Apa saja ciri - ciri dari sistem ekonomi campuran?

sistem-ekonomi-campuran

Sistem ekonomi ini sering disebut dengan sistem ekonomi campuran karena di dalamnya terdapat dua campuran atau lebih dari sistem ekonomi, misalkan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando dimana akan menghasilkan sebuah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan bagi semua pihak untuk melakukan kegiatan ekonomi tapi tetap dalam pengawasan pemerintah. Lalu Apa saja ciri - ciri dari sistem ekonomi campuran?

Sistem ekonomi ini merupakan campuran dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis. Sehingga tidak heran di dalam sistem ekonomi campuran terdapat unsur-unsur sosialis dan kapitalis. Namun keduanya ini kemudian dilebur sehingga menghasilkan ciri khas dan karesteristik tersendiri. Berikut ini beberapa ciri ekonomi campuran.

  1. Pemerintah berperan aktif dalam kegiatan ekonomi
  2. Pemerintah membuat rencana kegiatan perekonomian dan berlaku terhadap semua pihak termasuk swasta
  3. Sumber daya vital yang menyangkut hajat orang banyak/rakyat dikuasai oleh pemerintah
  4. Hak swasta diakui
  5. Timbulnya persaingan ekonomi antara individu/ kelompok dengan pengawasan oleh pemerintah
  6. Pemerintah turut campur tangan dalam kegiatan ekonomi di pasar
  7. Pemerintah dan swasta memiki peran yang sama dalam pelasanaan ekonomi.
Ringkasan

http://www.pengetahuansosial.com/2016/10/pengertian-sistem-ekonomi-campuran-ciri-kelemahan-dan-kekurangan.html

  1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.

  2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

  3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.

  4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif