Apa saja ciri-ciri Kucing yang berada dalam kondisi stres?

Kucing

Apa saja ciri-ciri Kucing yang berada dalam kondisi stres ?

Beberapa ciri-ciri kucing kita yang mengalami stre antara lain :

  • Suka menyendiri
    Terkadang, kucing suka diam di kandang saja dan bersembunyi di ruang-ruang tertutup. Termasuk tanda kucing mengalami stres, kucing suka menyendiri dan mengacuhkan semua yang ada di sekitarnya, baik kedatangan orang asing maupun pemilik sendiri.

    Selain suka menyendiri, terkadang si kucing suka diam secara mendadak dan kemungkinan besar turunnya mental si kucing. Jika si kucing terkena serangan mental yang berat, si kucing akan terkena sakit dan mengalami stres.

  • Birahi tapi tidak punya pasangan
    Kucing yang sedang birahi tapi tidak punya pasangan untuk menikah akan jadi berbahaya dan bisa jadi depresi. Kucing akan lebih sering bermain ke luar, cari pasangan lalu gak pulang-pulang (kayak kucingku dulu).

    Untuk yang ini cobalah kenalkan ke kucing yang ingin kamu pasangkan, kucing punya hak untuk memenuhi kebutuhan biologisnya kan.

  • Mengalami muntah
    Ciri-ciri kucing mengalami stres, yaitu mengalami muntah karena masalah pencernaan. Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi kucing. Pecinta kucing harus selalu mengecek dan meneliti dahulu setiap memberikan asupan makanan pada kucing, agar tidak mengalami stres.

    Tetapi jika kamu sudah memperhatiakan makanan si kucing dengan benar dan sehat, tapi si kucing masih muntah, berarti kucingmu mengalami stres.

  • Grooming yang berlebihan
    Groming tentu sangat bermanfaat buat mempercantik bulu kucing. Akan tetapi bila grooming dilakukan secara berlebihan dan tidak teratur akan berakibat fatal pada kucing.

    Jika kucing menjilati bulu-bulunya secara berlebihan dan sampai rontok bulunya, ini kemungkinan si kucing sedang stres atau bulunya banyak kutu kulit. Dan juga kucing sering menggaruk badannya, sampai lecet, berarti si kucing sedang terkena penyakit kulit atau stres.

  • Kencing di luar litter box
    Jika kucing kencing di luar litter box, bisa menyebabkan kamu merasa jengkel dengan bau dan bekas air kencingnya. Jika kucingmu sering kencing di luar, kamu harus lebih memperhatikan kesehatan dan tingkahnya.

    Besar kemungkinan, kucing kamu mengalami stres dan si kucing mencoba memberitahukan kepada pemiliknya dengan memberikan tanda kencing di luar litter box. Segeralah periksa kandang dan litter box, apakah ada kerusakan atau si kucing dalam keadaan kurang sehat atau stres.

  • Mengeong secara berlebihan
    Ciri-ciri kucing stres yang ke 6 ialah ia jadi mengeong secara berlebihan.
    Ada beberapa jenis kucing yang dapat dibedakan dari jenis vokal atau suara ngeongnya, yaitu kucing yang sering bersuara seperti kucing Bengal, Siamese, kucing sphynx, dan kucing yang cenderung diam atau kurang bersuara seperti kucing Persia dan kucing Scottish fold.

    Jika kamu memiliki beberapa kucing, tentu Kamu mengetahui ciri-ciri kucing anda, baik dari segi suaranya maupun tingkahnya. Kamu juga tahu akan seberapa sering kucingmu mengeong dan bersuara manja. Akan tetapi, jika Kamu melihat kucingmu terdengar lebih sering mengeong dan lebih berisik dari biasanya, kamu harus segera menanggapi gaduhan suaranya.

    Dengan suara yang sering, kemungkinan besar si kucing sedang mengadu dengan keadaan dirinya yang kurang beres. Kamu harus mewaspadai keadaan si kucing, dan kamu harus segera membawa ke dokter hewan untuk mengecek kesehatannya dan menebak penyebabnya. Karena, kemungkinan kucingmu mengalami stres dengan banyak bersuara.

