bekerja secara mandiri tanpa bergantung dengan orang lain . Selain itu, orang yang memiliki pikiran paranoid juga cenderung perfeksionis terhadap berbagai hal.
Selain itu, orang yang memiliki gejala paranoid biasanya akan menunjukkan ciri-ciri berikut :
Selalu curiga bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau ingin menyakitinya
Sulit untuk bekerja sama dengan orang lain
Sangat sensitif ketika mendapat kritikan
Sulit untuk memahami masalah mereka sendiri
Mudah terpisah atau terisolasi secara sosial
Ragu terhadap kesetiaan orang lain
Cepat marah dan cenderung bersifat memusuhi orang lain
Keras kepala, argumentatif, dan selalu menganggap bahwa dirinya benar
Berdasarkan sumber yang say abaca, gangguan kepribadian paranoid (GKP) atau paranoia adalah salah satu jenis kelainan kepribadian yang memengaruhi pola pikir, fungsi, dan perilaku penderitanya. Penderita kondisi ini umumnya mengalami kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi tertentu dan orang lain. Berikut adalah ciri-ciri dan gejala yang umum ditunjukkan oleh penderita gangguan kepribadian ini:
Meragukan komitmen, kesetiaan atau kepercayaan orang lain, yakin bahwa orang lain menggunakan atau menipu mereka
Enggan untuk bercerita pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadi dikarenakan oleh rasa takut bahwa informasi tersebut akan digunakan untuk melawan mereka
Tidak dapat memaafkan dan menyimpan dendam
Hipersensitif dan menerima kritikan dengan buruk
Tidak mampu untuk bekerja dengan orang lain
Membaca makna tersembunyi dari pernyataan sederhana atau pandangan biasa dari orang lain
Memiliki kecurigaan yang berulang, tanpa alasan, bahwa pasangan atau kekasih mereka tidak setia
Terisolasi secara sosial
Umumnya bersikap dingin dan jauh dalam hubungan dengan orang lain, dan mungkin menjadi tukang atur dan pencemburu