Apa saja ciri-ciri orang-orang yang berburuk sangka menurut Islam ?

Apa saja ciri-ciri orang-orang yang berburuk sangka menurut Islam ?

A post was merged into an existing topic: Faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang menjadi berburuk sangka atau prejudice ?

Orang yang berburuk sangka berarti adalah orang yang memiliki anggapan, pendapat, atau sikap yang buruk terhadap suatu keadaan atau seseorang di mana keadaan atau seseorang tersebut sesungguhnya menunjukkan hal yang sebaliknya. Berburuk sangka adalah perbuatan yang tidak berguna sama sekali. Seperti dalam firman Allah swt berikut ini,

Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.

Ciri-Ciri Buruk sangka


Buruk sangka merupakan keburukan jiwa. Ia disebut buruk karena jiwa cenderung ke arah keburukan. Dalam hal ini, jiwa yang dimaksud adalah akal. Yakni, kecenderungan akal ke arah keburukan, adapun ciri-ciri buruk sangka sebagai berikut:

  • Tidak didasari atas kebenaran. Ciri ini biasanya berlaku pada orang-orang yang tidak secara langsung mengetahui atau melihat sebuah fakta dan biasanya orang-orang ini hanya mengetahui dari kabar yang dia dengar semata.

    Sebelum menyatakan pikiran, anggapan, atau pendapat, orang yang berburuk sangka telah memiliki anggapan yang buruk. Jadi anggapan buruk akan melahirkan prasangka yang buruk, sebaliknya anggapan yang baik akan melahirkan prasangka yang baik. Sebenarnya satu- satunya makhluk yang dikaruniai Allah kemampuan untuk berpikir, beranggapan, dan berpendapat adalah manusia. Kemampuan ini merupakan kecerdasan akal atau muncul dari kekuatan akal. Binatang memang punya kemampuan beranggapan, tetapi tidak punya kemampuan berpikir dan berpendapat.

  • Tidak sesuai dengan kenyataan, ini menjadi ciri lain yang penting apakah sebuah sikap, ucapan, atau perkataan itu merupakan buruk sangka atau bukan. Sekiranya sebuah sikap, ucapan, atau perkataan seseorang itu tidak sesuai dengan kenyataan, maka dia telah berburuk sangka. Buruk sangka yang demikian ini disebut dengan istilah tuhmah atau tuduhan, sehingga jelas bahwa seseorang itu menuduh orang lain atas apa yang tidak diperbuat oleh orang lain sebagai perbuatannya, maka tuduhan ini menjadi fitnah. Ketiga hal ini buruk sangka, tuhmah atau tuduhan, dan fitnah menjadi tiga hal yang saling berkaitan.8

  • Didasari oleh pengalaman, ciri ini merupakan sebab dari munculnya buruk sangka, ada banyak sebab bagi kemunculan buruk sangka ketika seseorang memiliki pengalaman yang buruk tentang orang lain, dia akan memiliki anggapan yang buruk atas orang lain tersebut berdasarkan pengalamannya. Misal bila suatu ketika si A membohongi seseorang, maka orang itu biasanya akan menilai A sebagai seorang pembohong. Penilaian orang itu atas si A mungkin saja tidak benar, sebab setelah peristiwa kebohongan yang dilakukan si A, dan si A taubat untuk tidak berbohong lagi. Namun, karena watak setiap manusia yang memiliki kecenderungan kearah keburukan, maka buruk sangka terhadap si A bisa terjadi.

Rasulullah SAW bersabda:

Hindarilah berprasangka karena prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta, dan janganlah saling menilai kesalahan orang lain, janganlah saling mematai, janganlah saling menghasud, janganlah saling membenci, janganlah saling putus memutuskan, dan jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara.

Referensi : Masan al fat, Akidah Akhlak (Semarang: PT.Karya Toha Putra,1995).