Apa Saja Ciri-ciri Hubungan Interpersonal?

hubungan interpersonal
Apa Saja Ciri-ciri Hubungan Interpersonal ?

Beberapa ciri-ciri hubungan interpersona antara lain :

  • Arus pesan dua arah. Arus pesan dua arah akan berlangsung secara berkelanjutan atau kontinu, dimana antara orang yang berhubungan dalam posisi sejajar yaitu tidak ada yang dianggap lebih mempengaruhi dan dipengaruhi.

  • Suasana infomal. Pendekatan yang dilakukan antara orang yang berhubungan adalah yang bersifat pertemanan dan kekeluargaan, tidak kaku dengan posisinya masing-masing.

  • Umpan balik segera. Pelaku dapat mengetahui umpan balik pesan yang disampaikan dengan segera, baik secara verbal maupun nonverbal.

  • Orang yang terlibat melalui hubungan interpersonal dalam jarak dekat baik dalam arti fisik atau psikologis atau dalam satu ruang.

  • Orang yang terlibat dalam hubungan interpersonal ini mengirim dan menerima pesan secara spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.

Judy Pearson menyebutkan beberapa karakteristik dalam hubungan interpersonal:

  • Dimulai dengan diri pribadi ( self ), artinya segala penafsiran pesan maupun penilaian mengenai orang lain berangkat dari diri sendiri artinya eksplorasi diri konselor terhadap konseli.

  • Bersifat transaksional atau saling mengisi atau disebut komunikasi diadik, karena bersifat dinamis.

  • Menyangkut aspek isi pesan dan hubungan antar pribadi (hubungan interpersonal).

  • Adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berinteraksi yang dapat berupa fisik atau psikis.

  • Interdependensi adalah saling bergantung satu dengan yang lainnya atau saling memberikan kepercayaan. Interdependensi terjadi ketika dua orang atau lebih orang saling mempengaruhi perasaan satu sama lain, mempengaruhi pikiran dan perilaku satu sama lain, dalam term interdependensi berarti hasil yang diterima oleh seseorang akan bergantung pada perilaku orang lain atau disebut dengan intervensi.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas tentang ciri-ciri hubungan interpersonal adalah dimulai dengan diri pribadi ( self ), bersifat transaksional atau saling mengisi, menyangkut aspek isi pesan, adanya kedekatan fisik dan antar komunikan saling bergantung satu dengan yang lainnya.

Sumber

http://digilib.uinsby.ac.id/2451/2/Bab%202.pdf

Menurut Suranto (2011), ciri-ciri hubungan interpersonal ialah:

  1. Mengenal secara dekat
    Artinya bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan interpersonal saling mengenal secara dekat. Dikatakan dekat karena biasanya mereka mempunyai beberapa informasi mengenai individu tersebut seperti nama, alamat, pekerjaan atau identitas lainnya. Pada dasarnya semakin dekat mereka maka akan semakin banyak informasi pribadi yang diketahui oleh individu tersebut.

  2. Saling memerlukan
    Hubungan interpersonal diwarnai dengan pola hubungan secara dua arah dan saling memerlukan. Sekurang-kurangnya kedua belah pihak merasa saling memerlukan kehadiran seorang teman untuk berinteraksi, bekerjasama, saling member dan menerima. Dengan demikian adanya saling memerlukan dan saling mendapatkan manfaat ini akan menjadi tali pengikat kelangsungan hubungan interpersonal.

  3. Pola hubungan antarpribadi
    Pola ini ditunjukkan oleh adanya sikap keterbukaan diantara keduanya. Hubungan interpersonal ditandai dengan pemahaman sifat pribadi diantara kedua belah pihak. Masing-masing saling terbuka sehingga dapat menerima perbedaan sifat pribadi tersebut. Adanya perbedaan pribadi antara dua orang bukan menjadi penghalang untuk mereka saling mengisi kelebihan ataupun kekurangan.

  4. Kerjasama
    Kerjasama akan timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama dan pada saat yang sama mempunyai kesamaan pengetahuan dan pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan tersebut. Bentuk kerjasama antara lain :

    • Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong. Masing-masing pihak menyadari bahwa hubungan interpersonal itu tujuannya adalah meneguhkan pertemanan.

    • Bargaining, pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barangbarang dan jasa antara dua orang atau lebih

    • Kooptasi yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam suatu hubungan interpersonal, sebagai suatu cara mereka untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilisasi hubungan interpersonal yang bersangkutan.

    • Koalisi yaitu kombinasi antaradua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.

    • Joint-venture yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu.