Apa saja ciri-ciri hutan mangrove atau hutan bakau?

Hutan mangrove

Setiap jenis hutan tentulah berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jika suatu hutan tidak berbeda satu dengan yang lainnya, tentu tidak akan ada jenis- jenis hutan. Apa ciri-ciri dari hutan mangrove?

Didominasi oleh tumbuhan mangrove atau tumbuhan bakau, yakni tumbuhan yang mempunyai akar mencuat ke permukaan

Tumbuh di kawasan perairan payau, yakni perairan yang terdiri atas campuran air tawar dan air asin

Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut

Keberadaannya terutama di daerah yang mengalami pelumpuran dan juga terjadi akumulasi bahan organic

Menurut Soerianegara (1990) hutan mangrove mempunyai pengertian sebagai hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daearah teluk dan di muara sungai yang dicirikan oleh:

  1. tidak terpengaruh iklim; 2) dipengaruhi pasang surut;
  2. tanah tergenang air laut;
  3. tanah rendah pantai;
  4. hutan tidak mempunyai struktur tajuk;
  5. jenis-jenis pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia s p.), pedada ( Sonneratia sp .), bakau ( Rhizophora sp.), lacang ( Bruguiera sp.), nyirih ( Xylocarpus sp.), nipah ( Nypa sp.)

Sedangkan menurut Bangen (2001), karakteristik hutan mangrove adalah sebagai berikut:

  • Umumnya tumbuh pada daerah intertidal yang jenis tanahnya berlumpur, berlempung atau berpasir.

  • Daerahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari maupun yang hanya tergenang pada saat pasang purnama. Frekuensi genangan menentukan komposisi vegetasi hutan mangrove.

  • Menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat.

  • Terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat. Air bersalinitas payau (2-22 permil) hingga asin (mencapai 38 permil).