  • Kucing mengalami mencret
    Ciri-ciri kucing stres yang ke 7 ialah kucing mencret. Beberapa kasus ditemukan bahwa salah satu tanda-tanda kucing stres ialah kucing jadi mengalami mencret. Mencret ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal seperti dari makanan, minuman, maupun iklim yang tentu membuatnya semakin stres.

  • Tidur si kucing yang lama
    Para catlovers yang baik hati, tentu tahu kapan saja waktu tidur si kucing dan lama tidurnya. Jika kucingmu tidur melebihi waktu biasanya dan lebih lama tidak bangun dan tidak beraktifitas seperti biasanya, kemungkinan kucingmu sakit dan termasuk tanda kucing mengalami stres. Kamu harus memperhatikan waktu tidur si kucing seperti biasanya, agar kucingmu tidak sakit dan mengalami stres.

  • Lebih agresif dan defensif
    Pernah kucing anggora ku stres dan jadi agresif. Salah satu tanda kucing mengalami stres, si kucing memiliki sifat lebih agresif terhadap semua hal baik hewan lain, orang-orang, maupun pemilik kucing sendiri. Si kucing bersifat defensif karena dirinya merasa kurang nyaman dengan apa yang ada di sekitarnya.

  • Tidak mau makan
    Terkadang, kucing juga tidak mempunyai nafsu makan. Kadang juga, si kucing rakus makan-makanan sampai kenyang, tapi si kucing juga kadang malas untuk makan. Hal ini bisa jadi kucingmu mengalami stres dengan adanya masalah dalam sistem pencernaannya.

  • Bosan
    Ciri-ciri kucing stres yang terakhir ialah kucing bosan. Kucing yang bosan cenderung lemas, tidak mau makan dan tentunya jadi stres. Usahakan kamu ajak dia bermain, selain itu jangan lupa memberi makan yang ia suka tapi jangan yang itu-itu saja.

  • Jadi hoby menggaruk bahkan mencakar!
    Contoh sederhananya pas kamu mandiin kucing. Biasanya kucing yang tidak biasa mandi atau pernah ada pengalaman tidak enak sama air, dia bakal berontok pas dimandiin.

  • Tingkahnya ambigu
    Gampangnya gini, barusan kucing suka mendekat ke kita eh tiba-tiba sekarang dia jadi galak.

  • Pergaulan dengan teman berubah
    Jika kucing stres, dia kan jadi lebih sensitif. Nah kalau pas dia nongkrong sama temen, kelakuannya bisa jadi nyebelin.

Pada dasarnya, kucing yang stres menunjukkan sebuah pola pada kebiasaan mereka. Semakin stres seekor kucing, semakin lama waktu yang mereka habiskan di ‘rumah’ kucing. Kucing-kucing yang lebih percaya diri dan santai menghabiskan waktu lebih banyak di bagian puncak di tempat yang tinggi.

“Kucing yang mengalami stres tingkat tinggi tampaknya tidak ingin melakukan sesuatu tetapi menghindari dari itu semua, di mana kucing yang tidak terlalu stres terlihat menikmati hinggap di tempat yang tinggi dan mengamati lingkungan mereka dari atas,” kata Rehnberg.

Tim menemukan bahwa kucing dengan tingkat stres yang tinggi menjadi sangat pasif. Seringkali, mereka tidak melakukan sesuatu.

“Seekor kucing yang memilki skor tingkat stres yang tinggi hampir menekan semua kebiasaan normalnya dan dapat meringkuk di satu tempat selama berjam-jam,” jelas Rehnberg.

Berbeda jauh dengan kucing dengan skor stres yang rendah, yang berperilaku normal. Biasanya, kucing-kucing suka bermain dan hewan yang suka berpetualang. Banyak yang secara aktif melakukan kontak sosial dengan manusia atau kucing lainnya

Kucing-kucing yang mencakar atau mengeong dengan keras juga memiliki tingkat stres yang rendah. Kucing yang tampak “menakutkan” ini ternyata memiliki kadar stres yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lebih pasif.

Tim mempublikasikan penemuan mereka dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science.

Beberapa tanda-tanda bahwa kucing anda sedang stres antara lain :

1. Menyendiri

Biasanya kucing yang lebih suka menyendiri memiliki suatu penyebab atau merupakan sebuah indikasi bahwa kucing sedang sakit. Jika memang kucing tersebut mengalami demam atau sakit maka anda harus segera mencari tau cara mengobati kucing sakit lemas. Berbeda halnya jika kucing tidak mengalami sakit namun masih sering terlihat menyendiri dan tidak suka jika kita ajak bermain atau bercanda. Kucing yang mengalami stres akan memberikan tanda – tanda bahwa dia tidak ingin berada di keramaian dan tidak ingin di ganggu.

Kucing yang mengalami stres akan lebih sering menyembunyikan dirinya di dalam rauangan tertutup. Kucing tersebut akan lebih sering mengacuhkan apapun, semua orang dan keadaan di sekelilingnya. Kucing akan lebih sering terlihat sendiri dan menyendiri walaupun ada teman kucing yang lainnya.

2. Kencing Sembarangan

Terkadang kucing yang sedang sakit atau sedang mengalami stres akan melakukan kebiasaan buruk ini.Tentunya akan sangat menjengkelkan jika mendapati kucing anda sedang kencing di sembarangan tempat apalagi di dalam rumah. Tentunya anda terpaksa harus membersihkan bekas yang di kencingi oleh kucing tersebut sebelum menjadi sangat bau dan baunya mulai menyebar kemana-mana.

Padahal sebenarnya jika kucing melakukan kebiasaan buruk ini, bisa jadi ia sedang menberi sebuah pertanda atau mencoba memberitahu anda bahwa ia sedang mengalami masalah, dan salah satu masalah tersebut adalah terkena dampak dari stres.

3. Mengalami Muntah

Ada banyak faktor penyebab kucing muntah yang patut di ketahui termasuk makanan apa saja yang di konsumsi sang kucing. Jika memang kucing tersebut muntah karena makanan yang ia konsumsi, maka sebaiknya hindari jenis makanan tersebut, ketahui dan pelajari juga tentang cara mengatasi kucing muntah agar anda tetap dapat memberikan pertolongan pertama ketika gejala ini tiba-tiba muncul, salah satu faktor penyebabnya dalah kucing yang sedang mengalami stres. Kucing yang sedang stres memang menimbulkan berbagai gejala sakit yang wajib anda ketahui.

4. Mengalami Diare

Masih berkaitan dengan faktor makanan, biasanya diare dapat di sebabkan makanan yang tidak steril, alergi atau bahkan mengandung racun. Namun jika setelah anda mengecek dan meneliti masalah makanan dan asupan gizi si kucing dan tidak mengalami masalah maka kemungkinan yang terjadi adalah kucing mengalami stres. Selain diare tentunya akan ada berbagai gejala pencernaan lainnya yang mungkin menimpa sang kucing jika ia sedang mengalami stres.

5. Melakukan Grooming Yang Sangat Berlebihan

Aktifitas grooming ini akan sangat fatal dan tidak bagus bagi kucing jika telah di lakukan dengan berlebihan walaupun pada dasarnya grooming berguna untuk merapikan dan mempercantik tampilan dari bulu kucing. Kemungkinan sering yang terjadi ketika kucing melakukan grooming secara sering adalah kucing yang terserang kutu dan kucing tersebut sedang mengalami stres.

Coba periksa dengan seksama untuk mengetahui kemungkinan terserang kutu atau tidaknya, jika negatif adanya serangan kutu yang berlebihan maka kemungkinan besar kucing tersebut sedang di landa stres dan sebaiknya anda meminta penanganan yang tepat.

Sumber : https://arenahewan.com/ciri-ciri-kucing-stres

Paparan terhadap stres dapat menghasilkan berbagai perubahan perilaku yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup kucing. Abnormalitas perilaku kucing yang dihasilkan dari stres meliputi:

  • Tidak makan banyak
  • Bermain lebih sedikit
  • Aktivitas lebih sedikit
  • Kucing tidak menggosok wajahnya dengan benda di lingkungan, termasuk manusia kesayangannya
  • Interaksi kurang positif dengan kucing dan manusia lainnya
  • Lebih banyak vokalisasi
  • Bersembunyi
  • Urine marking (termasuk penyemprotan dan buang air kecil di dalam ruangan, di luar kotak pasir)
  • Perilaku agresif
  • Perilaku kompulsif seperti over-grooming atau makan barang-barang non-makanan (plastik, karet gelang, kain, dll.)